Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

11 Dari beberapa pengertian pembelajaran di atas dapat dirangkum bahwa pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam mengelola lingkungannya dalam menciptakan suasana belajar untuk mencapai tujuan belajar yang diinginkan.

b. Pembelajaran Kooperatif

Arti kata kooperatif adalah kerja sama. Jadi pembelajaran kooperatif atau cooperative learning dapat dikatakan sebagai suatu model pembelajaran yang mengharuskan siswa untuk berkerjasama. Dalam menyelesaikan suatu tugas atau permasalahan, siswa harus bekerja bersama-sama dalam suatu kelompok yang telah ditentukan. Slavin 2013: 4 menyatakan bahwa “pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam model pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok- kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran ”. Parker dalam Miftahul Huda, 2014: 29 mendefinisikan “pembelajaran kooperatif sebagai suasana pembelajaran dimana para siswa saling berinteraksi dalam kelompok-kelompok kecil untuk mengerjakan tugas akademik demi mencapai tujuan bersama ”. Menurut JohnsonJohnson dalam Djoko Santoso, dkk, 2007: 274-275 “pembelajaran kooperatif merupakan bentuk pengajaran yang menekankan adanya kerja sama, yaitu kerja sama antar kelompoknya untuk mencapai tujuan belajar ”. Menurut Miftahul Huda 2014: 29 “pembelajaran kooperatif merupakan metode pengajaran dimana siswa bekerja sama dalam kelompok kecil dan saling membantu dalam belajar ”. Pembelajaran kooperatif umumnya melibatkan kelompok yang terdiri dari 4 siswa dengan kemampuan yang berbeda dan ada pula yang menggunakan kelompok dengan ukuran yang berbeda-beda. 12 Berdasarkan pendapat para ahli yang telah dikemukakan di atas, dapat dirangkum bahwa pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

c. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif

Dalam rangka untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif, guru dan siswa perlu mengikuti prosedur dalam pembelajaran kooperatif. Langkah-langkah dalam pembelajaran kooperatif harus dilaksanakan secara runtut demi kelancaran proses pembelajaran. Wina Sanjaya 2013: 248-249 menyatakan bahwa prosedur pembelajaran kooperatif pada prinsipnya terdiri dari empat tahap, yaitu 1 Penjelasan Materi Tahap penjelasan materi diartikan sebagai proses penyampaian pokok- pokok materi pelajaran sebelum siswa belajar dalam kelompok. Tujuan utama dalam tahap ini adalah pemahaman siswa terhadap pokok materi pelajaran. Pada tahap ini guru memberikan gambaran umum tentang materi pelajaran yang harus dikuasai yang selanjutnya siswa akan memperdalam materi dalam pembelajaran kelompok tim. 2 Belajar dalam Kelompok Setelah guru menjelaskan gambaran umum tentang pokok-pokok materi pelajaran, selanjutnya siswa diminta untuk belajar pada kelompoknya masing-masing yang telah dibentuk sebelumnya. Melalui pembelajaran dalam tim ini siswa didorong untuk melakukan tukar-menukar sharing informasi dan pendapat, mendiskusikan permasalahan secara bersama, 13 membandingkan jawaban mereka, dan mengoreksi hal-hal yang kurang tepat. 3 Penilaian Penilaian dalam pembelajaran kooperatif bisa dilakuakn dengan tes atau kuis. Tes atau kuis dilakukan baik secara individual maupun secara kelompok. Tes individual akan memberikan informasi kemampuan setiap siswa dan tes kelompok akan memberikan informasi kemampuan setiap kelompok. Nilai setiap kelompok memiliki nilai sama dalam kelompoknya. Hal ini disebabkan nilai kelompok adalah nilai bersama dalam kelompoknya yang merupakan hasil kerja sama setiap anggota kelompok. 4 Pengakuan Tim Pengakuan tim team recognition adalah penetapan tim yang dianggap paling menonjol atau tim paling berprestasi untuk kemudian diberikan penghargaan atau hadiah. Pengakuan dan pemberian penghargaan tersebut diharapkan dapat memotivasi tim untuk terus berprestasi dan juga membangkitkan motivasi tim lain untuk lebih mampu meningkatkan prestasi mereka. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif menurut Rusman 2014: 211 adalah sebagai berikut: 1 Menyampaikan tujuan dam memotivasi siswa Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada kegiatan pembelajaran dan menekankan pentingnya topik yang akan dipelajari dan memotivasi siswa belajar.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X TKJ SMK NEGERI 2 PEKALONGAN

2 27 164

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH (MENCARI PASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI

2 11 103

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN GQGA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA MATERI PERBAIKAN PERIFERAL SISWA KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 2 NGAWI.

0 0 16

APLIKASI COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 2 MUNTILAN.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISTEM KOMPUTER SISWA KELAS X TKJ A SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 8 151

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

2 13 197

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN, KERJA SAMA DAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA DIKLAT IPPK KELAS X TKJ SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 273