36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
Perpustakaan Soeman HS diresmikan pemakaiannya oleh Gubernur Riau H.M Rusli Zainal pada tanggal 24 Juni 2008. Perpustakaan Soeman HS telah
beberapa kali mendapatkan penghargaan nasional di bidang fasilitas dan layanan berbasis teknologi informasi, antara lain peningkatan penilaian gradetingkat, pada
tahun 2010 mendapatkan grade C, 2011 grade B, dan terakhir 2012 mendapat penilaian grade A sampai dengan sekarang.
Berdasarkan data terakhir yang peneliti dapat dari Perpustakaan Soeman Hs, bahwa jumlah pejabat fungsional pustakawan yang berada di Perpustakaan
Soeman HS berjumlah 36 orang. Dengan rincian 4 orang merupakan pustakawan madya, 12 orang pustakawan muda, 7 orang pustakawan pertama, 8 orang
pustakawan penyelia, dan 5 orang pustakawan penyelia. Jenis-jenis layanan yang terdapat di Perpustakaan Soeman HS yaitu,
layanan anak, layanan kidsmart, layanan informasi, registarsi anggota, sirkulasi umumpeminjaman dan pengembalian, terbitan berkala layanan serial, layanan
referensi, bilik melayu deposit, bilik melayu Tanas Effendi, bilik sastra, Chevron Corner, centre of excellent, dan layanan e-book buku digital. Pada setiap layanan
tersebut pustakawan melakukan layanan pada pemustaka.
Universitas Sumatera Utara
37
Ditinjau dari sisi peningkatan Sumber Daya Manusia SDM Perpustakaan Soeman HS telah melakukan Magang tenaga teknis dan pustakawan ke
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Jakarta, kemudian mengikuti pelatihanBimtek teknis di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Bimtek
teknis di Badan Perpustakaan Arsip Dokumentasi BPAD Riau, Bimpek pengelolaan perpustakaan, Bimtek perhitungan angka kredit pustakawan, Bimtek
pengelolaan Perpustakaan Desa dan sebagainya. Apresiasi BPAD Riau terhadap pustakawan adalah menetapkan
pustakawan berprestasi terbaik tingkat provinsiuntuk mewakili Riau untuk mengikuti pemilihan pustakawan berprestasi tingkat nasional setiap tahun.
4.2 Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini berdasarkan angket dan studi kepustakaan. Pada bab ini, yang menjadi pembahasan adalah
pengumpulan data berupa angket, dengan cara memberi daftar pernyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket dibeikan kepada pustakawan di
Perpustakaan Soeman HS sebanyak jumlah sampel penelitian yaitu 36 orang responden.
Penyebaran angket dilakukan untuk mengukur hubungan budaya organisasi dengan kinerja pustakawan. Setiap variabel penelitian memiliki
beberapa indikator berdasarkan teori-teori kemudian setiap indikator memiliki beberapa butir pernyataan yang akan diolah menggunakan metode statistik.
Universitas Sumatera Utara
38
4.3 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen