Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

commit to user 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Di dalam penelitian, pemilihan metode yang tepat sangat menentukan keberhasilan suatu penelitian. Data yang telah diperoleh dari hasil penelitian seorang peneliti ditentukan oleh tepat tidaknya memilih serta bagaimana menggunakan metode dalam suatu penelitian.

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian ini, maka penulis mengadakan kegiatan penelitian di lingkungan SMA AL-Islam 1 Surakarta. Penetapan ini berdasarkan alasan : a. Peneliti pernah melakukan Progaram Pengalaman Lapangan PPL di SMA Al Islam 1 Surakarta. Sehingga peneliti sedikit banyak sudah mengetahui keadaan sekolah pada umumnya dan mekanisme pembelajaran di sekolah tersebut. b. Dari pengamatan awal peneliti di kelas XII Ilmu Pengetahuan Sosial menunjukkan bahwa motivasi belajar akuntansi siswa rendah, akibatnya prestasi belajar siswa kurang optimal. c. Dilihat dari sisi efisiensi, tanpa mengurangi harapan tentang kualitas hasil penelitian, lokasi penelitian sangat menguntungkan bagi peneliti karena dekat dengan tempat tinggal peneliti.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai dari proses pembuatan proposal penelitian sampai dengan terselesaikanya laporan penelitian dalam bentuk skripsi, yaitu dari bulan januari 2011 sampai dengan bulan april 2011.

B. Metode Penelitian

Suatu penelitian ilmiah dilakukan bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dikaji, sehingga agar tujuan tersebut dapat tercapai maka commit to user 29 diperlukan suatu metodeteknik agar penelitian tersebut dapat dicapai sesuai tujuannya dan dapat dipertanggungjawabkan. Pengertian metode menurut Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar 2000:42 merupakan “suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu, yang mempunyai langkah- langkah sistematis.” Sedangkan Mardalis 2008:24 mengemukakan “metode disini diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian.” Pengertian penelitian menur ut Mardalis 2008:24 adalah “upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk untuk mewujudkan kebenaran.” Dari uraian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh, mengkaji dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan metode ilmiah. Rancangan penelitian menurut Cholid Narbuko dan Abu Ahmadi 2001:41 dapat digolongkan menjadi 9 macam kategori yaitu: 1. Penelitian historis adalah penelitian yang bertujuan untuk membuat rekontruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif, dengan cara menggumpulkan, mengevakuasi, dan memverifikasikan, serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat, dihubungkan dengan fakta yang ada pada masa sekarang dan proyeksi masa depan. 2. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha untuk memecahkan masalah yang ada pada masa sekarang berdasarkan data-data, jadi ia juga menyajikan data, menganalisis, dan menginterprestasi. 3. Penelitian perkembangan adalah penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan atau perubahan sebagai fungsi waktu. 4. Penelitian kasus dan lapangan adalah penelitian yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan secara unit social, individu, kelompok, lembaga atau masyarakat. 5. Penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasi. 6. Penelitian kausal komparatif atau biasa disebut dengan penelitian Ex Post Facto adalah penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang ada, mencari kembali fakta yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. 7. Penelitian eksperimental sungguhan adalah penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara mengenakan commit to user 30 terhadap satu atau lebih kondisi perlakuan dari membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok control yang tidak dikenai kondisi perlakuan. 8. Penelitian eksperimental semu adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi semua variabel yang relevan. 9. Penelitian tindakan adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan atau cara pendekatan baru untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia kerja atau dunia actual yang lain. Dari uraian diatas, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian Ex Post Facto kausal komparatif, karena variabel bebasnya tidak dikendalikan, dalam arti variabel tersebut telah terjadi, dimana sesuai dengan uraian diatas tentang pengertian metode ex post facto penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang ada, mencari kembali fakta yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.

C. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Motivasi, Kompetensi Profesional Guru, Lingkungan Sekolah, dan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS di SMA 12 Semarang Tahun Ajaran 2010 2011

8 94 190

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA TAHUN 2010 2011

1 11 131

Pengaruh Motivasi Belajar, Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sekolah dan Metode Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Wonogiri Tahun Ajaran 2010 2011

2 12 185

BAB 1 PENDAHULUAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XII IPS SMA AL ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 12

DAFTAR PUSTAKA PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XII IPS SMA AL ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 4

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR – DASAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 11

PENGARUH LINGKUNGAN PERGAULAN REMAJA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA SMA KELAS XI IPS SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 11

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 12

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI PADA Penggunaan Media Pembelajaran Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ips Ekonomi Pada Siswa Kelas VII SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/ 2011.

0 0 17

PENDAHULUAN Penggunaan Media Pembelajaran Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ips Ekonomi Pada Siswa Kelas VII SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/ 2011.

0 1 9