41 Pada usia kelas V siswa mempunyai tugas untuk mengembangkan
keterampilan, salah satunya mengembangkan keterampilan menulis. Dalam mengembangkan keterampilan menulis ini, guru berperan penting dalam
meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan menulis siswa. Hal ini disebabkan, siswa kelas V tergolong pada masa operasi konkret dimana anak
berpikir logis, berpikir kritis, dan memiliki rasa ingin tahu tinggi. Sehingga, guru dituntut untuk dapat menciptakan suasana belajar yang menarik dengan
penggunaan metode dan media belajar yang disukai siswa. Dengan demikian, siswa akan mudah dalam menerima materi pembelajaran. Hal ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan, bahwa peneliti ingin mengetahui apakah terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap keterampilan menulis siswa.
E. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini yaitu penelitian yang dilakukan oleh Tri Warsito pada tahun 2009 yang berjudul “Hubungan antara
motivasi belajar dan kemampuan menyimak dengan keterampilan menulis siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se Kecamatan Girimarto”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara motivasi belajar dan kemampuan menyimak dengan keterampilan menulis.
F. Kerangka Pikir
Motivasi sangat penting dalam belajar, karena keberadaannya sangat berarti bagi perbuatan belajar. Oleh karena itu, motivasi belajar sangat berperan pada
42 kemajuan perkembangan siswa dalam proses belajar. Makin tepat motivasi yang
diberikan, akan makin berhasil pula pelajaran itu. Sejalan dengan penjelasan di atas, maka motivasi belajar sangat diperlukan
dalam meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi. Dengan adanya motivasi belajar yang tinggi maka siswa akan terdorong untuk menghasilkan
karangan narasi yang benar, runtut, dan lengkap sesuai dengan kaedah bahasa Indonesia yang benar. Begitupun sebaliknya, jika motivasi belajar siswa rendah
maka hasil karangan narasi siswa tidak sesuai dengan yang diharapkan. Penjelasan kerangka pikir peneliti di atas, digambarkan pada skema seperti
berikut ini. r
Gambar 1. Skema Kerangka Pikir
Keterangan :
X : motivasi belajar variabel bebas
Y : keterampilan menulis karangan narasi variabel terikat
r : pengaruh motivasi belajar terhadap keterampilan menulis
karangan narasi
G. Definisi Operasional
1. Motivasi belajar adalah motivasi belajar adalah dorongan yang menggerakkan
dan mengarahkan siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku agar sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Indikator motivasi
X Y
43 belajar dalam penelitian ini adalah keinginan berhasil, dorongan belajar,
harapan dan cita-cita masa depan, penghargaan dalam belajar, kegiatan yang menarik belajar, dan lingkungan belajar.
2. Keterampilan menulis karangan narasi adalah keterampilan menggambarkan
dan merangkaikan suatu peristiwa dalam bentuk karangan yang dituliskan secara utuh sehingga dapat dikomunikasikan kepada pembaca dengan baik.
Unsur narasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tema, tokoh, latar, alur, dan amanat.
H. Hipotesis Penelitian