Pembentukan Future State Map

diharapkan agar kedua aktivitas tersebut dapat dieliminasi untuk mengoptimalkan perawatan mesin.

5.2.6. Pembentukan Future State Map

Data mengenai waktu rata-rata seperti MMTO, MTTR dan MTTY didapat dari hasil wawancara denbgan bagian maintenance mengenai tahap perbaikan yang dilakukan hingga mesin dapat dioperasikan kembali. Setelah membuat current state map, maka langkah terakhir dalam MVSM adalah membuat future state map. Dari hasil penggambaran future state map didapatkan total waktu non value added sebesar 5,5 jam dan waktu value added sebesar 6 jam. Maka nilai maintenance efficiency unutk komponen Left and Right Handed Worm PN 13 adalah sebesar 52,17. Maintenance Efficiency = = Future state map aktivitas komponen Left and Right Handed Worm PN 13 dapat dilihat pada Gambar 5.8. dan komponen lainnya pada gambar selanjutnya. Berdasarkan Gambar 5.8. aktivitas yang memberikan nilai tambah adalah aktivitas perbaikanperawatan mesin, sedangkan aktivitas lainnya tidak memberikan nilai tambah. Aktivitas non value added pada perbaikanperawatan komponen Left and Right Handed Worm PN 13 dapat dilihat pada Tabel 5.41. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.38. Aktivitas Non Value Addeed Komponen Left and Right Handed Worm PN 13 NO Aktifitas Waktu jam Keterangan 1 Equipment Breakdown - Terjadinya kerusakan atau perlunya dilakukan perawatan pada satu mesinperalatan yang dapat mempengaruhi proses produksi. 2 Komunikasi Masalah 0,5 Operator pengguna mesinperalatan mengkoordinasikan masalah kerusakan ke operator perawatanperbaikan 3 Identifiaksi Masalah 2 Identifikasi hal – hal yang menyebabkan terhentinya mesinperalatan yang digunakan 4 Identifikasi sumber daya 0,5 Identifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam melakukan proses perawtan atau perbaikan seperti: alat-alat obeng, tang, palu, dll, spare parts, operator dan yang lainnya 5 Mengalokasikan sumber daya 0,5 Mempersiapkan sumber daya yang telah diidentifikasi 6 Mempersiapkan pekerjaan yang akan dilakukan 1 Menyusun rencana kerja 7 Menjalankan mesinperalatan setelah diperbaiki 1 Waktu yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa mesinperalatan dapat digunakan kembali setelah kegiatan setelah kegiatan perawatan mesinperalatan dilakukan Universitas Sumatera Utara Identikasi Masalah Identifikasi Sumber Daya Mengalokasikan Sumber daya Equipment Breakdown Left and Right Handed Worm PN 13 Komunikasikan Masalah Mempersiapkan pekerjaan yang akan dilakukan Melakukan Perawatan perbaikan Menjalankan mesin peralaytan setelah diperbaiki 6 jam 1 jam 11,5 jam 1 jam 0,5 jam 0,5 jam 2 jam 0 jam 0,5 jam MTTO MTTR MTTY 4,5 jam 1 jam 6 jam Non Value Added Time Value Added Time 6 jam 5,5 jam maintenance Efficiency 52,17 Gambar 5.8. Future State MVSM Komponen Left and Right Handed Worm PN 13 Universitas Sumatera Utara Identikasi Masalah Identifikasi Sumber Daya Mengalokasikan Sumber daya Equipment Breakdown Bushing Komunikasikan Masalah Mempersiapkan pekerjaan yang akan dilakukan Melakukan Perawatan perbaikan Menjalankan mesin peralaytan setelah diperbaiki 4 jam 1 jam 9,5 jam 1 jam 0,5 jam 1 jam 1 jam 0 jam 1 jam MTTO MTTR MTTY 4,5 jam 1 jam 4 jam Non Value Added Time Value Added Time 4 jam 5,5 jam maintenance Efficiency 42,10 Gambar 5.9. Future State MVSM Komponen Bushing Universitas Sumatera Utara Identikasi Masalah Identifikasi Sumber Daya Mengalokasikan Sumber daya Equipment Breakdown Rebuild Worm Komunikasikan Masalah Mempersiapkan pekerjaan yang akan dilakukan Melakukan Perawatan perbaikan Menjalankan mesin peralaytan setelah diperbaiki 3 jam 1 jam 8,5 jam 1 jam 0,5 jam 0,5 jam 2 jam 0 jam 0,5 jam MTTO MTTR MTTY 4,5 jam 1 jam 3 jam Non Value Added Time Value Added Time 3 jam 5,5 jam Maintenance Efficiency 35,29 Gambar 5.10. Future State MVSM Komponen Rebuild Worm Universitas Sumatera Utara Identikasi Masalah Identifikasi Sumber Daya Mengalokasikan Sumber daya Equipment Breakdown Press Cylinder Komunikasikan Masalah Mempersiapkan pekerjaan yang akan dilakukan Melakukan Perawatan perbaikan Menjalankan mesin peralaytan setelah diperbaiki 6 jam 1 jam 9,5 jam 1 jam 0,25 jam 0,25 jam 0,5 jam 0 jam 0,5 jam MTTO MTTR MTTY 2,5 jam 1 jam 6 jam Non Value Added Time Value Added Time 6 jam 5,5 jam maintenance Efficiency 63,15 Gambar 5.11. Future State MVSM Komponen Press Cylinder Universitas Sumatera Utara Identikasi Masalah Identifikasi Sumber Daya Mengalokasikan Sumber daya Equipment Breakdown Bearing SKF 29326 Komunikasikan Masalah Mempersiapkan pekerjaan yang akan dilakukan Melakukan Perawatan perbaikan Menjalankan mesin peralaytan setelah diperbaiki 4 jam 1 jam 9,5 jam 1 jam 0,5 jam 0,5 jam 2 jam 0 jam 0,5 jam MTTO MTTR MTTY 4,5 jam 1 jam 4 jam Non Value Added Time Value Added Time 4 jam 5,5 jam Maintenance Efficiency 42,10 Gambar 5.12. Future State MVSM Komponen Bearing SKF 29326 Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 5.41. dapat dilihat aktivitas delay karena tidak adanya operator yang standby dan delay karena tidak tersedianya komponen mesin telah dieliminasi. Hal ini meningkatkan maintenance efficiency sebesar 16,88. Peningkatan maintenance efficiency menandakan future state map yang dibentuk lebih baik dibandingkan dengan current state map. Hal yang sama juga dilakukan terhadap komponen lain, dan hasilnya maintenance efficiency semua komponen mangalami peningkatan. Dari hasil pembentukan current state map dan future state map dapat dilihat terdapat perbedaan yang signifikan, dimana pada future state map aktivitas-aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah non value added activities telah berkurang. Perbandingan antara nilai current state map dengan future state map untuk semua komponen kritis dapat dilihat pada Tabel 5.42. Table 5.39. Perbandingan Current State Map dengan Future State Map Komponen Kritis Left and Right Handed Worm PN 13 No Kategori Current State Map jam Future State Map jam 1 MTTO 10 4,5 2 MTTR 6 6 3 MTTY 1 1 4 MMLT MTTO+ MTTR+ MTTY 17 11,5 5 Non Value Added Time MTTO + MTTY 11 5,5 6 Value Added Time MTTR 6 6 7 Maintenance EfficiencyValue Added TimeMMLT 35,29 52,17 Universitas Sumatera Utara Table 5.39. Perbandingan Current State Map dengan Future State Map Komponen Kritis Lanjutan Bushing 1 MTTO 10 4,5 2 MTTR 4 4 3 MTTY 1 1 4 MMLT MTTO+ MTTR+ MTTY 15 9,5 5 Non Value Added Time MTTO + MTTY 11 5,5 6 Value Added Time MTTR 4 4 7 Maintenance EfficiencyValue Added TimeMMLT 26,66 42,10 Rebuild Worm 1 MTTO 11 4,5 2 MTTR 3 3 3 MTTY 1 1 4 MMLT MTTO+ MTTR+ MTTY 15 8,5 5 Non Value Added Time MTTO + MTTY 12 5,5 6 Value Added Time MTTR 3 3 7 Maintenance EfficiencyValue Added TimeMMLT 20 35,29 Press Cylinder 1 MTTO 11 4,5 2 MTTR 6 6 3 MTTY 1 1 4 MMLT MTTO+ MTTR+ MTTY 18 11,5 5 Non Value Added Time MTTO + MTTY 12 5,5 6 Value Added Time MTTR 6 6 7 Maintenance EfficiencyValue Added TimeMMLT 33,33 63,15 Universitas Sumatera Utara Table 5.39. Perbandingan Current State Map dengan Future State Map Komponen Kritis Lanjutan Bearing SKF 29326 1 MTTO 11 4,5 2 MTTR 4 4 3 MTTY 1 1 4 MMLT MTTO+ MTTR+ MTTY 16 9,5 5 Non Value Added Time MTTO + MTTY 12 5,5 6 Value Added Time MTTR 4 4 7 Maintenance EfficiencyValue Added TimeMMLT 25 42,10 Universitas Sumatera Utara BAB VI ANALISIS DAN EVALUASI PEMABAHASAN MASALAH

6.1. Analisis

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

30 173 128

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 1 18

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 1

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 9

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 31

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 1

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 26

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 1

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 8

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 8