commit to user
28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Di dalam penelitian, pemilihan metode yang tepat sangat menentukan keberhasilan suatu penelitian. Data yang telah diperoleh dari hasil penelitian
seorang peneliti ditentukan oleh tepat tidaknya memilih serta bagaimana menggunakan metode dalam suatu penelitian.
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian ini, maka penulis mengadakan kegiatan penelitian di lingkungan SMA AL-Islam 1 Surakarta. Penetapan ini berdasarkan
alasan : a. Peneliti pernah melakukan Progaram Pengalaman Lapangan PPL di SMA Al
Islam 1 Surakarta. Sehingga peneliti sedikit banyak sudah mengetahui keadaan sekolah pada umumnya dan mekanisme pembelajaran di sekolah
tersebut. b. Dari pengamatan awal peneliti di kelas XII Ilmu Pengetahuan Sosial
menunjukkan bahwa motivasi belajar akuntansi siswa rendah, akibatnya prestasi belajar siswa kurang optimal.
c. Dilihat dari sisi efisiensi, tanpa mengurangi harapan tentang kualitas hasil penelitian, lokasi penelitian sangat menguntungkan bagi peneliti karena dekat
dengan tempat tinggal peneliti.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai dari proses pembuatan proposal penelitian sampai dengan terselesaikanya laporan penelitian dalam bentuk skripsi, yaitu dari bulan
januari 2011 sampai dengan bulan april 2011.
B. Metode Penelitian
Suatu penelitian ilmiah dilakukan bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dikaji, sehingga agar tujuan tersebut dapat tercapai maka
commit to user
29
diperlukan suatu metodeteknik agar penelitian tersebut dapat dicapai sesuai tujuannya dan dapat dipertanggungjawabkan. Pengertian metode menurut Husaini
Usman dan Purnomo Setiady Akbar 2000:42 merupakan “suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu, yang mempunyai langkah-
langkah sistematis.” Sedangkan Mardalis 2008:24 mengemukakan “metode disini diartikan sebagai
suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian.”
Pengertian penelitian menur ut Mardalis 2008:24 adalah “upaya dalam
bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk untuk mewujudkan
kebenaran.” Dari uraian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh, mengkaji dan
menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan metode ilmiah. Rancangan penelitian menurut Cholid Narbuko dan Abu Ahmadi
2001:41 dapat digolongkan menjadi 9 macam kategori yaitu: 1. Penelitian historis adalah penelitian yang bertujuan untuk membuat
rekontruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif, dengan cara menggumpulkan, mengevakuasi, dan memverifikasikan, serta mensintesiskan
bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat, dihubungkan dengan fakta yang ada pada masa sekarang dan proyeksi masa
depan.
2. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha untuk memecahkan masalah yang ada pada masa sekarang berdasarkan data-data, jadi ia juga
menyajikan data, menganalisis, dan menginterprestasi. 3. Penelitian perkembangan adalah penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki
pola dan perurutan pertumbuhan atau perubahan sebagai fungsi waktu. 4. Penelitian kasus dan lapangan adalah penelitian yang bertujuan untuk
mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan secara unit social, individu, kelompok, lembaga atau
masyarakat.
5. Penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi pada
satu atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasi. 6. Penelitian kausal komparatif atau biasa disebut dengan penelitian Ex Post
Facto adalah penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang ada,
mencari kembali fakta yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
7. Penelitian eksperimental sungguhan adalah penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara mengenakan
commit to user
30
terhadap satu atau lebih kondisi perlakuan dari membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok control yang tidak dikenai kondisi perlakuan.
8. Penelitian eksperimental semu adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat
diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi semua variabel yang
relevan.
9. Penelitian tindakan adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan atau cara pendekatan baru untuk memecahkan
masalah dengan penerapan langsung di dunia kerja atau dunia actual yang lain.
Dari uraian diatas, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian Ex Post Facto kausal komparatif, karena variabel bebasnya
tidak dikendalikan, dalam arti variabel tersebut telah terjadi, dimana sesuai dengan uraian diatas tentang pengertian metode ex post facto penelitian ini
bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang ada, mencari kembali fakta yang mungkin
menjadi penyebab melalui data tertentu.
C. Populasi dan Sampel