Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

45 Kerangka pikir penelitian ini secara singkat dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Kerangka Pikir

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan dari penelitian ini adalah: 1. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan TKJ kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta. 2. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan TKJ kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Proses pembelajaran biasa Keaktifan siswa rendah dan hasil belajar belum optimal Penerapan pembelajaran kooperatif tipe make a match 1. Keaktifan siswa meningkat 2. Hasil belajar siswa meningkat 46

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK atau dalam Bahasa Inggris disebut Classroom Action Research. PTK merupakan penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan atau memperbaiki kualitas pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas. Desain penelitian tindakan kelas ini mengacu pada model Kemmis McTaggart dalam Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama 2012: 21 yang berbentuk spiral dari siklus satu ke siklus berikutnya. Dalam tiap siklus terdiri dari tahap penyusunan rencana plan, diteruskan dengan pelaksanaan tindakan act, diikuti dengan pengamatan terhadap tindakan yang dilakukan observe, kemudian melakukan refleksi reflect. Tahapan-tahapan tersebut dapat digambarkan seperti berikut: Gambar 2. Model PTK spiral Kemmis Taggart Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2012: 21 47 Berdasarkan Gambar 2 tahap tindakan dan pengamatan dijadikan satu kesatuan karena merupakan dua kegiatan yang tidak terpisahkan. Maksudnya, kedua kegiatan harus dilakukan dalam satu kesatuan waktu, begitu dilakukan suatu tindakan, pengamatan juga harus dilaksanakan. Berikut adalah keterangan dari masing-masing tahapan: 1. Perencanaan Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah menyusun rancangan penelitian yang akan dilaksanakan sesuai dengan permasalahan dan hipotesis tindakan. Pada tahap ini peneliti menjelaskan apa, mengapa, kapan, dimana, siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilaksanakan. Peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. 2. Tindakan Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan atau implementasi dari rancangan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Guru melaksanakan tindakan pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah dipersiapkan oleh peneliti. Sedangkan peneliti mengamati kegiatan yang dilakukan siswa pada proses pembelajaran di kelas. 3. Pengamatan Pengamatan dilakukan bersamaan dengan waktu proses pembelajaran berlangsung, kegiatan ini bertujuan untuk mengamati pelaksanaan tindakan. Peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang penting dalam instrumen yang telah disusun sebelumnya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X TKJ SMK NEGERI 2 PEKALONGAN

2 27 164

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH (MENCARI PASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI

2 11 103

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN GQGA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA MATERI PERBAIKAN PERIFERAL SISWA KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 2 NGAWI.

0 0 16

APLIKASI COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 2 MUNTILAN.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISTEM KOMPUTER SISWA KELAS X TKJ A SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 8 151

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

2 13 197

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN, KERJA SAMA DAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA DIKLAT IPPK KELAS X TKJ SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 273