Saran Sejarah Perusahaan Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

22.345.191,44 kepada perusahaan dengan menerapkan cost of preventive dibandingkan tetap mempertahankan penerapan cost of failure yaitu perawatan secara corrective. 5. Hasil pengembangan Stansard Operation Procedure SOP dengan Maintenance Value Stream Mapping MVSM menghasilkan nilai persentase maintenance efficiency untuk setiap komponen meningkat. Peningkatan ini didapat dari perbandingan nilai penerapan current state map terhadap pengembangan dengan future state map. Persentase maintenance efficiency untuk komponen Left and Right Handed Worm PN 13 adalah 52,17, komponen Bushing adalah 42,10, komponen Rebuild Worm adalah 35,9, komponen Press Cylynder adalah 63,15 dan komponen Bearing SKF 29326 42,10.

7.2. Saran

1. Sehubungan dengan jadwal penggantian komponen yang sudah dirancang dengan metode reliability engineering maka perusahaan perlu membentuk tim sosialisasi pada bagian produksi dan maintenance agar mendapatkan pemahaman yang tepat tentang pentingnya menerapkan perawatan secara preventive maintenance. 2. Perusahaan sebaiknya menata kembali struktur organisasi untuk menyediakan unit-unit kerja yang diperlukan untuk menghitung reliability mesin screw press dan pengelolaan data mesin sehingga kerusakan pada mesin lain pada proses produksi dapat dihindari. Universitas Sumatera Utara 3. Perlu adanya monitoring dan evaluasi yang terus menerus terhadap pelaksanaan pemeliharaan yang telah direncanakan agar keandalan sistem dapat dipertahankan atau ditingkatkan. 4. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk penelitian lanjut supaya didapatkan continuous improvement pada bagian maintenance. Universitas Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. Multimas Nabati Asahan adalah salah satu perusahaan swasta yang termasuk dalam Wilmar Group. PT. Multimas Nabati Asahan terdiri dari unit pengolahan minyak sawit kasar Dept. Refinery, unit pengolahan inti sawit Dept. Palm kernel Plant, dan unit pengolahan kelapa sawit Dept. PKS dikelola secara terpisah. PT. Multimas Nabati Asahan awalnya hanya mendirikan satu Plant Refinery dengan kapasitas 1500 ton perhari dan mulai berproduksi pada 9 September 1996. Untuk mengantisipasi permintaan pasar yang terus meningkat maka pada tahun 1999, PT. Multimas Nabati Asahan mendirikan plant kedua dengan kapasitas 1000 ton perhari. Plant Refinery ini terdiri dari beberapa stasiun, yaitu, refined deodorized palm oil, refined bleached deodorized stearin, refined bleached deodorized olein, dan palm fatty acid destilat. Unit pengolahan kelapa sawit Dept. PKS pada PT. Multimas Nabati Asahan didirikan tahun 2004. Pembangunan pabrik dimulai tahun 2004 dengan kapasitas 60 mt. ffbhr dan selesai pembangunan tahun 2005. Oktober 2005 pabrik mulai beroperasi sebagai langkah awal, dilakukan trial run, pemanasan perlahan- lahan, individual tes, dan pembersihan. PT. Multimas Nabati Asahan terletak di Kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Asahan. Sebelah barat berbatasan dengan PT. Inalum, sebelah Universitas Sumatera Utara timur berbatasan dengan PT. Bakrie Plantation, sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka, dan sebelah selatan berbatasan dengan Desa Alay. Bahan baku yang berupa Crude Palm Oil CPO yang dipasok dari berbagai supplier untuk bahan baku produksi ternyata belum dapat memenuhi kapasitas produksi perusahaan. Maka untuk memenuhi kapasitas produksi, PT. Multimas Nabati Asahan mendirikan pabrik kelapa sawit PKS yang berlokasi di areal perusahaan itu sendiri. 2.3. Organisasi dan Manajemen 2.3.1. Struktur Organisasi

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

30 173 128

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 1 18

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 1

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 9

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 31

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 1

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 26

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 1

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 8

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 8