30 18 tahun sebanyak 5 penderita 6,25 dan neonatus 0 - 1 bulan 0 penderita 0.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang menunjukkan anak berusia 2 tahun – 12 tahun merupakan kelompok yang paling banyak
mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan Zuhra, 2015. Pada pasien anak berdasarkan usia 2 tahun - 12 tahun umumnya
mempunyai keluhan yang lebih banyak dari pada bayi, hal ini sesuai dengan pertambahan usia dan aktifitas yang lebih banyak menjadi penyebab terganggunya
fungsi kekebalan tubuh Maas, 2007. Bayi dan anak-anak mudah sakit jika dibandingkan orang dewasa, anak-
anak lebih rentan terhadap penyakit karena sistem imunnya belum terbentuk dengan sempurna. Banyak faktor yang menyebabkan anak rentan sakit, namun
penyebab terbesar adalah adanya infeksi virus Triasmara, 2013. Hasil penelitian ini juga sudah sesuai berdasarkan survei dan penelitian
riset kesehatan dasar, pasien diare tersebar disemua kelompok umur dengan prevalensi tertinggi terdeteksi pada anak balita 1-5 tahun. Hal ini mungkin
disebabkan oleh anak pada kelompok umur tersebut mulai aktif bermain di luar rumah dan berisiko terkena berbagai infeksi, termasuk diare Kemenkes RI,
2011
b
.
4.1.3 Diagnosa Pasien
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap evaluasi penggunaan antibakteri pada pasien anak penderita diare di Ruang Perawatan Anak RSUD Dr.
Pirngadi Kota Medan diperoleh gambaran distribusi penggunaan obat antibakteri untuk pasien anak diare berdasarkan diagnosa pasien dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Universitas Sumatera Utara
31
Tabel 4.3 Distribusi Diagnosa Pasien Anak Penderita Diare di Ruang
Perawatan Anak RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Periode Januari 2015 sd Desember 2015.
Diagnosa Pasien Jumlah Penderita
Persentase Diare + GE Tanpa Dehidrasi
27 33,75
Diare + GE Dehidrasi Ringan – Sedang 40
50,00 Diare + GE Dehidrasi Berat
11 13,75
Disentri 2
2,50 Total
80 100
Keterangan: GE = Gastroenteritis Dari 80 rekam medik pasien yang diteliti dapat diketahui distribusi
diagnosa pasien anak yang paling banyak menderita diare + GE dehidrasi ringan- sedang sebanyak 40 penderita 50,00, diikuti pasien diare + GE tanpa dehidrasi
sebanyak 27 penderita 33,75, kemudian pasien diare + GE dengan dehidrasi berat sebanyak 11 penderita 13,75 dan pasien disentri sebanyak 2 penderita
2,50. Penelitian lain yang dilakukan di RSUP Prof. Dr. R. D. Kondou Manado
juga menunjukan pasien diare dengan tingkat dehidrasi ringan-sedang lebih banyak dirawat di instalasi rawat inap 59,52. Penderita dengan diare akut
dehidrasi ringan-sedang merupakan penderita terbanyak yang dirawat di rawat inap karena kemungkinan pasien tersebut menjadi lebih parah cukup besar
sehingga perlunya penanganan medis secepatnya Pramita, 2005.
4.1.4 Lama Perawatan
Lama perawatan merupakan waktu disaat pasien mulai menjalani rawat inap di rumah sakit sampai dengan pasien meninggalkan rumah sakit dalam
kondisi sembuh, membaik dan belum sembuh. Lama perawatan yang dijalani
Universitas Sumatera Utara
32 pasien tergantung dari kondisi pasien, efektivitas pengobatan dan kepatuhan
pasien selama menjalani perawatan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap evaluasi penggunaan
antibakteri pada pasien anak penderita diare di Ruang Perawatan Anak RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan tahun 2015 diperoleh gambaran distribusi penggunaan obat
antibakteri untuk pasien anak penderita diare berdasarkan lama perawatan pasien dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Distribusi Lama Perawatan Pasien Anak Penderita Diare di Ruang
Perawatan Anak RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Periode Januari 2015 sd Desember 2015.
No Lama Perawatan Jumlah
Pasien Persentase Jumlah
Pasien Hari x Pasien
1 1 hari
1 1,25
1 2
2 hari 7
8,75 14
3 3 hari
27 33,75
81 4
4 hari 12
15,00 48
5 5 hari
15 18,75
75 6
6 hari 10
12,50 60
7 7 hari
7 8,75
49 8
8 hari 0,00
9 9 hari
0,00 10 10 hari
1 1,25
10 Jumlah
80 100
338 Rata-rata lama perawatan
4,21 hari Berdasarkan Tabel 4.4, dapat diketahui lama perawatan pada pasien anak
penederita diare di ruang perawatan anak RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan pada periode Januari 2015 sd Desember 2015 selama 1 – 10 hari perawatan, lama
perawatan 3 hari merupakan perawatan persentase yang paling tinggi 32,50
Universitas Sumatera Utara
33
13 12
23
11 7
8 1
7 15
3 1
2 2
4 6
8 10
12 14
16 18
20 22
24
P a
si en
Antibakteri
Seftazidim Sefadroksil
Meropenem Gentamisin
Ampisilin Amoksisilin
Nistatin Kotrimoksazol
Seftriakson Sefotaksim
Metronidazol Sefiksim
diikuti dengan 5 hari perawatan 18,75, kemudian lama 4 hari perawatan 15, 6 hari perawatan 12,50, 2 hari perawatan 10,00 dan lama
perawatan 7 hari 8,75. Lama perawatan 1 hari dan 10 hari merupakan lama perawatan yang paling sedikit yaitu 1,25.
4.2 Demografi Penggunaan Antibakteri Pada Pasien Anak Penderita Diare