Metode Penelitian Lokasi Penelitian Populasi dan sampel

24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasional dengan analisis data menggunakan product moment. Yang dalam hal ini peneliti menggunakan dua variabel yaitu budaya organisasi sebagai varibel X atau varibel bebas dengan kinerja pustakawan sebagai varibel Y atau variabel terikat. Sugiyono 2008, 14 menjelaskan: Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode peneitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Sudjana 2007, 77 menjelaskan mengenai penegertian dari metode penelitian korelasional yaitu “studi korelasi mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam satu variabel berhubungan dengan variasi dalam variabel lain.”

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yaitu Perpustakaan Soeman HS Pekanbaru jalan Jenderal Sudirman no. 462, Pekanbaru, Indonesia.

3.3 Populasi dan sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono 2008, 297 “populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian Universitas Sumatera Utara 25 ditarik kesimpulannya.” Populasi pada penelitian ini adalah pustakawan pada Perpustakaan Soeman HS. Jumlah pustakawan atau pegawai di perpustakaan Soeman HS adalah 36 orang.

3.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian adalah suatu bagian dari populasi. Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Arikunto 2006, 131 “sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti.” Pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel contoh yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh, atau dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Dengan kata lain, sampel harus representatif. Arikunto2006, 120 menyatakan berdasarkan ancar-ancar, maka apabila subjek populasi kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua, sehingga dari penelitian merupakan penelitian populasi. Dalam penelitian ini teknik penentuan sampel yang digunakan adalah total sampling yang termasuk bagian dari teknik non probability sampling yaitu teknik pengambilan samplel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, sehingga sampel berjumlah 36 orang.

3.4 Definisi Operasional Variabel