BAB VI ANALISIS DAN EVALUASI PEMABAHASAN MASALAH
6.1. Analisis
6.1.1. Analisis Jenis dan Komponen Mesin Kritis
Dengan menggunakan diagram pareto dengan menggunakan prinsip 80- 20 didapatkan mesin yang menyebabkan kerusakan terbesar pada Departemen
PKS yaitu mesin Screw Press, R. Mill, Sludge Separator, CBC, Tresher dan Digester. Mesin Screw Press memiliki frekuensi kerusakan terbesar menjadi
prioritas pembahasan pada penelitian ini. Screw press digunakan untuk memisahkan minyak dari daging buah yang secara kontinu menggunakan twin
screw press yang bergerak secara berlawanan. Mesin ini sering mengalami kerusakan disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah:
1. Partikel kotoran yang terbawa dari proses perebusan TBS yang ikut terproses pada mesin screw press menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.
Semakin sering dan banyak partikel kotoran terperangkap pada mesin akan mempercepat kerusakan komponen mesin.
2. Pemasangan komponen mesin yang tidak benar oleh operator akan mempercepat kerusakan mesin.
3. Wear Keausan yang terjadi akibat dua permukaan yang bergesekan dalam mesin pada saat beroperasi. Semakin lama mesin digunakan maka komponen
mesin akan cepat aus. .
Universitas Sumatera Utara
Jenis mesin Screw Press pada Departemen PKS PT. Multimas Nabati Asahan memiliki frekuensi kerusakan mesin terbesar berdasarkan data historis
kerusakan mesin dari periode 2013-2014. Perusahaan ini memiliki mesin Screw Press sebanyak 7 unit. Ketujuh unit mesin tersebut memiliki frekuensi kerusakan
yang lebih besar dari jenis mesin lainnya yang ada pada Departemen PKS. Data frekuensi kerusakan mesin Screw Press dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Tabel 6.1. Data Frekuensi Kerusakan Mesin Screw Press Periode 2013-2014
No Nama Mesin
Frekuensi Kerusakan Total
Jul Agu
Sep Okt
Nov Des
Jan Feb
Mar Apr
Mei Jun
1 Screw Press 1
- 2
1 4
3 1
- 2
2 1
2 -
18 2
Screw Press 2 1
2 1
3 2
1 3
- 3
3 -
2 21
3 Screw Press 3
2 2
1 3
2 1
1 2
1 1
2 2
20 4
Screw Press 4 -
- 2
4 4
4 2
- 2
4 2
- 24
5 Screw Press 5
1 2
2 -
3 -
2 3
1 1
1 -
16 6
Screw Press 6 1
2 3
1 1
- 3
2 1
2 1
2 19
7 Screw Press 7
2 2
2 -
2 2
2 2
1 3
4 1
23 Sumber: Pengolahan Data
Berdasarkan data historis periode 2013-2014 komponen mesin Screw Press yang memiliki frekuensi kerusakan terbesar merupakan komponen kritis
mesin yang selanjutnya menjadi prioritas pembahasan. Berdasarkan diagram pareto dengan prinsip 80-20 maka didapatkan komponen yang menjadi
prioritas pembahasan dengan frekuensi kerusakan terbesar adalah Left and Right Handed Worm PN 13, Bushing, Rebuild Worm, Press Cylynder, Bearing SKF
29326. Kerusakan satu komponen mesin mengakibatkan mesin tidak bisa
beroperasi dan mengakibatkan munculnya opportunity cost. Berikut merupakan data kerusakan komponen kritis mesin Screw Press pada Tabel 6.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.2. Komponen Kritis Mesin Screw Press dan Frekuensi Kerusakannya pada periode 2013-2014
SP = Srew Press Sumber : PT. Multimas Nabati Asahan
6.1.2. Analisis Jadwal Penggantian Komponen