commit to user
31
penelitian ini adalah semua siswa keas XII IPS SMA AL-Islam 1 Surakarta yang berjumlah 164 orang.
2. Sampel Penelitian
Menurut Husaini Usman Purnomo Setiady Akbar 2000:44, “sampel contoh ialah sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan
teknik tertentu yang disebut dengan teknik sampling.” Sedangkan menurut Mardalis 2008:55, “sampel adalah sebagian dari seluruh individu yang menjadi
obyek penelitian. ” Sejalan dengan pendapat tersebut, Suharsumi Arikunto
2002:117, mendefinisikan: “Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Untuk
sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100 maka lebih baik diambil semuanya, sehingga penelitiannya merupakan penelitian
populasi. Selanjutnya jika jumlah subyek besarnya lebih dari 100 maka diambil 10-25 atau lebih setidak-tidaknya:
a. Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana. b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari tiap subyek karena hal ini
menyangkut banyak sedikitnya data. c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti untuk penelitian, tentu
saja jika sampel lebih besar hasilnya akan lebih baik. Sampel dalam peneitian ini adalah siswa kelas XII IPS SMA AL-Islam
Surakarta, sebanyak 42 orang yaitu : 25 x 164 total siswa kelas XII IPS SMA AL-Islam Surakarta.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto 2003:133 teknik pengambilan sample ada beberapa cara yaitu:
a. Random Sampling undian, ordinal, menggunakan tabel bilangan random b. Stratified Sampling
c. Area Probability Sampling d. Proportional Sampling dikombinasikan dengan stratified atau area
probability sampling e. Purposive Sampling
f. Quota Sampling g. Cluster Sampling
h. Double Sampling
Teknik pengambilan sample yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah proporsional random sampling dengan menggunakan undian. Alasan
menggunakan teknik sampling ini adalah:
commit to user
32
1. Sample terdiri dari beberapa tingkatkelas, agar setiap kelas dapat terwakili dilakukan pembagian yang sama.
2. Pengambilan sample untuk masing-masing tingkatkelas ditetapkan 25 dari jumlah populasi masing-masing kelas.
3. Pengambilan sampel secara random berarti setiap individu dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel.
Adapun langkah-langkah yang diambil untuk mengambil sampel sebagai berikut: a. Dalam penenlitian ini populasinya adalah siswa kelas XII IPS SMA AL-
Islam 1 Surakarta. Dalam pengumpulan data, yang diperhatikan peneliti adalah terpenuhinya quantum yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 25
dari seluruh populasinya yang diambil dari siswa kelas XII IPS SMA AL- Islam 1 Surakarta.
b. Pengambilan sampel untuk masing-masing kelas adalah sebanding atau proporsional. Dengan perincianya sebagai berikut :
1 Kelas X11 IPS 1 : 37 x 25 = 9,25 pembulatan 9 2 Kelas XII IPS 2 : 37 x 25 = 9,25 pembulatan 9
3 Kelas XII IPS 3 : 30 x 25 = 7,5 pembulatan 8 4 Kelas XII IPS 4 : 30 x 25 = 7,5 pembulatan 8
5 Kelas XII IPS 5 : 30 x 25 = 7,5 pembulatan 8 c. Menuliskan ke dalam kertas nama-nama dari subyek populasi selanjutnya
dipisahkan menurut kelas-kelas kemudian digulung. d. Memasukan gulungan-gulungan kertas yang telah diberi namatersebut
kedalam suatu kalengwadahkotak, untuk setiap kalengkotakwadah satu tingkatkelas.
e. Mengambil sampel untuk masing-masing kelas sebanyak jumlah sampel yang diperlukan dari masing-masing kelastingkat.
D. Teknik Pengumpulan Data