Analisis Efektivitas Pendapatan Asli Daerah

4.2.3 Analisis Efektivitas Pendapatan Asli Daerah

Rasio efektivitas menggambarkan kemampuan pemerintah daerah dalam merealisasikan PAD yang direncanakan dibandingkan dengan target yang ditetapkan berdasarkan potensi riil daerah. Kemampuan daerah dalam menjalankan tugas dikategorikan efektif apabila rasio yang dicapai minimal sebesar satu. Namun demikian, semakin tinggi rasio efektivitas, maka kemampuan daerah pun semakin baik. a. Tingkat Efektivitas PAD Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2010 Berdasarkan data yang telah dikumpulkan mengenai perhitungan APBD Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2010, diketahui bahwa jumlah realisasi PAD adalah Rp27.685.561.839,49 sedangkan target penerimaan PAD adalah Rp26.446.000.000,00. Dari angka-angka tersebut dapat dihitung tingkat efektivitas PAD. ����� ����������� = 27.685.561.839,49 26.446.000.000,00 × 100 = 104,68 Tingkat efektivitas PAD Kabupaten Karo berdasarkan perhitungan di atas adalah sebesar 104,68. Hal ini menunjukkan bahwa untuk tahun 2010 Pemerintah Daerah Kabupaten Karo telah mampu merealisasikan penerimaan PAD dengan sangat efektif sesuai dengan tabel 3.3 Kriteria Efektivitas Kinerja Keuangan pada bab III. b. Tingkat Efektivitas PAD Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2011 Berdasarkan data yang telah dikumpulkan mengenai perhitungan APBD Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2011, diketahui bahwa jumlah realisasi PAD Universitas Sumatera Utara adalah Rp35.363.329.911,35 sedangkan target penerimaan PAD adalah Rp31.150.000.000,00. Dari angka-angka tersebut dapat dihitung tingkat efektivitas PAD. ����� ����������� = 35.363.329.911,35 31.150.000.000,00 × 100 = 113,52 Tingkat efektivitas PAD Kabupaten Karo berdasarkan perhitungan di atas adalah sebesar 113,52. Hal ini menunjukkan bahwa untuk tahun 2011 Pemerintah Daerah Kabupaten Karo telah mampu merealisasikan penerimaan PAD dengan sangat efektif sesuai dengan tabel 3.3 Kriteria Efektivitas Kinerja Keuangan pada bab III. c. Tingkat Efektivitas PAD Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2012 Berdasarkan data yang telah dikumpulkan mengenai perhitungan APBD Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2012, diketahui bahwa jumlah realisasi PAD adalah Rp41.242.973.174,17 sedangkan target penerimaan PAD adalah Rp46.826.174.176,00. Dari angka-angka tersebut dapat dihitung tingkat efektivitas PAD. ����� ����������� = 41.242.973.174,17 46.826.174.176,00 × 100 = 88,07 Tingkat efektivitas PAD Kabupaten Karo berdasarkan perhitungan di atas adalah sebesar 88,07, angka ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 113,52. Hal ini menunjukkan bahwa sesuai dengan tabel 3.3 Kriteria Efektivitas Kinerja Keuangan pada bab III, tingkat efektivitas PAD Kabupaten Karo untuk tahun anggaran 2012 adalah “cukup efektif”. Universitas Sumatera Utara d. Tingkat Efektivitas PAD Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2013 Berdasarkan data yang telah dikumpulkan mengenai perhitungan APBD Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2013, diketahui bahwa jumlah realisasi PAD adalah Rp46.342.693.861,79 sedangkan target penerimaan PAD adalah Rp49.208.823.587,00. Dari angka-angka tersebut dapat dihitung tingkat efektivitas PAD. ����� ����������� = 46.342.693.861,79 49.208.823.587,00 × 100 = 94,17 Tingkat efektivitas PAD Kabupaten Karo berdasarkan perhitungan di atas adalah sebesar 94,17, angka ini mengalami sedikit kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 88,07. Hal ini menunjukkan bahwa sesuai dengan tabel 3.3 Kriteria Efektivitas Kinerja Keuangan pada bab III, tingkat efektivitas PAD Kabupaten Karo untuk tahun anggaran 2012 adalah “efektif”. e. Tingkat Efektivitas PAD Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2014 Berdasarkan data yang telah dikumpulkan mengenai perhitungan APBD Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2014, diketahui bahwa jumlah realisasi PAD adalah Rp72.914.095.471,05 sedangkan target penerimaan PAD adalah Rp67.343.577.486,00. Dari angka-angka tersebut dapat dihitung tingkat efektivitas PAD. ����� ����������� = 72.914.095.471,05 67.343.577.486,00 × 100 = 108,27 Universitas Sumatera Utara Tingkat efektivitas PAD Kabupaten Karo berdasarkan perhitungan di atas adalah sebesar 108,27, angka ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 94,17. Hal ini menunjukkan bahwa sesuai dengan tabel 3.3 Kriteria Efektivitas Kinerja Keuangan pada bab III, tingkat efektivitas PAD Kabupaten Karo untuk tahun anggaran 2012 adalah “sangat efektif”. Tabel 4.17 Tingkat Efektivitas Anggaran Daerah Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2010-2014 Tahun Realisasi PAD Anggaran PAD Efektivitas Tingkat Anggaran Efektivitas 2010 27.685.561.839,49 26.446.000.000,00 104,68 Sangat Efektif 2011 35.363.329.911,35 31.150.000.000,00 113,52 Sangat Efektif 2012 41.242.973.174,17 46.826.174.176,00 88,07 Cukup Efektif 2013 46.342.693.861,79 49.208.823.587,00 94,17 Efektif 2014 72.914.095.471,05 67.343.577.486,00 108,27 Sangat Efektif Gambar 4.4 Tingkat Efektivitas Anggaran Daerah Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2010-2014 0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00 2010 2011 2012 2013 2014 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.18, dapat diketahui bahwa tingkat efektivitas PAD Kabupaten Karo dalam rangka merealisasikan PAD yang telah tersusun dalam rancangan APBD Kabupaten Karo, masih belum stabil dan mencapai titik terendah pada tahun 2012 walaupun masih tergolong cukup efektif. Tabel 4.18 Trend Perkembangan Tingkat Efektivitas PAD Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2010-2014 Tahun Efektivitas X XY X 2 Anggaran Y 2010 104,68 -2 -209,36 4 2011 113,52 -1 -113,52 1 2012 88,07 2013 94,17 1 94,17 1 2014 108,27 2 216,54 4 Total 508,71 -12,17 10 Untuk mengetahui perkembangan efektivitas PAD Kabupaten Karo untuk 5 tahun kedepan, digunakan metode analisis trend dengan rumus: � ′ = � + �� Nilai a dan b dapat dicari dengan rumus: � = �� � = 508,71 5 = 101,74 � = ��� �� 2 = −12,17 10 = −1,21 Sehinga persamaan trend dilihat dari tingkat efektivitas PAD Kabupaten Karo adalah: Universitas Sumatera Utara � ′ = 101,74 + −1,21� Dari persamaan trend di atas, maka proyeksi tingkat efektivitas PAD Kabupaten Karo untuk 5 tahun anggaran yang akan datang dapat dilihat di tabel 4.19. Tabel 4.19 Proyeksi Perkembangan Tingkat Efektivitas PAD Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2015-2019 Tahun Proyeksi Tingkat Anggaran Efektivitas 2015 98,11 2016 96,9 2017 95,69 2018 94,48 2019 93,27 Berdasarkan tabel 4.19 dapat dilihat proyeksi tingkat efektivitas PAD Kabupaten Karo untuk 5 tahun ke depan cenderung mengalami penurunan.

4.2.4 Analisis Efisiensi Keuangan Daerah

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember)

0 3 19

ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember)

0 24 19

Analisis Kesehatan Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan)

3 16 118

Analisis Kesehatan Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 4 10

Analisis Kesehatan Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Karo)

0 0 12

Analisis Kesehatan Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Karo)

0 0 2

Analisis Kesehatan Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Karo)

0 0 10

Analisis Kesehatan Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Karo)

0 0 25

Analisis Kesehatan Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Karo)

0 0 2

Analisis Kesehatan Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Karo)

0 0 8