Evaluasi Jenis dan Komponen Mesin Kritis Evaluasi Jadwal Penggantian Komponen

6.2. Evaluasi

6.2.1. Evaluasi Jenis dan Komponen Mesin Kritis

Jenis mesin Screw Press yang memisahkan minyak dengan daging buah sawit yang telah direbus dengan penekananpengepresan mempunyai frekuensi kerusakan yang paling besar diantara mesin-mesin yang lain dalam periode 2013- 2014. Selama pengepresan berlangsung, air panas dengan temperature tertentu ditambahkan untuk pengenceran sekaligus memudahkan pelepasan minyak dari daging buah. Minyak kasar yang diperoleh dari hasil pengepresan keluar melalui lobang-lobang di dinding press cylinder berdiameter ≤ 4 mm, sedangkan ampas press keluar melalui celah antara slidingadjusting cone dan press cylinder. Mesin mangalami kerusakan diakibatkan kerusakan komponen yang dengan frekuensi yang tinggi. Komponen Left and Right Handed Worm PN 13, Bushing, Rebuild Worm, Press Cylynder dan Bearing SKF 29326 menjadi komponen kritis dalam pembahasan. Komponen ini mengalami kerusakan dengan frekuensi paling besar pada periode 2013 - 2014. Komponen mangalami kerusakan diantaranya diakibatkan karena patah sehingga tidak bisa beroperasi kembali, sirip screw yang aus maka produksi berkurang, terjadi kelonggaran akibat keausan dan harus diganti dengan yang baru. Kerusakan komponen ini mengakibatkan mesin tidak bisa beroperasi dan mengakibatkan kehilangan waktu produksi. Universitas Sumatera Utara

6.2.2. Evaluasi Jadwal Penggantian Komponen

Dengan adanya jadwal perawatan mesin yaitu penggantian komponen maka komponen mesin sudah harus diganti pada saat mesin dioperasikan selama interval waktu yang telah ditentukan. Hal ini akan menghilangkan biaya akibat kehilangan waktu produksi yang dapat ditimbulkan akibat kerusakan mesin yang tiba-tiba terjadi saat proses produksi berlangsung. Dengan jadwal penggantian komponen ini maka operator, komponen dan waktu perawatan dapat direncanakan terlebih dahulu untuk melakukan perawatan di parusahaan. Seperti untuk komponen Left and Right Handed Worm PN 13 dengan nilai MTTF 196 hari, maka pada saat mesin dioperasikan selama 196 hari komponen Left and Right Handed Worm PN 13 sudah harus diganti dan kebutuhan akan komponen pasti tersedia di gudang karena telah direncanakan sebelumnya. Untuk perawatan mesin seperti pelumasan, pengencangan baut mesin, pembersihan mesin dapat dilakukan secara berkala setiap minggu sebelum dilakukannya proses produksi oleh operator bagian maintenance. Langkah ini juga dapat menghindari agar kerusakan mesin tidak terjadi sebelum jadwal penggantian komponen mesin yang sudah diusulkan.

6.2.3. Evaluasi Nilai Keandalan Mesin Kritis pada jadwal Penggantian Komponen

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

30 173 128

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 1 18

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 1

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 9

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 31

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 1

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 26

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 1

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 8

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 8