commit to user
53
1. Uji Normalitas
Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang akan dianalisis berbentuk sebaran normal atau tidak. Adapun hasil uji normalitas
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Sumber: data primer yang diolah 2011 Gambar 3. Grafik Normal P-Plot of Regression Standardized Residual
Gambar di atas menunjukkan bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga model regresi memenuhi
asumsi normalitas.
2. Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan.
commit to user
54
Hasil uji linearitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Pemanfaatan Media Pembelajaran X
1
dengan Motivasi Belajar Y
Sumber: data primer yang diolah 2011 Gambar 4. Plot Pemanfaatan Media Pembelajaran X
1
dengan Motivasi Belajar Y
Berdasarkan plot antara variabel pemanfaatan media pembelajaran X
1
dengan variebel motivasi belajar Y di atas dapat dilihat bahwa plot menggambarkan garis lurus dan sebaran datanya tidak berpola dan mengikuti
garis, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi
linieritas.
commit to user
55
b. Lingkungan Belajar X
2
dengan Motivasi Belajar Y
Sumber: data primer yang diolah 2011 Gambar 5. Plot Lingkungan Belajar X
2
dengan Motivasi Belajar Y Berdasarkan plot antara variabel lingkungan belajar X
2
dengan variebel motivasi belajar Y di atas dapat dilihat bahwa plot menggambarkan
garis lurus dan sebaran datanya tidak berpola dan mengikuti garis, maka dapat
disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi linieritas. 3.
Uji Multikolinearitas
Pengujian multikolineritas dilakukan untuk melihat apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Adapun hasil uji
multikolinearitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
commit to user
56
Tabel 3. Coefficients
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
Lingkungan Belajar .204
4.893 Pemanfaatan Media Pembelajaran
.204 4.893
a. Dependent Variable: Motivasi Belajar
Sumber: data primer yang diolah 2011 Berdasarkan uji multikolinieritas di atas dapat dilihat bahwa nilai
tolerance kedua variabel bebas lebih besar dari 0,1 dan VIF kurang dari 10, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi bebas dari masalah
multikolinearitas.
4. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi dalam penelitian digunakan untuk mendeteksi apakah variabel pengganggu dari masing-masing variabel bebas saling mempengaruhi.
Hasil uji autokorelasi dalam penelitian ini bisa dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4. Model Summary
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .965
a
.931 .928
1.875 1.718
a. Predictors: Constant, Pemanfaatan Media Pembelajaran, Lingkungan Belajar b. Dependent Variable: Motivasi Belajar
Sumber: data primer yang diolah 2011 Berdasarkan uji autokorelasi di atas diperoleh hasil angka Durbin-
Watson sebesar 1,718. Nilai Durbin-Watson terletak diantara -2 sampai 2 -2 1,718 2, dengan demikian model regresi terbebas dari masalah autokorelasi.
5. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah
commit to user
57
regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lain. Hasil pengujian heteroskedastisistas dalam penelitian ini
dapat dilihat pada gambar berikut:
Sumber: data primer yang diolah 2011 Gambar 6. Scatterplot Regression Standardized Residual
Berdasarkan gambar di atas, terlihat titik menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik di atas maupun
di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan tidak terdapat masalah heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai.
C. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis merupakan langkah untuk membuktikan pernyataan yang dikemukakan dalam perumusan hipotesis. Hipotesis akan diterima apabila
hasil penelitian dapat mendukung pernyataan hipotesis dan sebaliknya akan ditolak apabila hasil penelitian tidak mendukung pernyataan hipotesis.