Karakteristik Siswa SD Kelas IV Penelitian yang Relevan Kerangkan Pikir

29 karangan yang dibuatnya. Menulis karangan narasi dengan menggunakan model CTL penelitian ini meliputi siswa diberi kesempatan secara bebas untuk mengembangkan skemata dalam menentukan objek yang diamati siswa menentukan tema, siswa membaca ulang hasil tulisannya karangan narasi dan memperbaiki kalimat dalam karangan sesuai dengan EYD. Kemudian siswa menyalin kembali karangan narasi yang sudah diperbaiki, dan mempublikasikan karangan yang dibuatnya. Menulis karangan narasi dengan menggunakan model CTL penelitian ini meliputi siswa diberi kesempatan secara bebas untuk mengembangkan skemata dalam menentukan objek yang diamati siswa menentukan tema, siswa melakukan kerja kelompok untuk membuat kerangka karangan berdasarkan objek yang diamati, pemberian kuis secara individu berupa tes karangan narasi, penilaian karangan narasi oleh guru.

E. Karakteristik Siswa SD Kelas IV

Siswa kelas IV Sekolah Dasar SD berada pada jenjang umur sekitar 10- 12 tahun. Berdasarkan tahap perkembangan kognitif, seperti membaca, menulis dan berhitung. siswa kelas IV termasuk pada tahap operasional formal, yakni anak sudah dapat berpikir secara konkret maupun secara abstrak. Jean Piaget Mulyani Sumantri dan Nana Syaodih 2009: 1.15 menyatakan pada tahap operasional formal 11-15. Pada tahap ini anak dapat menggunakan operasi konkretnya untuk membentuk operasi yang lebih kompleks. Dalam hal ini, anak telah memiliki kemampuan kognitifnya, yaitu kapasitas menggunakan hipotesis dan prinsip- prinsip abstrak. 30

F. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu Novia Purnamasari 2015. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran kontekstual dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi kelas V SD N 3 Grenggeng Karanganyar Kebumen. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan keterampilan mengarang narasi setelah diterapkan metode konntekstual, selain itu hasil nilai rata-rata kelasnya juga meningkat.

G. Kerangkan Pikir

Pembelajaran sekarang banyak yang berorientasi pada target penguasaan materi, hanya dapat mengingat jangka pendek saja, tetapi gagal dalam membekali siswa untuk memecahkan suatu masalah dalam kehidupan jangka panjang. Hasil belajar siswa juga rendah. Sehingga saat ini ada kecenderungan belajar lebih baik jika mereka belajar di lingkungan alamiah. Model contextual teaching and learning merupakan salah satu model pembelajaran yang membantu guru mengaitkan materi yang diajarkannya dengan situasi nyata siswa, dan mendorong siswa untuk menghubungkan pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan anak sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Kompetensi siswa kelas IV SDN Gedongkiwo, menunjukkan bahwa pengetahuan dan kemampuan berbahasa siswa kurang dari yang diharapkan, terutama pada aspek menulis salah satu menulis karangan narasi. Keterampilan menulis karangan narasi adalah salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai 31 siswa kelas IV, kemampuan keterampilan itu mempunyai manfaat bagi siswa dalam penerapan peristiwa terjadi di lingkungan sekitar dalam kehidupan sehari- hari siswa. Permasalahannya, keterampilan menulis siswa kelas IV SDN Gedongkiwo belum memuaskan, khususnya materi menulis karangan narasi. Belum optimalnya keterampilan menulis karangan narasi dikarenakan pembelajaran menulis karangan narasi masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional, kurangnya ketertarikan siswa dalam proses belajar karena model pembelajaran yang digunakan tidak variatif sehingga belum mendukung keberhasilan yang dicapai siswa. Dengan model pembelajaran CTL siwa terlibat langsung dan aktif dalam pembelajaran. Oleh karena itu pembelajaran model CTL diharapkan dapat memperbaiki proses pembelajaran dan keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV SDN Gedongkiwo. Gambar 1. Kerangka Pikir keterampilan menulis karangan rendah proses pembelajaran masih pendekatan konvensional faktor yang mempengaruhi melalui bimbingan dan latihan pembelajaran menulis karangan melalui CTL keterampilan menulis karangan narasi siswa meningkat. 32

H. Hipotesi Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SD KELAS IV GUGUS SUNAN AMPEL DEMAK

6 89 212

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI

0 0 16

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SD KELAS TINGGI.

0 2 11

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING Meningkatkan Ketrampikan Menulis Karangan Narasi MElalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas V SD Negeri Angg

0 1 15

IMPLEMENTASI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENIGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI II CIPTASARI: Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri II Ciptasari Kecamatan

0 0 38

Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri I Tambaknegara Banyumas.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI KELAS V SD NEGERI 3 GRENGGENG KARANGANYAR KEBUMEN.

0 1 203

IMPLEMENTASI MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

0 1 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DI SEKOLAH DASAR

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI SEKOLAH DASAR

0 0 12