Jenis dan Desain Penelitian
                                                                                50 Siklus II dengan KD Memeriksa hasil perawatan PC:
Pertemuan  I:  memahami  kondisi  normal  dari  masing-masing  komponen  PC casing, disk drive, CD-ROM, hard disk, VGA card, memoriRAM, processor,
power supply, motherboard, expansion card Pertemuan II: memahami tool atau program yang digunakan untuk mengecek
kondisi komponen PC dan cara penggunaannya BIOS, Device Manager, Disk Defragmenter, DirectX, Scandisk, Free RAM
c.  Menyusun instrumen yang akan digunakan sebagai alat pengumpul data, yaitu berupa  lembar  observasi  pembelajaran,  lembar  observasi  keaktifan  belajar
siswa, tes hasil belajar, dan alat dokumentasi. d.  Menyusun  kartu  soal  dan  kartu  jawaban  yang  nanti  akan  digunakan  dalam
proses pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe make a match.
2.  Siklus I 9 dan 10 Mei 2016 a.  Tahap Perencanaan
Perencanaan tindakan yang disusun adalah sebagai berikut: 1  Mempersiapkan  RPP  yang  telah  disusun  bersama  guru  pengampu  mata
pelajaran. 2  Mempersiapkan alat dokumentasi dan alat tulis untuk melakukan observasi.
3  Mempersiapkan  instrumen  lembar  observasi  pembelajaran  dan  lembar observasi keaktifan siswa.
4  Mempersiapkan materi pembelajaran serta kartu soal dan kartu jawaban. 5  Mempersiapkan soal post-test.
51 b.  Tahap Pelaksanaan
Pada  siklus  I,  pelaksanaan  tindakan  dilakukan  sebanyak  2  kali  pertemuan, setiap pertemuan memiliki alokasi waktu selama 4 x 40 menit. Guru melaksanakan
pembelajaran  berdasarkan  pada  RPP  yang  telah  disusun  pada  tahap perencanaan. Adapun uraian pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut:
1  Guru  memberikan  salam,  memimpin  doa,  dan  mempersiapkan  siswa  untuk memulai kegiatan pembelajaran.
2  Guru menyampaikan Kompetensi Dasar KD melakukan perawatan PC dan tujuan pembelajaran.
3  Guru  menjelaskan  teknis  pelaksanaan  pembelajaran  menggunakan pembelajaran kooperatif make a match.
4  Guru menyampaikan materi pelajaran. 5  Guru mengelompokkan siswa menjadi dua kelompok besar.
6  Guru membagikan kartu pertanyaan dan kartu jawaban. 7  Guru  bersama  siswa  membuat  kesepakatan  batas  waktu  untuk  mencari
pasangan kartu. 8  Siswa mencari siswa lain yang memiliki pasangan kartu yang dimilikinya.
9  Siswa yang telah menemukan pasangan membentuk kelompok dan melapor pada guru untuk dicatat.
10 Siswa  yang  belum  berhasil  memperoleh  pasangan  sampai  waktu  yang ditentukan habis berkumpul.
11 Guru memanggil setiap pasangan untuk melakukan presentasi hingga semua kelompok berpasangan telah melakukan presentasi.
52 12 Guru  bersama  siswa  memberikan  konfirmasi  tentang  kebenaran  dan
kecocokan  pertanyaan  dan  jawaban  dari  pasangan  yang  presentasi.  Hal tersebut dilakukan sampai semua pasangan melakukan presentasi.
13 Guru  bersama  siswa  membantu  siswa  yang  belum  menemukan  pasangan kartunya untuk mencari pasangan yang benar.
14 Guru  bersama  siswa  menyimpulkan  secara  singkat  materi  yang  telah dipelajari.
15 Guru memberikan post-test kepada siswa untuk mengetahui hasil belajar yang telah diraih siswa.
16 Guru menutup pelajaran dengan salam. c.  Tahap Pengamatan
Pengamatan dilakukan ketika proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan  untuk  mengetahui  proses  pembelajaran  yang  dilaksanakan  oleh  guru
dan  keaktifan  belajar  siswa  selama  diterapkannya  pembelajaran  menggunakan pembelajaran kooperatif  tipe make  a match.  Kegiatan  ini  dilakukan  oleh  peneliti
beserta  observer  lain  dengan  menggunakan  lembar  observasi  yang  sudah dipersiapkan  dan  mencatat  serta  mendokumentasikan  hal-hal  penting  selama
proses pembelajaran.
d.  Tahap Refleksi Tahap  refleksi  dilakukan  untuk  mengetahui  dan  mengkaji  kekurangan  atau
keberhasilan  selama  dilaksanakan  siklus  I.    Kekurangan  pada  siklus  I  akan
diperbaiki pada siklus II. Kegiatan yang dilakukan pada tahap refleksi antara lain:
1  Mengumpulkan hasil penelitian dari kegiatan pembelajaran pada siklus I. 2  Menganalisan hasil penelitian untuk mengetahui kekurangan selama proses
pelaksanaan siklus I.
                                            
                