Penilaian Keterampilan Menulis Karangan Narasi Langkah-langkah Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Melalui CTL

27

C. Penilaian Keterampilan Menulis Karangan Narasi

Kemampuan menulis menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan unsur di luar bahasa itu sendiri yang akan menjadi tulisan. Baik unsur bahasa maupun unsur isi haruslah terjalin sedemikian rupa sehingga menghasilkan tulisan yang runtut dan padu. Dalam menulis, unsur kebahasaan merupakan aspek penting yang perlu dicermati, di samping isi pesan yang diungkapkan. Hal ini secara jelas merupakan titik berat dalam seluruh tahap penyelenggaraan pengajaran, termasuk tes bahasanya. Perlu disiapkan tes yang baik agar peserta didik dapat memperlihatkan keterampilan menulisnya. Masalah terjadi dalam penilaianpun harus diperhitungkan dengan baik untuk merendahkan kadar subjektivitas pada saat melakukan penilaian. Tes jenis karangan merupakan jenis tes yang memiliki kriteria penilaian kompleks. Penilaian diberikan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang ada dalam setiap karangan. Suroso 2009: 43 berpendapat bahwa penilaian yang dilakukan terhadap karangan siswa terdapat beberapa unsur yang akan diperiksa atau dinilai: 1 isi, 2 organisasi, 3 tata bahasa dan gaya, 4 mekanik. Dalam penelitian ini, keterampilan menulis karangan narasi dinilai dari aspek isi dan pengorganisasiannya, penggunaan kalimat, pilihan kata ejaan, serta tanda baca EYD yang digunakan siswa ketika menulis karangan narasi. Kriteria kisi-kisi penulisan berdasarkan pendapat Nurgyantoro 2010:440 sebagai berikut. 28 Tabel 2. Aspek Penilaian Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD No Unsur yang dinilai Skor 1 Organisasi karangan narasi 20 2 Organisasi isi karangan narasi 35 3 Diksi 15 4 Struktur kalimat 20 5 Ejaan dan tata tulis EYD 10 Jumlah 100

D. Langkah-langkah Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Melalui CTL

1. Siswa diberi kesempatan secara bebas untuk mengembangkan skemata dalam menentukan objek yang diamati, menentukan bagian objek yang akan ditulis, dan membuat kerangka. 2. Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran untuk menentukan tema karangan. 3. Siswa menemukan idegagasan yang akan dituangkan dalam menulis karangan. 4. Siswa menentukan judul karangan. 5. Siswa menanyakan hal-hal yang penting dalam kegiatan menulis karangan narasi. 6. Siswa melakukan kerja kelompok untuk membuat kerangka karangan berdasarkan objek yang telah diamati. 7. Siswa menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan dalam pembelajaran. 8. Siswa membaca ulang hasil tulisannya karangan narasi dan memperbaiki kalimat dalam karangan sesuai dengan EYD. Kemudian siswa menyalin kembali karangan narasi yang sudah diperbaiki, dan mempublikasikan 29 karangan yang dibuatnya. Menulis karangan narasi dengan menggunakan model CTL penelitian ini meliputi siswa diberi kesempatan secara bebas untuk mengembangkan skemata dalam menentukan objek yang diamati siswa menentukan tema, siswa membaca ulang hasil tulisannya karangan narasi dan memperbaiki kalimat dalam karangan sesuai dengan EYD. Kemudian siswa menyalin kembali karangan narasi yang sudah diperbaiki, dan mempublikasikan karangan yang dibuatnya. Menulis karangan narasi dengan menggunakan model CTL penelitian ini meliputi siswa diberi kesempatan secara bebas untuk mengembangkan skemata dalam menentukan objek yang diamati siswa menentukan tema, siswa melakukan kerja kelompok untuk membuat kerangka karangan berdasarkan objek yang diamati, pemberian kuis secara individu berupa tes karangan narasi, penilaian karangan narasi oleh guru.

E. Karakteristik Siswa SD Kelas IV

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SD KELAS IV GUGUS SUNAN AMPEL DEMAK

6 89 212

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI

0 0 16

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SD KELAS TINGGI.

0 2 11

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING Meningkatkan Ketrampikan Menulis Karangan Narasi MElalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas V SD Negeri Angg

0 1 15

IMPLEMENTASI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENIGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI II CIPTASARI: Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri II Ciptasari Kecamatan

0 0 38

Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri I Tambaknegara Banyumas.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI KELAS V SD NEGERI 3 GRENGGENG KARANGANYAR KEBUMEN.

0 1 203

IMPLEMENTASI MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

0 1 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DI SEKOLAH DASAR

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI SEKOLAH DASAR

0 0 12