23 Dengan jumlah populasi sebesar 224 dan batas toleransi kesalahan 10
maka diperoleh besar sampel minimal 69,14, dan yang diambil 80 data dengan asumsi mempermudah dalam perhitungan.
3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.4.1 Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi merupakan persyaratan umum yang dapat diikutsertakan ke dalam penelitian. Adapun yang menjadi kriteria inklusi adalah rekam medik
pasien anak penderita diare dengan atau tanpa penyakit penyerta lain yang lengkap dan mendapatkan terapi obat antibakteri.
3.4.2 Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi merupakan keadaan yang menyebabkan subjek tidak dapat diikutsertakan. Adapun yang menjadi kriteria eksklusi adalah rekam medik
pasien yang datanya tidak lengkap dan tidak mendapatkan terapi obat antibakteri.
3.5 Definisi Operasional
a. Diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi defekasi
buang air besar lebih dari biasanya ≥3 kali hari disertai perubahan tinja
menjadi cair, dengan tanpa darah dan dengan tanpa lendir. b.
Pasien anak adalah pasien yang berusia 1 bulan sampai dengan 18 tahun. c.
Antibakteri adalah suatu senyawa yang dihasilkan oleh suatu bakteri, atau yang diproduksi seluruh atau sebagiannya secara sintesis atau semi sintesis
kimia, yang dalam penggunaannya dapat menghambat pertumbuhan atau
Universitas Sumatera Utara
24 membunuh bakteri lain. Dalam hal ini penggunaan antibakteri yang dimaksud
adalah penggunaan antibiotik, antiamoeba dan antifungi. d.
Rasionalitas penggunaan antibakteri adalah penggunaan antibakteri yang benar dan tepat berdasarkan kategori tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis dan
tepat pasien. e.
Tepat indikasi adalah terapi antibakteri yang diberikan sesuai dengan hasil diagnosis pasien.
f. Tepat obat adalah terapi antibakteri yang diberikan sesuai dengan indikasi
medis pasien. g.
Tepat dosis adalah terapi antibakteri yang diberikan sesuai dengan takaran kepada pasien yang dapat memberikan efek farmakologis yang diinginkan.
h. Tepat pasien adalah terapi antibakteri yang diberikan sesuai dengan kondisi
pasien.
3.6 Instrumen Penelitian
3.6.1 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini yaitu data sekunder berupa rekam medik pasien anak penderita diare di Ruang Perawatan Anak RSUD Dr. Pirngadi Kota
Medan tahun 2015.
3.6.2 Teknik Pengumpulan Data
Pengambilan data dilakukan dengan mengumpulkan rekam medik pasien anak penderita diare di Ruang Perawatan Anak RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan
tahun 2015. Adapun data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah: a.
Mengelompokkan data rekam medik berdasarkan kriteria inklusi.
Universitas Sumatera Utara
25 b.
Mengelompokkan identitas, pengobatan antibakteri yang diberikan, data klinis dan data laboratorium kalau ada.
c. Mengidentifikasi rasionalitas penggunaan antibakteri pada pasien anak
penderita diare berdasarkan studi literatur WHO.
3.7 Bagan Alur Penelitian
Adapun gambaran mengenai pelaksanaan penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut:
Gambar 3.1 Gambaran Pelaksanaan Penelitian
Rekam Medik Pasien
Pengelompokan data berdasarkan kriteria inklusi
Identifikasi Rasionalitas, meliputi : a.
Penentuan tepat indikasi b.
Penentuan tepat obat c.
Penentuan tepat dosis d.
Penentuan tepat pasien
Analisis Data
Penarikan Kesimpulan
Penyajian Hasil
Universitas Sumatera Utara
26
3.8 Analisis Data
Berdasarkan lembar pengumpul data dibuat rekapitulasi data-data yang diperoleh ke dalam sebuah master tabel yang memuat nomor rekam medik
kesehatan, jenis kelamin, usia, berat badan, diagnosa penyakit utama, terapi penggunaan antibakteri, dosis, bentuk sediaan, frekuensi penggunaan antibakteri
dan durasi penggunaan antibakteri dan data penunjang lainnya. Data yang diperoleh dari penelitian ini diolah dengan menggunakan program Microsoft
Excel kemudian dianalisis secara deskriptif. Data kuantitatif disajikan dalam bentuk tabel dan grafik sedangkan data kualitatif disajikan dalam bentuk uraian.
3.9 Langkah Penelitian