37 keluarga dengan lainnya di sekolah dan di masyarakat, dan memvbantu pendidik
guru dalam tugasnya. Pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk dan menciptakan masyarakat sesuai dengan yang diharapkan. Dengan adanya
pendidikan, apa yang dicita-citakan masyarakat dapat diwujudkan melalui anak didik sebagai generasi masa depan. Karena satu peranan pendidikan dalam
masyarakat yaitu dalam fungsi sosial, yakni sebagai salah satu sarana pendidikan yang diharapkan masyarakat. Abdullah Idi dan Safarina, 2011: 69
2.5.2 Pendidikan dan Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial adalah sebuah konsep yang menunjukkan adanya perbedaan dan atau pengelompokan suatu kelompok sosial komunitas secara
bertingkat. Misalnya, dalam komunitas tersebut terdapat strata tinggi, strata sedang, dan strata rendah.
Strata sosial rendah meliputi keluarga ekonomi lemah, berpendidikan formal rendah, tempat tinggal sederhana dan kurang baik, perhatian pada
pemenuhan kebutuhan hari in, jangkauan hari esok terbatas, anak dimasukkan ke sekolah kurang bermutu syaratnya ringan; strata sosial menengah bercirikan:
Penghasilan melebihi keperluan hidup, biasa menabung, terpelajar, pendidikan sebagai alat kemajuan, mengandrungi masa depan lebih baik, menyekolahkan
anak dalam waktu yang panjang, dan sekolah bermutu tinggi; dan strata sosial tinggi yakni mereka yang berada dilapisan atas, dengan cirri-ciri: kehidupan
ekonomi sangat baik, kaya raya, berwibawa, tidak khawatir kehidupan ekonomi di kemudian hari, mempertahankan status, pendidikan formal tidak dipandang
sebagai alat mencapai kemajuan Abdullah Idi dan Safarina, 2011.
Universitas Sumatera Utara
38 Stratifikasi sosial merupakan gejala sosial yang tidak dapat dihindari dan
terdapat di setiap lapisan masyarakan di seluruh negara. Pandangan dan keperluan mengenai pendidikan, dorongan, cita-cita dan hal yang lain bertalian dengan
pendidikan, diwarnai stratifikasi sosial. Jika suatu sekolah memiliki kualitas yang kemudian menghasilkan lulusan pendidikan yang berkualitas yang nantinya akan
mengisi lapangan pekerjaan dengan upah atau penghasilan yang sesuai, maka masa depan anak-anak dari lapisan sosial yang lebih tinggi menengah atau atas
akan bertahan, tetapi tidak dengan anak-anak dari lapisan bawah. Mereka tidak akan dapat bertahan dengan pendidikan yang tinggi untuk mencapai tingkat
stratifikasi yang lebih baik. Maka disini dapat dikatakan bahwa kualitas suatu sekolah atau pendidikan dapat mempertahankan stratifikasi sosial.
Terdapat beberapa sistem pelapisan di masyarakat, yaitu closed social certification yang berarti sistem stratifikasi tertutup, membatasi kemungkinan
berpindahnya seorang dari satu lapisan ke lapisan lain, baik berupa gerak ke atas maupun ke bawah, dan hanya ada satu jalan menjadi anggota suatu lapisan dalam
masyarakat adalah melalui kelahiran; lalu open social stratification yaitu sistem stratifikasi terbuka dimana masyarakat didalamnya memilii kesempatan untuk
berusaha dengan kemampuan sendiri untuk naik lapisan, dan atau jika tidak bernasib baik akan jatuh dari lapisan yang atas ke bawah.
Status yang diperoleh seorang individu kemudian menjadi kunci akses ke segala macam hak-hak istimewa dalam masyarakat. Dimana pada dasarnya hak
istimewa tersebut merupakan hasil dari rampasan dan penguasaan secara paksa oleh yang satu terhadap yang lainnya. Pihak yang mendominasi dan didominasi,
pada akhirnya, merupakan sumber dari ketidaksamaan dalam masyarakat. Oleh
Universitas Sumatera Utara
39 sebab itu, bagi kalangan kelompok masyarakat dari kelas bawah strata sosial
rendah akan sangat berarti bila setelah memperoleh pendidikan tinggi memiliki akses memperoleh pekerjaan, sehingga dapat mengubah tingkat kehidupan sosial
yang sering kali diukur dengan tingkat pendapatan.
2.5.3 Pendidikan dan Mobilitas Sosial