Definisi Operasional Variabel METODOLOGI PENELITIAN

25 ditarik kesimpulannya.” Populasi pada penelitian ini adalah pustakawan pada Perpustakaan Soeman HS. Jumlah pustakawan atau pegawai di perpustakaan Soeman HS adalah 36 orang.

3.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian adalah suatu bagian dari populasi. Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Arikunto 2006, 131 “sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti.” Pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel contoh yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh, atau dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Dengan kata lain, sampel harus representatif. Arikunto2006, 120 menyatakan berdasarkan ancar-ancar, maka apabila subjek populasi kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua, sehingga dari penelitian merupakan penelitian populasi. Dalam penelitian ini teknik penentuan sampel yang digunakan adalah total sampling yang termasuk bagian dari teknik non probability sampling yaitu teknik pengambilan samplel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, sehingga sampel berjumlah 36 orang.

3.4 Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diukur yaitu budaya organisasi sebagai variabel bebas X dan kinerja pustakawan sebagai variabel terikat Y. Untuk lebih jelasnya berikut adalah jabaran dari setiap variabel dalam penelitian ini: Universitas Sumatera Utara 26 1. Budaya Organisasi X Budaya organisasi adalah seperangkat nilai, norma, keyakinan yang dianut bersama oleh pustakawan atau pegawai Perpustakaan Soeman HS secara keseluruhan yang mengelilingi sepanjang waktu sehingga menimbulkan karakteristik yang unik yang membedakan dengan perpustakaan lainnya. Penilaian dilakukan oleh responden dengan skor yang diperoleh dari hasil pengisian instrumen yang dijabarkan dari indikator 1 memberikan pelayanan yang berkualitas, 2 berperilaku yang ideal, 3 membangun jaringan kerja sama, 4 berbagi informasi, 5 mentaati ketentuan yang berlaku, 6 saling menghargai. 2. Kinerja Pustakawan Y Kinerja pustakawan adalah hasil kerja atau prestasi kerja yang dicapai oleh pustakawan atau pegawai di Perpustakaan Soeman HS dalam melaksanakan suatu tugas yang harus diemban oleh pustakawan dalam upaya mencapai tujuan perpustakaan. Penilaian dilakukan oleh responden dengan skor yang diperoleh dari hasil pengisian instrumen yang dijabarkan dari indikator yaitu 1 pengelolaan perpustakaan, 2 pelayanan perpustakaan, 3 pengembangan sistem kepustakawanan, 4 pengembangan profesi, 5 penunjang tugas pustakawan. Universitas Sumatera Utara 27 Tabel 3.1: Kisi-kisi varibel penelitian Variabel Indikator No item Jumlah 1. Budaya organisasi 1 memberikan pelayanan yang berkualitas 2 berperilaku yang ideal 3 membangun jaringan kerja sama 4 berbagi informasi 5 mentaati ketentuan yang berlaku 6 saling menghargai 1,2,3,4,5.6 7,8,9 10,11,12 13,14,15 16,17, 18,19,20 21,22 6 3 3 3 5 2 2. Kinerja pustakawan 1 pengelolaan perpustakaan 2 pelayanan perpustakaan 3 pengembangan sistem kepustakawanan 4 pengembangan profesi 5 penunjang tugas pustakawan 23,24 25,26,27,28 29,30,31 32,33,34 35,36,37 2 4 3 3 3 Total 37 Universitas Sumatera Utara 28 3.5 Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Angket, sebagai data primer yaitu dengan menyebarkan sejumlah pernyataan tertulis yang harus dijawab oleh responden yang dalam hal ini adalah pustakawan di Perpustakaan Soeman HS Pekanbaru. 2. Penelitian Kepustakaan Library Research, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data-data melalui literature dan bacaan yang mendukung dan relevan dengan penelitian yang dilakukan.

3.6 Jenis dan Sumber Data