Tabel 4.22 Proyeksi Perkembangan Tingkat Efisiensi Keuangan Kabupaten
Karo Tahun Anggaran 2015-2019
Tahun Proyeksi Tingkat
Anggaran Efektivitas
2015 89,91
2016 86,99
2017 84,17
2018 81,35
2019 78,53
Berdasarkan tabel 4.22 dapat dilihat proyeksi tingkat efisiensi keuangan Kabupaten Karo untuk 5 tahun ke depan cenderung mengalami penurunan.
Penurunan ini adalah hal yang positif, bahkan proyeksi untuk tahun 2019 tingkat efisiensi keuangan Kabupaten Karo memasuki kriteria “efisien”.
4.2.5 Analisis Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah Kabupaten Karo
Rasio ketergantungan merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar tingkat ketergantungan pemerintah daerah terhadap dana-dana
yang diberikan pemerintah pusat. Ketergantungan keuangan daerah dihitung dengan cara membandingkan jumlah pendapatan transfer daerah dengan total
penerimaan daerah. Semakin tinggi rasio ini maka semakin besar dana yang dibutuhkan pemerintah daerah dari pusat. Hasil perhitungan rasio
ketergantungan Kabupaten Karo untuk tahun anggaran 2010-2014 dapat dilihat pada tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.23 Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah Kabupaten Karo
Tahun Anggaran 2010-2014
Tahun Pendapatan
Pendapatan Ketergantungan
Tingkat Transfer
Daerah Ketergantungan
2010 540.182.106.875,00
584.866.455.558,49 92,35
Sangat Tinggi 2011
607.053.068.074,00 650.260.229.332,35
93,35 Sangat Tinggi
2012 685.732.585.014,00
753.388.842.976,17 91,01
Sangat Tinggi 2013
795.997.482.315,00 909.311.459.027,79
87,53 Sangat Tinggi
2014 918.228.028.727,00 1.010.908.170.173,05
90,81 Sangat Tinggi
Gambar 4.6 Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah Kabupaten Karo
Tahun Anggaran 2010-2014
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Karo selama tahun anggaran 2010-
2014 masih kurang baik jika dilihat dari hasil perhitungan rasio ketergantungan keuangan daerahnya. Ketergantungan dana dari pemerintah pusat masih sangat
tinggi. Tingkat ketergantungan tertinggi terjadi pada tahun anggaran 2011 yaitu
84,00 85,00
86,00 87,00
88,00 89,00
90,00 91,00
92,00 93,00
94,00
2010 2011
2012 2013
2014
Universitas Sumatera Utara
93,35 dan yang paling rendah pada tahun anggaran 2013 sebesar 87,53. Kinerja pemerintah membaik untuk tahun 2013 tetapi untuk tahun 2014
mengalami penurunan yang cukup drastis. Untuk mengetahui perkembangan kemampuan keuangan Pemerintah
Daerah Kabupaten Karo, ditinjau dari nilai rasio ketergantungan daerah selama lima tahun anggaran, digunakan metode analisis trend dengan rumus:
�
′
= � + ��
Tabel 4.24 Trend Perkembangan Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah Kab.
Karo Tahun Anggaran 2010-2014
Tahun Ketergantungan
X XY
X
2
Anggaran Y
2010 92,35
-2 -184,7
4 2011
93,35 -1
-93,35 1
2012 91,01
2013 87,53
1 87,53
1 2014
90,81 2
181,62 4
Total 455,05
-8,9 10
Nilai a dan b dapat dicari dengan rumus: � =
�� �
= 455,05
5 = 91,01
� = ���
��
2
= −8,9
10 =
−0,89 Sehinga persamaan trend dilihat dari tingkat efektivitas PAD Kabupaten
Karo adalah:
Universitas Sumatera Utara
�
′
= 91,01 + −0,89�
Dari persamaan trend di atas, maka proyeksi tingkat efisiensi keuangan Kabupaten Karo untuk 5 tahun anggaran yang akan datang dapat dilihat di tabel
berikut. Tabel 4.25
Proyeksi Perkembangan Ketergantungan Keuangan Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2015-2019
Tahun Proyeksi Tingkat
Anggaran Ketergantungan
2015 88,34
2016 87,45
2017 86,56
2018 86,67
2019 84,78
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa proyeksi tingkat ketergantungan daerah Kabupaten Karo akan terus mengalami penurunan setiap
tahunnya, penurunan di sini adalah hal yang positif karena menandakan bahwa ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat berkurang setiap
tahunnya.
4.2.6 Analisis Pertumbuhan PAD Kabupaten Karo