Kegiatan Wisatawan Di Objek Wisata Pantai Lumban Binanga

67 Foto 6: Sarana Kamar Mandi Pengunjung

3.7. Kegiatan Wisatawan Di Objek Wisata Pantai Lumban Binanga

Wisatawan yang melakukan perjalanan wisata mencari ketenangan dan kenyamanan sesuai kebutuhan masing-masing wisatawan. Soekadijo 1996:2, memberikan pendapat bahwa kegiatan wisata diciptakan untuk dapat memberikan hasil yang diinginkan, yaitu mendatangkan banyak pengunjung atau wisatawan karena mereka berhasil “dipuaskan” kebutuhannya atas kegiatan kunjungan tersebut. Kepuasan itu berupa rasa senang, rasa tenang, rasa aman ketika di berada di tempat yang dituju. Begitu juga wisatawan yang datang mengunjungi objek wisata Pantai Lumban Binanga yang mencari ketenangan dan kenyamanan selain itu wisatawan melakukan perjalanan wisata untuk menghilangkan rasa penat dari kegiatan sehari-harinya. Wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pantai Universitas Sumatera Utara 68 Lumban Binanga berasal dari beberapa kota dan kabupaten bahkan berasal dari beberapa provinsi di Indonesia maupun yang berasal dari mancanegara. Foto 7: Pantai yang dangkal. Pada umumnya wisatawan di Pantai Lumban Binanga ini datang bersama keluarga dan bersama pasangan masing-masing. Wisatawan yang membawa keluarga biasanya mereka melakukan kegiatan seperti kamping dimana mereka membawa makanan, tenda, tikar dan lain-lain. Wisatawan yang datang bersama keluarga terlebih dahulu mencari tempat yang cocok untuk melebarkan tikar mereka. Mereka kebanyakan menikmati keindahan Pantai Lumban Binanga dari jarak 5 meter dari pantai. Sembari menikmati keindahan alam wisatawan yang bersama keluarga meluangkan waktunya berenang bersama anak-anak mereka. Universitas Sumatera Utara 69 Selain itu wisatawan yang datang ke pantai lumban binanga juga di dominasi oleh para pemuda-pemudi yang berkumpul ramai bersama teman- temannya. Mereka sangat menikmati keindahan pantai lumban binanga. Foto 8: Beberapa kalangan pemuda yang berkunjung di Pantai Lumban Binanga Wisatawan yang datang bersama rombongan teman-teman sebelum berenang di pantai lumban binanga akan melakukan foto bersama dahulu, wisatawan yang tidak membawa bekal dari tempat asal terlebih dahulu mencari kebutuhan di sekitar pantai lumban binanga, seperti cemilan, makanan ringan dan air minum. wisatawan yang berkunjung di pantai lumban binanga lebih suka memesan mie gelas kepada penjual di sekitar objek wisata dari pada makanan lainnya, hal ini dikarenakan mie gelas lebih praktis dan sesudah mandi cocok untuk menghangatkan badan. Rombongan dalam jumlah besar 10-15 orang jarang Universitas Sumatera Utara 70 mandi, mereka biasanya menikmati keindahan pantai lumban binanga sambil bernyanyi. Foto 9: Pemandangan objek wisata Pantai Lumban Binanga yang indah Selain melakukan observasi di objek wisata Pantai Lumban Binanga, peneliti juga melakukan observasi diluar desa Lumban Binanga yaitu di Desa Lumban Bagasan. Interaksi antara wisatawan dengan masyarakat jarang terjadi diluar tempat wisata, interaksi terjadi antara wisatawan dengan warga sekitar jika wisatawan tersesat atau wisatawan tidak tau jalan objek wisata Pantai Lumban Binanga. Sikap baik dan sopan dari warga sekitar terhadap wisatawan yang berkunjung menjadi nilai lebih bagi objek wisata Pantai Lumban Binanga. Mulai diresmikan menjadi tempat wisata sampai sekarang di tempat wisata ini belum pernah ada pemerasan dari warga sekitar terhadap wisatawan, belum pernah Universitas Sumatera Utara 71 warga sekitar memaki atau memukul wisatawan dan belum pernah warga menunjukkan arah yang salah menuju objek wisata Pantai Lumban Binanga. Universitas Sumatera Utara 72

BAB IV PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI