26
3.8 Analisis Data
Berdasarkan lembar pengumpul data dibuat rekapitulasi data-data yang diperoleh ke dalam sebuah master tabel yang memuat nomor rekam medik
kesehatan, jenis kelamin, usia, berat badan, diagnosa penyakit utama, terapi penggunaan antibakteri, dosis, bentuk sediaan, frekuensi penggunaan antibakteri
dan durasi penggunaan antibakteri dan data penunjang lainnya. Data yang diperoleh dari penelitian ini diolah dengan menggunakan program Microsoft
Excel kemudian dianalisis secara deskriptif. Data kuantitatif disajikan dalam bentuk tabel dan grafik sedangkan data kualitatif disajikan dalam bentuk uraian.
3.9 Langkah Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a.
Meminta rekomendasi atau izin Dekan Fakultas Farmasi untuk dapat melakukan penelitian di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan.
b. Mengajukan surat rekomendasi atau izin penelitian yang ditujukan kepada
Direktur RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan untuk mendapatkan izin melakukan penelitian dan pengambilan data.
c. Mengumpulkan data berupa rekam medik yang tersedia di RSUD Dr.
Pirngadi Kota Medan yang memenuhi kriteria inklusi. d.
Menganalisis data dan informasi yang diperoleh sehingga didapatkan kesimpulan dari penelitian.
Universitas Sumatera Utara
27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian terhadap pasien anak penderita diare di Ruang Perawatan Anak RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan pada periode Januari
2015 sd Desember 2015 diperoleh populasi sebanyak 224 lembar data rekam medik. Dari populasi tersebut diambil secara acak sederhana simple random
sampling diperoleh sampel sebanyak 80 lembar data rekam medik dengan 103 recipe R yang memenuhi kriteria inklusi sebagai objek penelitian.
4.1 Karakteristik Umum Pasien Anak Penderita Diare di Ruang Perawatan
Anak RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Penelitian ini telah dilakukan di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan yang
dilaksanakan mulai tanggal 21 Maret 2016 sd 21 april 2016. Dimana dari objek penelitian tersebut diperoleh karakteristik demografi umum pasien anak
penderita diare yang meliputi penggunaan obat antibakteri berdasarkan jenis kelamin, usia, berat badan, diagnosa penyakit utama, terapi penggunaan
antibakteri, dosis, bentuk sediaan, frekuensi penggunaan antibakteri dan durasi penggunaan antibakteri.
4.1.1 Jenis Kelamin Pasien
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap evaluasi penggunaan antibakteri pada pasien anak penderita diare di Ruang Perawatan Anak RSUD Dr.
Pirngadi Kota Medan diperoleh gambaran distribusi penggunaan obat antibakteri untuk pasien anak diare berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Universitas Sumatera Utara