commit to user
30
terhadap satu atau lebih kondisi perlakuan dari membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok control yang tidak dikenai kondisi perlakuan.
8. Penelitian eksperimental semu adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat
diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi semua variabel yang
relevan.
9. Penelitian tindakan adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan atau cara pendekatan baru untuk memecahkan
masalah dengan penerapan langsung di dunia kerja atau dunia actual yang lain.
Dari uraian diatas, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian Ex Post Facto kausal komparatif, karena variabel bebasnya
tidak dikendalikan, dalam arti variabel tersebut telah terjadi, dimana sesuai dengan uraian diatas tentang pengertian metode ex post facto penelitian ini
bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang ada, mencari kembali fakta yang mungkin
menjadi penyebab melalui data tertentu.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Dalam suatu penelitian, selalu terdapat populasi yang akan diteliti. Komaru
ddin dalam Mardalis2008:53 mengatakan: “populasi adalah semua individu yang menja
di sumber pengambilan sampel.” Sedangkan menurut Sudjana 2001:6 “populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil
menghitung maupun pengukuran kuantitatif atau kualitatif dari karakteristik tertentu mengenai sekumpulan obyek yang lengkap yang ingin dipelajari sifat-
sifatnya.” Populasi dalam setiap penelitian harus disebutkan secara tersurat yaitu yang berkenaan dengan besarnya anggota populasi serta wilayah penelitian yang
dicakup. Tujuan diadakannya populasi ialah agar kita dapat menentukan besarnya
anggota sampel yang diambil dari anggota populasi dan membatasi berlakunya daerah generalisasi. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
populasi adalah keseluruhan subyek atau obyek penelitian sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu didalam suatu penelitian. Populasi dalam
commit to user
31
penelitian ini adalah semua siswa keas XII IPS SMA AL-Islam 1 Surakarta yang berjumlah 164 orang.
2. Sampel Penelitian
Menurut Husaini Usman Purnomo Setiady Akbar 2000:44, “sampel contoh ialah sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan
teknik tertentu yang disebut dengan teknik sampling.” Sedangkan menurut Mardalis 2008:55, “sampel adalah sebagian dari seluruh individu yang menjadi
obyek penelitian. ” Sejalan dengan pendapat tersebut, Suharsumi Arikunto
2002:117, mendefinisikan: “Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Untuk
sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100 maka lebih baik diambil semuanya, sehingga penelitiannya merupakan penelitian
populasi. Selanjutnya jika jumlah subyek besarnya lebih dari 100 maka diambil 10-25 atau lebih setidak-tidaknya:
a. Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana. b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari tiap subyek karena hal ini
menyangkut banyak sedikitnya data. c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti untuk penelitian, tentu
saja jika sampel lebih besar hasilnya akan lebih baik. Sampel dalam peneitian ini adalah siswa kelas XII IPS SMA AL-Islam
Surakarta, sebanyak 42 orang yaitu : 25 x 164 total siswa kelas XII IPS SMA AL-Islam Surakarta.
3. Teknik Pengambilan Sampel