Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

cepat. Siswa melakukan kegiatan menulis sesuai dengan proses menulis yang benar. Peneliti melakukan umpan balik agar siswa mampu mengoreksi karangannya secara mandiri. Hasil keterampilan menulis narasi pada siklus II tersebut menunjukan peningkatan dari sebelumnya. Peningkatan tersebut terlihat dari peningkatan rata-rata nilai keterampilan menulis narasi pada pra tindakan 60,60, siklus I 73,82 dan siklus II menjadi 81,39. Selaras dengan peningkatan tersebut, dan persentase aktivitas siswa siklus I 75,83 meningkat pada siklus II 86,76 dan persentase aktivitas guru dari 76,67 pada siklus I meningkat juga menjadi 82,50. Bertolak dari hasil tersebut, penelitian berhenti cukup pada siklus II.

C. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut. 1. Penelitian tindakan kelas ini tidak dapat digeneralisasikan karena dalam keterampilan menulis narasi tidak hanya dipengaruhi oleh model pembelajaran saja tetapi masih ada banyak hambatan yang bisa mempengaruhinya. 2. Siswa sulit untuk dikondisikan ketika pelaksanaan tindakan. Hal ini menyebabkan banyak siswa yang kurang berkonsentrasi dalam pembelajaran. 3. Dalam proses pembelajaran siswa sulit dikelompokkan dengan siswa yang lainnya, siswa tidak mau berkelompok selain teman sebangku atau teman dekat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Pelaksanaan tindakan didasari pada hasil pratindakan yang menunjukkan siswa yang belum terlibat aktif dalam pembelajaran. Pada siklsus I, siswa sudah terlibat aktif dalam pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan siswa melakukan diskusi dan beberapa siswa tidak ragu untuk menyampaikan pendapatnya. Pada siklus II, peningkatan menjadi lebih maksimal. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyak siswa yang tidak ragu untuk menyampaikan pendapatnya dan kegiatan diskusi yang semakin terkondisi. Dari data yang diperoleh persentase aktivitas siswa 67,5 pada pratindakan menjadi kategori cukup, siklus I 75,83 kategori baik, dan Siklus II meningkat menjadi 86,67 kategori sangat baik. Seiring dengan peningkatan aktivitas siswa dalam menulis karangan narasi, peningkatan juga terjadi pada aktivitas guru. Pada pratindakan persentase aktivitas guru sebesar 72,5 kategori baik pada siklus I meningkat menjadi 76,67 kategori baik dan meningkat juga pada siklus II menjadi 82,50 kategori baik. Selain peningkatan aktivitas siswa dan guru, dalam pembelajaran menulis narasi dengan model contextual teaching and learning juga menunjukkan peningkatan pada hasil tes keterampilan. Peningkatan tampak pada hasil tes keterampilan menulis cerita narasi siswa. Pada pra tindakan siswa mendapat rata-rata 60,60 kategori cukup. Setelah dilakukan tindakan siklus I, rata-rata nilai siswa kelas meningkat menjadi 73,82 kategori baik, dan pada siklus II 81,39 kategori baik. Berdasarkan hasil tersebut, model

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SD KELAS IV GUGUS SUNAN AMPEL DEMAK

6 89 212

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI

0 0 16

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SD KELAS TINGGI.

0 2 11

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING Meningkatkan Ketrampikan Menulis Karangan Narasi MElalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas V SD Negeri Angg

0 1 15

IMPLEMENTASI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENIGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI II CIPTASARI: Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri II Ciptasari Kecamatan

0 0 38

Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri I Tambaknegara Banyumas.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI KELAS V SD NEGERI 3 GRENGGENG KARANGANYAR KEBUMEN.

0 1 203

IMPLEMENTASI MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

0 1 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DI SEKOLAH DASAR

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI SEKOLAH DASAR

0 0 12