51
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Penelitian ini termasuk kedalam tipe penelitian deskriptif, yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang dilakukan dengan tujuan menggambarkan atau
mendeskripsikan objek dan fenomena yang diteliti seseorang, masyarakat, dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang terlihat atau
sebagaimana adanya Siagian, 2011: 52. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan melukiskan
realitas yang ada mengenai masyarakat atau sekelompok orang tertentu di lapangan secara analisis yang prosesnya meliputi penguraian hasil observasi dari
suatu gejala yang diteliti atau lebih Irawan, 2004: 35. Dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif, peneliti ingin menggambarkan peranan yayasan PKPA
dalam meningkatkan kemandirian masyarakat melalui CU Sumber Rejeki di Pinang Baris kecamatan Medan Sunggal, kota Medan.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pinang Baris kecamatan Medan Sunggal, kota Medan. Alasan peneliti memilih lokasi karena Pinang Baris merupakan salah satu
wilayah yang menjadi wilayah dampingan PKPA di kota Medan, baik masalah anak maupun masalah ekonomi keluarga anak.
Universitas Sumatera Utara
52
3.3 Informan Penelitian
Penelitian deksriptif kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif
tidak dikenal adanya populasi dan sampel. Subyek penelitian yang tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian in menjadi
informan yang akan memberi berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian ini Suyanto, 2005: 171-172. Informan dalam penelitian ini yaitu 1
orang staff PKPA pendamping CU Sumber Rejeki Pinang Baris, dan 4 orang anggota CU Sumber Rejeki.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut
1. Studi kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data atau informasi yang
berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti melalui sumber kepustakaan seperti buku surat kabar, jurnal dan bahan tulisan lainnya
dengan mempelajari dan menelaah sumber tersebut. 2.
Studi lapangan, yaitu proses pengumpulan data dan informasi yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, yang diperoleh melalui
kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah yang ada.
a. Wawancara, yaitu keterangan yang didapat untuk tujuan penelitian
dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antar pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai dengan atau tanpa
Universitas Sumatera Utara
53 menggunakan pedomana wawancara. Wawancara dilakukan kepada
para informan penelitian. b.
Observasi dengan mengumpulkan data mengenai gejala tertentu yang dilakukan dengan mengamati, mendengar, dan mencatat kejadian yang
menjadi sasaran penelitian. Hal yang diobservasi dalam penelitian ini adalah kegiatan yang dilakukan oleh para anggota CU Sumber Rejeki.
3.5 Teknik Analisis Data