Manfaat Keaktifan Belajar Keaktifan Belajar Siswa a. Keaktifan Belajar
28 2 Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi
saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi. 3 Listening activities, sebagai contoh mendengarkan: percakapan, diskusi ,
musik, pidato. 4 Writing activities, seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket,
menyalin. 5 Drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta, diagram.
6 Motor activities, yang termasuk didalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, bermain.
7 Mental activities, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, mengambil keputusan.
8 Emotional activities, seperti: menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.
Nana Sudjana 2005: 61 menyatakan bahwa penilaian proses belajar- mengajar terutama adalah melihat sejauh mana keaktifan siswa dalam mengikuti
proses belajar-mengajar. Indikator keaktifan siswa dapat dilihat dalam hal: 1 Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya
2 Terlibat dalam pemecahan masalah 3 Bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami
persoalan yang dihadapinya. 4 Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan
masalah 5 Melaksanakan diskusi kelompok
6 Menilai kemampuan dirinya dan hasil yang diperolehnya
29 7 Kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang telah
diperolehnya dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapinya.
Hal tersebut senada dengan yang dikemukakan oleh Syaiful Bahri Djamarah 2010: 84-85, indikator cara belajar siswa aktif dapat dilihat dari komponen
aktivitas belajar anak didik meliputi: 1 Anak didik belajar secara individual untuk menerapkan konsep, prinsip,
dan generalisasi. 2 Anak didik belajar dalam bentuk kelompok untuk memecahkan masalah.
3 Setiap anak didik berpartisipasi dalam melaksanakan tugas belajarnya melalui berbagai cara.
4 Anak didik berani mengajukan pendapat. 5 Ada aktivitas belajar analisis, sintesis, penilaian dan kesimpulan.
6 Antar anak didik terjalin hubungan sosial dalam melaksanakan kegiatan belajar.
7 Setiap anak didik bisa mengomentari dan memberikan tanggapan terhadap anak didik lainnya.
8 Setiap anak didik berkesempatan menggunakan berbagai sumber belajar yang tersedia.
9 Setiap anak didik berupaya menilai hasil belajar yang dicapainya. 10 Ada upaya dari anak didik untuk bertanya kepada guru dan atau
menerima pendapat guru dalam kegiatan belajar. Berdasarkan pada pendapat para ahli di atas, indikator keaktifan belajar
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: memperhatikan penjelasan guru, mencatat materi pelajaran, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan atau