Macromedia Flash Ilmu Pengetahuan Sosial

commit to user ilmiah, teknik, psikologis, prosedural, atau sistematik, yang masing-masing dapat digunakan untuk menghasilkan bahan-bahan dan kondisi pembelajaran yang efektif.

6. Macromedia Flash

Flash merupakan salah satu produk adalan Macromedia yang cukup banyak digunakan saat ini. Hal ini ditandai dengan maraknya berbagai jenis game dalam format Flash yang banyak di jumpai di internet. Selain Flash, terdapat beberapa aplikasi yaitu Fireworks, dreamweaver, dan Freehand. Kemampuan Flash cukup pupuler di kalangan para pembuat animasi dan aplikasi web yang menarik. Saat ini Flash munsul dengan versi terbaru, yaitu Macromedia Flash 8 yang menyediakan berbagai hal baru yang bukan saja makin menyempurnakan fitur-fitur yang ada pada versi sebelumnya, tetapi juga menyediakan fitur-fitur yang sama sekali baru. Menurut Pramono 2005 : 2 ada beberapa alasan memilih Flash sebagai media presentase, yaitu : 1 hasil akhir file Flash memiliki ukuran yang lebih kecil setelah di-publish, 2 Flash mampu mengimpor hampir semua file gambar dan file-file audio sehingga presentase dengan Flash dapat lebih hidup, 3 animasi dapat dibentuk, dijalankan, dan dikontrol, 4 Flash mampu membuat file executable .exe sehingga dapat dijalankan pada PC manapun tampa harus meng-install terlebih dahulu program Flash, 5 font presentase tidak akan berubah meskipun PC yang digunakan tidak memiliki font tersebut, 6 gambar Flash merupakan gambar vector sehingga tidak akan pernah pecah meskipun di- zoom beratus kali, 7 Flash mampu dijalankan pada sistem operasi windows commit to user manapun Macintosh , dan 8 hasil akhir dapat disimpan dalam berbagai bentuk seperti .avi, .gig, .mov, ataupun file dengan format yang lain.

7. Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan sosial Social Studies, merupakan bidang ajaran di sekolah dengan tujuan mengembangkan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan sosial dalam bentuk konsep dan pengalaman belajar yang dipilih atau terorganisir dalam rangka kajian ilmu sosial. Craib Zaini Hasan dan Salladin, 1996:10 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan ilmu sosial adalah “pengetahuan yang terorganisir mengenai manusia dan masyarakat sekelilingnya”. Definisi yang lain dikemukakan oleh National Council for the Social Studies NCSS sebagai berikut: “Social studies is the integrated study of the social sciences and humanities to promote civic competence. Within the school program, social studies provides coordinated, systematic study drawing upon such disciplines as anthropologhy, archaeology, economics, geography, history, law, philosophy, political science, psychology, religion, and sociology, as well as appropriate content from the humanities, mathematics, and natural sciences”. Artinya studi sosial merupakan studi terintegrasi dari ilmu-ilmu sosial untuk mengembangkan potensi kewarganegaraan yang dikoordinasikan dalam program sekolah sebagai pembahasan sistematis yang dibangun di atas disiplin ilmu seperti antropologi, arkeologi, ekonomi, geografi, sejarah , hukum, filsafat, ilmu-ilmu politik, psikologi, agama, sosiologi, dan juga memuat isi dari humaniora, matematika, dan ilmu-ilmu alam. commit to user Departemen Pendidikan Nasional Pusat Kurikulum, 2006:7 mendefinisikan IPS sebagai berikut : Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti : sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan iterdisiplinier dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Menurut Departemen Pendidikan Nasional Pusat Kurikulum, 2006: 8 karakteristik IPS di tingkat SMP sebagai berikut: 1 Gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama, 2 standard Kompetensi dan kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik tema tertentu, 3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS juga menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisiplinier dan multidisipliner, 4 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dapat menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengolahan lingkungan, struktur, proses dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan, dan jaminan keamanan, 5 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS menggunakan tiga dimensi ruang, waktu, nilai dalam mengkaji dan memahami fenomena sosial serta kehidupan manusia secara keseluruhan. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa IPS adalah pengetahuan yang terintegrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti antropologi, arkeologi, ekonomi, geografi, sejarah, hukum, filsafat, ilmu-ilmu politik, psikologi, agama, sosiologi, dan juga memuat isi dari humaniora, matematika, dan ilmu-ilmu alam serta mempelajari manusia dan hubungan dengan lingkungan sekitar. IPS pada saat ini di SMP ada yang sudah terpadu geografi, sejarah, commit to user sosiologi dan ekonomi namun ada juga yang masih berdiri sendiri-sendiri. Dalam tesis ini peneliti hanya berfokus mata bidang studi geografi saja.

8. Karakteristik Siswa SMP