Bentuk-bentuk Motivasi Belajar Di Sekolah Dasar Fungsi Motivasi Belajar

14 di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan dari dalam diri dan secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajarnya. Siswa yang memiliki motivasi intrinsik akan memiliki tujuan menjadi orang yang terdidik, berpengetahuan, yang ahli dalam bidang tertentu. b. Motivasi ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar. Sebagai contoh seorang siswa belajar karena keesokan harinya terdapat ulangan, dan dia ingin mendapatkan nilai yang baik sehingga akan diberi hadiah. Jadi belajar bukan karena ingin mengetahui sesuatu, tetapi karena ingin mendapat nilai yang bagus supaya mendapatkan hadiah. Motivasi ekstrinsik juga dapat dikatakan sebagai bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Motivasi ekstrinsik sangat diperlukan dalam kegiatan pembelajaran. Motivasi ini akan menarik perhatian anak di dalam kelas. Dari pendapat di atas, dapat diketahui bahwa dilihat dari sudut dan sumber yang menimbulkaannya motivasi dibagi menjadi dua jenis yaitu motivasi intrinsik dan ekstrinsik.

4. Bentuk-bentuk Motivasi Belajar Di Sekolah Dasar

Di dalam kegiatan belajar-mengajar motivasi sangat dibutuhkan untuk mencapai suatu tujuan dalam pembelajaran tersebut. Perlu diketahui bahwa cara dan jenis menumbuhkan motivasi adalah bermacam-macam. Sardiman A.M 15 2007:92-95 mengatakan bahwa ada 11 bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah yaitu sebagai berikut. a. Memberi angka b. Hadiah c. Saingankompetisi d. Ego-involvement e. Memberi ulangan f. Mengetahui hasil g. Pujian h. Hukuman i. Hasrat untuk belajar j. Minat k. Tujuan yang diakui Selain pendapat di atas, Oemar Hamalik 2003:166-168 juga mengemukakan bahwa ada beberapa cara yang dapat dilakukan guru untuk membangkitkan motivasi belajar siswa yaitu sebagai berikut. a. Memberi Angka b. Pujian c. Hadiah d. Kerja Kelompok e. Persaingan f. Tujuan g. Sarkasme h. Penilaian i. Karyawisata j. Film Pendidikan k. Belajar melalui radio Dari pendapat di atas, dapat diketahui bahwa bentuk-bentuk motivasi belajar di sekolah Dasar adalah pemberian angka, pujian, hadiah, kompetisi, dan hukuman. 16

5. Fungsi Motivasi Belajar

Motivasi pada dasarnya dapat membantu dalam memahami dan menjelaskan perilaku individu, termasuk perilaku individu yang sedang belajar. Ada beberapa peranan penting motivasi dalam belajar dan pembelajaran yaitu sebagai berikut. a. Menentukan hal-hal yang dapat dijadikan penguat belajar b. Memperluas tujuan belajar yang hendak dicapai c. Menentukan ragam kendali terhadap rangsangan belajar d. Menentukan ketekunan belajar Hamzah B. Uno, 2011:27 Menurut Sardiman A. M. 2007:85, ada empat fungsi motivasi dalam belajar yaitu. a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. b. Menentukan arah perbuatan yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan- perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. d. Pendorong usaha dan pencapaian prestasi, seseorang melakukan usaha karena adanya motivasi. Sejalan dengan pendapat dua ahli di atas, Dimyati dan Mudjiono 2002:85- 86 juga mengatakan bahwa motivasi belajar penting bagi siswa dan guru. Bagi siswa pentingnya motivasi belajar adalah sebagai berikut. a. Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses dan hasil akhir. 17 b. Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang dibandingkan dengan teman sebaya c. Mengarahkan kegiatan belajar d. Membesarkan semangat belajar e. Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja yang bersinambungan. Motivasi juga penting diketahui oleh seorang guru. Pengetahuan dan pemahaman tentang motivasi belajar pada siswa bermanfaat bagi guru, manfaat itu sebagai berikut. a. Membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara semangat siswa untuk belajar sampai berhasil, membangkitkan bila siswa tak bersemangat, meningkatkan bila semangat belajarnya timbul tenggelam, memelihara bila semangatnya telah kuat untuk mencapai tujuan belajar. b. Mengetahui dan memahami motivasi belajar siswa di kelas bermacam-macam, ada yang acuh tak acuh, ada yang bermain, ada yang tak memusatkan perhatian. c. Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih satu diantara bermacam- macam peran seperti sebagai penasihat, fasilitator, teman diskusi, dan penyemangat. d. Memberi peluang guru untuk unjuk kerja rekayasa pedagogis. Berdasarkan ketiga pendapat ahli di atas, dapat diketahui bahwa fungsi motivasi belajar adalah mengarahkan kegiatan belajar, membesarkan semangat belajar, memperluas tujuan belajar yang hendak dicapai, dan mendorong usaha dan pencapaian prestasi. 18

6. Unsur-unsur yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti Orang Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas Xi.1 Semester Ganjil Sma Muhammadiyah Sawangan Depok Jawa Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

1 11 96

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD GUGUS DEWI SARTIKA DAN GUGUS HASANUDIN KOTA TEGAL

37 176 262

PENGARUH KETERAMPILAN MENYIMAK CERPEN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ISI CERPEN PADA SISWA KELAS V SD GUGUS DEWI KUNTHI KOTA SEMARANG

1 10 186

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SD KELAS IV GUGUS SUNAN AMPEL DEMAK

6 89 212

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENGARUH PENGGUNAAN METODE MIND WRITING TERHADAP HASIL DAN MOTIVASI BELAJAR MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DI GUGUS 66 KOTA BANDUNG.

0 2 50

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SD NEGERI SE-GUGUS SETYA SECANG KABUPATEN MAGELANG.

6 12 187

PENGARUH PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI SE GUGUS WIROPATI KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG.

0 0 206

B9 Pengaruh Penggunaan Media Film Animasi Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas V SD

0 0 14

KEEFEKTIFAN MODEL CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS IV SD GUGUS NUSA MAYONG JEPARA

3 8 75