Tabel 3.1. Kategori Framework dalam MVSM Lanjutan
sumber: Kannan,
Soundararajan, et.
al. Developing
A Maintenance
Value Stream
Map. http:www.iienet.orguploadedFilesIIECommunityTechnical_Societies_and_DivisionsLeanLean_details_pa
gesKannan4- 07.pdf
3.7.4. Proses Pemetaan dengan MVSM
Langkah-langkah yang dilakukan dalam memetakan aktivitas perawatan dengan menggunakan MVSM adalah sebagai berikut:
No Kategori
Framework Sub-
Kategori Simbol
Nama Simbol
Keterangan Kategori
MMLT
6 Delay
Delay akibat
operator yang
mengguna kan
mesin peralatan
lambat dalam
merespon masalah
kerusakan Delay 1
Delay dihitung sejak terjadinya equipment
breakdown sampai operator perawatan
mendapatkan informasi bahwa terjadi kerusakan
delay terjadi akibat lambatnya operator yang
menjalankan mesin peralatan dalam
merespon masalah kerusakan
MTTO
Delay akibat
tidak tersediany
a komponen
Delay 2 Delay terjadi karena
tidak tersedianya komponen yang
dibutuhkan meskipun informasi telah diterima
oleh operator perawatan.
MTTO
Delay akibat
tidak tersediany
a operator perawatan
tidak standby di
tempat Delay 3
Aktivitas perawatan tertunda karena operator
perawatan yang tidak berada di tempat pada
waktu operator pengguna mesin
peralatan menyampaikan kondisi equipment
breakdown
MTTO, MTTY
7
Timeline Timeline
Timeline digunakan untuk mencatat
informasi tentang value added time VA time
dan non value added time NVA time. Pada
bagian atas dicatat NVA time dan pada bagian
bawah dicatat untuk VA time.
MTTO, MTTR,
MTTY
Universitas Sumatera Utara
1. Menggambarkan simbol equipment breakdwon di sudut kiri atas lembar kerja
sebagai tanda awal bahwa telah terjadi breakdown pada mesin atau peralatan. Tuliskan juga nama mesin atau peralatan yang mengalami breakdown di kotak
kecil bagian atas. 2.
Menggambarkan simbol-simbol yang berhubungan dengan proses yang pertama sekali komunikasikan masalah di bawah simbol equipment
breakdown. Tempatkan juga simbol pekerjaan perawatanperbaikan selesai di sebelah paling kanan kertas kerja dan sejajar dengan simbol komunikasikan
masalah. 3.
Mengidentifikasi simbol-simbol yang akan digambarkan di antara symbol komunikasikan masalah dan simbol pekerjaan perawatanperbaikan selesai.
Simbol-simbol tersebut adalah identifikasi masalah, identifikasi sumber daya, mengalokasikan sumber daya, mempersiapkan pekerjaan yang akan
dilakukan, melakukan perawatanperbaikan, menjalankan mesinperalatan setelah diperbaiki. Semua simbol tersebut disusun secara berurutan dari kiri ke
kanan dengan memberikan ruang untuk simbol panah maju dan delay jika terdapat delay.
4. Menggambarkan simbol kotak data dan memasukkan data waktu untuk setiap
proses yang telah digambarkan pada langkah sebelumnya. Khusus untuk symbol pekerjaan perawatanperbaikan selesai, data waktu proses tidak ada
karena proses tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap nilai MMLT hanya sebagai keadaan yang menunjukkan bahwa aliran proses pada aktivitas
perawatanperbaikan telah selesai seluruhnya.
Universitas Sumatera Utara
5. Menggambarkan simbol delay di antara setiap proses. Simbol delay
disesuaikan dengan keadaan yang ingin dipetakan. Data mengenai lamanya delay dituliskan di bawah simbol delay. Jika terdapat dua atau lebih delay,
cukup dengan menggambarkan satu simbol segitiga dan menuliskan angka di dalam segitiga tersebut sesuai jenis delay yang ingin digambarkan.
6. Menggambarkan simbol aliran fisik dan aliran informasi sesuai dengan
keadaan aktivitas yang ingin dipetakan. 7.
Menggambarkan simbol timeline di bagian bawah gambar simbol proses dan mencatatkan waktu setiap proses sesuai dengan kategori value added time atau
non value added time. 8.
Melengkapi gambar dengan perhitungan total value added time, non value added time, dan efisiensi perawatan.
Berikut ini adalah contoh gambar MVSM suatu proses perawatan mesin yang digambarkan secara lengkap sesuai dengan langkah-langkah yang telah
dijelaskan.
Gambar 3.5. Maintenance Value Stream Mapping MVSM
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian