61 siswa  terkait  dengan  pembelajaran  akan  berpengaruh  pada  hasil  belajar  yang
diperoleh. Berikut ini data nilai kemampuan awal siswa. Tabel  7.  Data  Nilai  Kemampuan  Awal  Siswa  kelas  X  TKJ  pada  Mata  Pelajaran
Kompetensi Kejuruan TKJ
No Nama Siswa
Keterangan
1 AK
Tuntas 2
AYA Belum Tuntas
3 ABH
Belum Tuntas 4
BR Belum Tuntas
5 BM
Tuntas 6
DAA Belum Tuntas
7 DPAR
Tuntas 8
DS Belum Tuntas
9 DJT
Belum Tuntas 10
EW Belum Tuntas
11 FDC
Tuntas 12
FDP Belum Tuntas
13 IR
Belum Tuntas 14
IAG Belum Tuntas
15 MAP
Belum Tuntas 16
MASR Tuntas
17 MAR
Tuntas 18
MRP Tuntas
19 MRAS
Belum Tuntas 20
MR Belum Tuntas
21 MRM
Belum Tuntas 22
NYS Tuntas
23 RD
Tuntas 24
RF Belum Tuntas
25 RHP
Belum Tuntas 26
SDM Tuntas
27 ZSE
Tuntas
Jumlah Nilai ≥ 75 11
Persentase Ketuntasan 40,74
Berdasarkan  data  tersebut,  maka  dapat  diketahui  bahwa  sebesar  40,74 siswa  dinyatakan  tuntas  KKM.  Persentase  tersebut  menunjukkan  bahwa  hasil
belajar siswa Kelas X TKJ dapat dikatakan belum optimal.
2.  Rencana Pelaksanaan Tindakan
Tahap ini bertujuan untuk membuat rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam  penelitian  penerapan  pembelajaran  kooperatif  tipe  make  a  match  untuk
62 meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kompetensi
Kejuruan TKJ, Standar Kompetensi SK Melakukan perawatan PC pada materi teori. Rencana tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a.  Menyamakan persepsi antara peneliti, observer, dan guru mata pelajaran
Sebelum  dilaksanakan  penelitian,  terlebih  dahulu  peneliti  dan  guru  mata pelajaran  berdiskusi  mengenai  persiapan  dan  rancangan  penelitian  yang  akan
dilaksanakan. Didiskusikan solusi dari permasalahan yang ditemukan di kelas X TKJ  pada  mata  pelajaran  Kompetensi  Kejuruan  TKJ,  SK  Melakukan  perawatan
PC,  yaitu  kurangnya  keaktifan  siswa  dan  hasil  belajar  yang  belum  optimal. Peneliti memberikan saran kepada guru untuk menerapkan model pembelajaran
yang dapat dikemas dengan cara yang menarik, tidak membosankan, dan siswa dapat  berperan  aktif  selama  proses  pembalajaran.  Model  pembelajaran  yang
dipilih adalah pembelajaran kooperatif tipe make a match. Kemudian peneliti juga memberikan  penjelasan  kepada  guru  tentang  langkah-langkah  yang  dilakukan
dalam pembelajaran menggunkan tipe make a macth ini, karena dalam penelitian ini  guru  akan melaksanakan  pembelajaran  dengan  menggunakan  pembelajaran
kooperatif tipe make a match, sedangkan peneliti bertindak sebagai pengamat. Dalam  penelitian  ini  peneliti  meminta  bantuan  dua  orang  untuk  menjadi
observer  yang  bertugas  membantu  peneliti  untuk  mengamati  aktivitas  belajar siswa  selama  pelaksanaan  pembelajaran  dengan  menerapkan  pembelajaran
kooperatif  tipe  make  a  match.  Observer  dalam  penelitian  ini  yaitu  Candra Agustina dan Zein Syahida Kusuma Putra.
63
b.  Menentukan materi pembelajaran dan menyusun RPP
Sebelum dilaksanakan penelitian ditentukan terlebih dahulu materi yang akan digunakan dalam penelitian. Materi yang akan disampaikan dengan menerapkan
pembelajaran  kooperatif  tipe  make  a  match  yaitu  Standar  Kompetensi  SK Melakukan  Perawatan  PC  dan  Kompetensi  Dasar  KD  Melakukan  Perawatan
PC  dan  Memeriksa  Hasil  Perawatan  PC  pada  materi  teori.  Selanjutnya  peneliti dan  guru  menyusun  rancangan  pelaksanaan  pembelajaran  RPP  agar  saat
pelaksanaan  pembelajaran  sesuai  dengan  rancangan  yang  dibuat.  Materi  yang akan disampaikan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Siklus I : Pertemuan 1: memahami langkah-langkah perawatan pada casing, floppy drive,
CD-ROM, Hard Disk, VGA Card serta cara pembersihan komponen dari korosi. Pertemuan  2:  memahami  langkah-langkah  perawatan  pada  memori  RAM,
Power  Supply,  CPU,  Motherboard,  Expansion  Card  serta  cara  pembersihan komponen dari korosi.
Siklus II: Pertemuan  1:  memahami  kondisi  normal  dari  masing-masing  komponen  PC
casing,  disk  drive,  CD-ROM,  hard  disk,  VGA  card,  memoriRAM,  processor, power supply, motherboard, expansion card.
Pertemuan  2:  memahami  tool  atau  program  yang  digunakan  untuk  mengecek kondisi  komponen  PC  dan  cara  penggunaannya  BIOS,  Device  Manager,  Disk
Defragmenter, DirectX, Scandisk, Free RAM.
c.  Menentukan jadwal penelitian
Setelah  peneliti  dan  guru  mata  pelajaran  sepakat  untuk  menerapkan pembelajaran  kooperatif  tipe  make  a  match  pada  materi  SK  Melakukan
64 perawatan PC kemudian peneliti bersama guru menentukan waktu pelaksanaan
penelitian. Jadwal rencana penelitian tindakan kelas yang telah disepakati pada kelas X TKJ dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 8. Jadwal Rencana Penelitian Tindakan Kelas Siklus
Pertemuan ke-
Hari dan Tanggal
Jam ke-
Materi
I 1
Senin, 9 Mei 2016
6-9 Memahami
langkah-langkah perawatan  pada  casing,  floppy
drive,  CD-ROM,  Hard  Disk,  VGA Card  serta  cara  pembersihan
komponen dari korosi.
2 Selasa, 10 Mei
2016 5-8
Memahami langkah-langkah
perawatan  pada  memori  RAM, Power Supply, CPU, Motherboard,
Expansion Card
serta cara
pembersihan komponen
dari korosi.
II 1
Senin, 16 Mei 2016
6-9 Memahami  kondisi  normal  dari
masing-masing komponen
PC casing, disk drive, CD-ROM,  hard
disk,  VGA  card,  memoriRAM, processor,
power supply,
motherboard, expansion card.
2 Selasa, 17 Mei
2016 5-8
Memahami tool atau program yang digunakan
untuk mengecek
kondisi  komponen  PC  dan  cara penggunaannya  BIOS,  Device
Manager, Disk
Defragmenter, DirectX, Scandisk, Free RAM.
d.  Membuat instrumen penelitian, perangkat make a match, dan soal post test
Peneliti  menyusun  instrumen  penelitian  yang  akan  digunakan  dalam penelitian berupa lembar observasi keaktifan siswa. Lembar observasi keaktifan
siswa ini akan digunakan untuk mengukur tingkat keaktifan belajar siswa selama pelaksanaan  pembelajaran  menggunakan  pembelajaran  kooperatif  tipe  make  a
match. Peneliti juga membuat perangkat mengajar menggunakan make a match berupa kartu pertanyaan dan kartu jawaban. Pada kartu pertanyaan, setiap kartu
memiliki  satu  pertanyaan.  Begitu  pula  pada  satu  kartu  jawaban  memiliki  satu