Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA
47 Berdasarkan Gambar 2 tahap tindakan dan pengamatan dijadikan satu
kesatuan karena merupakan dua kegiatan yang tidak terpisahkan. Maksudnya, kedua kegiatan harus dilakukan dalam satu kesatuan waktu, begitu dilakukan
suatu tindakan, pengamatan juga harus dilaksanakan. Berikut adalah keterangan dari masing-masing tahapan:
1. Perencanaan Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah menyusun
rancangan penelitian yang akan dilaksanakan sesuai dengan permasalahan dan hipotesis tindakan. Pada tahap ini peneliti menjelaskan apa, mengapa, kapan,
dimana, siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilaksanakan. Peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk
diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung.
2. Tindakan Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan atau implementasi dari rancangan
yang telah dipersiapkan sebelumnya. Guru melaksanakan tindakan pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah dipersiapkan oleh peneliti. Sedangkan
peneliti mengamati kegiatan yang dilakukan siswa pada proses pembelajaran di kelas.
3. Pengamatan Pengamatan dilakukan bersamaan dengan waktu proses pembelajaran
berlangsung, kegiatan ini bertujuan untuk mengamati pelaksanaan tindakan. Peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang penting dalam
instrumen yang telah disusun sebelumnya.
48 4. Refleksi
Dalam tahap refleksi ini, peneliti mengingat dan mengemukakan kembali tindakan yang sudah dilakukan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui
kekurangan dan kelebihan yang terjadi selama tindakan dilaksanakan. Dan hasil yang didapat pada tahap ini digunakan sebagai pertimbangan dalam
merencanakan pelaksanaan siklus selanjutnya. Tidak ada batasan tentang berapa kali siklus harus dilakukan, selama indikator keberhasilan penelitian sudah
terpenuhi maka siklus dapat dihentikan. Namun, sebaiknya tidak kurang dari dua siklus agar diperoleh data yang lebih akurat.