Desain Uji Coba Uji Coba Produk

commit to user

1. Desain Uji Coba

Ada empat tahapan uji cobavalidasi program pembelajaran IPS berbantuan komputer dalam penelitian ini. Keempat tahapan tersebut adalah: a. Validasi Ahli Media dan Ahli Materi Sebelum diuji cobakan kepada siswa, produk yang dikembangkan divalidasi oleh satu orang ahli media dan satu orang ahli materi. Validasi ini penting dilakukan untuk mendapatkan jaminan bahwa produk awal yang dikembangkan layak di uji cobakan kepada siswa. Selain itu juga untuk mengantisipasi kesalahan materi, kekurangan materi, antisipasi situasi saat uji coba lapangan. b. Uji Coba Satu-Satu one to one evaluation Tujuan uji coba satu-satu one to one evaluation ini adalah untuk memperoleh bukti-bukti empirik tentang kelayakan produk awal secara terbatas. Dalam uji coba satu-satu, penekanannya lebih pada factor proses daripada hasil belajar. Semua data yang diperoleh pada tahap ini penilaian, komentar, hasil pengamatan dan saran siswa disusun dan dianalisa untuk merevisi produk. Adapun prosedur uji coba satu-satu one to one evaluation adalah: commit to user 1. Menjelaskan kepada siswa bahwa pengembang telah merancang suatu media baru dan ingin mengetahui bagaimana reaksi siswa terhadap media tersebut. 2. Mengusahakan agar siswa bersifat rileks dan bebas mengemukakan pendapatnya tentang multimedia tersebut. 3. Membagikan CD pembelajaran kepada siswa, dan mempersilahkan siswa menggunakannya. Peneliti mencatat berapa lama waktu yang dibutuhkan siswa untuk mempelajari multimedia tersebut. Juga mencatat bagaimana reaksi siswa dan bagian –bagian yang sulit untuk dipahami, apakah contoh-contohnya, penjelasannya, petunjuknya atau yang lain. 4. Membagikan lembar kuisioner tentang tanggapan siswa terhadap produk multimedia yang sudah diuji cobakan. 5. Menganalisis informasi yang terkumpul. 6. Atas dasar data dan informasi dari kegiatan tersebut, produk yang berupa softwere multimedia pembelajaran direvisi. c. Uji Coba Kelompok Kecil small group evaluation Tujuan uji coba kelompok kecil small group evaluation ini masih digunakan untuk mengumpulkan informasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki produk dalam revisi berikutnya. Prosedur uji coba ini sama dengan yang dilakukan pada kelompok uji coba satu-satu, yaitu: commit to user 1. Menjelaskan kepada siswa bahwa pengembang telah merancang suatu media baru dan ingin mengetahui bagaimana reaksi siswa terhadap media tersebut. 2. Mengusahakan agar siswa bersifat rileks dan bebas mengemukakan pendapatnya tentang multimedia tersebut. 3. Membagikan CD pembelajaran kepada siswa, dan mempersilahkan siswa menggunakannya. Peneliti mencatat berapa lama waktu yang dibutuhkan siswa untuk mempelajari multimedia tersebut. Juga mencatat bagaimana reaksi siswa dan bagaian –bagian yang sulit untuk dipahami, apakah contoh-contohnya, penjelasannya, petunjuknya atau yang lain. 4. Membagikan lembar kuisioner tentang tanggapan siswa terhadap produk multimedia yang sudah diuji cobakan. 5. Menganalisis informasi yang terkumpul. 6. Atas dasar data dan informasi dari kegiatan tersebut, produk yang berupa softwere multimedia pembelajaran direvisi. Semua data yang diperoleh pada tahap ini penilaian, komentar, hasil pengamatan, dan saran siswa di analisis untuk revisi produk dan disempurnakan sebelum dilakukan uji coba lapangan. d.Uji Coba Lapangan field evaluation commit to user Tujuan uji coba ini adalah untuk menentukan apakah produk yang dihasilkan memiliki kelayakan, baik dari aspek pembelajaran, isi atau materi, tampilan dan pemrograman sehingga layak untuk digunakan. Prosedur uji coba ini sama dengan yang dilakukan pada uji coba satu-satu dan uji coba kelompok kecil, yaitu: 1. Menjelaskan kepada siswa bahwa pengembang telah merancang suatu media baru dan ingin mengetahui bagaimana reaksi siswa terhadap media tersebut. 2. Mengusahakan agar siswa bersifat rileks dan bebas mengemukakan pendapatnya tentang multimedia tersebut. 3. Membagikan CD pembelajaran kepada siswa, dan mempersilahkan siswa menggunakannya. Peneliti mencatat berapa lama waktu yang dibutuhkan siswa untuk mempelajari multimedia tersebut. Juga mencatat bagaimana reaksi siswa dan bagaian –bagian yang sulit untuk dipahami, apakah contoh- contohnya, penjelasannya, petunjuknya atau yang lain. 4. Membagikan lembar kuisioner tentang tanggapan siswa terhadap produk multimedia yang sudah diuji cobakan. 5. Menganalisis informasi yang terkumpul. 6. Atas dasar data dan informasi dari kegiatan tersebut, produk yang berupa softwere multimedia pembelajaran direvisi. commit to user Berdasarkan uji coba lapangan field evaluation diperbaiki dan semakin disempurnakan menjadi produk akhir dan siap disebarluaskan kepada para pengguna khususnya guru mata pelajaran IPS dan siswa SMP kelas VII.

2. Subyek Uji Coba