Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanfaatan Media Pembelajaran

commit to user 17 Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa fungsi media pembelajaran antara menumbuhkan motivasi belajar, memperjelas makna bahan pengajaran, memudahkan pemahaman, metode pengajaran lebih bervariasi, dan siswa dapat melakukan kegiatan belajar lebih banyak.

c. Pemanfaatan Media Pembelajaran

Tersedianya media pembelajaran disuatu sekolah tidak menjamin tercapainya proses pembelajaran yang diharapkan jika media tersebut tidak dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan media pembelajaran dengan baik adalah memanfaatkan media pembelajaran secara efektif dan efisien, sesuai dengan materi yang akan di ajarkan, dan sesuai dengan kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat Rossi dalam Hamalik 1986 yang menyebutkan bahwa pemanfaatan media pembelajaran yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran 2. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran. 3. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa. 4. Media yang akan digunakan harus memerhatikan efektivitas dan efisiensi. 5. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya. Sejalan dengan pendapat diatas, menurut Wilkinson pemanfaatan media pembelajaran yang baik harus memperhatikan hal-hal seperti berikut: 1. Tujuan, media yang dipilih hendaknya menunjang tujuan pembelajaran yang dirumuskan. Tujuan yang dirumuskan ini adalah kriteria yang paling cocok, sedangkan tujuan pembelajaran yang lain merupakan kelengkapan dari kriteria utama. 2. Ketepatgunaan, jika materi yang akan dipelajari adalah bagian-bagian yang penting dari benda, maka gambar seperti bagan dan slide dapat digunakan. Apabila yang dipelajarai adalah aspek-aspek yang menyakut gerak, maka media film atau video akan lebih tepat. Wilkinson menyatakan bahwa penggunaan bahan-bahan yang bervariasi menghasilkan dan meningkatkan pencapain akademik. 3. Keadaan siswa, media akan efektif digunakan apabila tidak tergantung dari beda interindividual antara siswa. Msialnya kalau siswa tergolong tipe auditifvisual maka siswa yang tergolong auditif dapat belajar dengan commit to user 18 media visual dari siswa yang tergolong visual dapat juga belajar dengan menggunakan media auditif. 4. Ketersediaan, walaupun suatu media dinilai sangat tepat untuk mencapai tuuan pembelajaran, media tersebut tidak dapat digunakan jika tidak tersedia. 5. Biaya, biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan menggunakan media, hendaknya benar-benar seimbang dengan hasil-hasil yang akan dicapai. Jadi, adanya pemanfaatan media pembelajaran secara efektif dan efisien dalam suatu proses pembelajaran maka akan menumbuhkan minat serta membantu tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Begitu pula dalam proses pembelajaran akuntansi dikelas XII IPS SMA Al ISLAM 1 Surakarta, dengan adanya pemanfaatan media pembelajaran dalam KBM maka akan dapat menumbuhkan motivasi pada masing-masing siswa sehingga tujuan pembelajaran akuntansi yang di inginkan dapat tercapai. Sejalan dengan uraian diatas, Hamalik 1986 dalam Ashar Arsyad 2005:15 mengemukakan bahwa “pemakaian atau pemanfaatan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh- pengaruh psikologis terhadap siswa”. Sedangkan menurut Kemp Dayton 1985:28 dalam Ashar Aryad 2005:19 bahwa: “media pembelajaran dapat memenuhi 3 fungsi utamanya apabila media itu digunakan atau dimanfaatkan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya, yaitu 1 memotivasi minat atau tindakan, 2 menyajikan informasi, dan 3 memberi instruksi.” Pemanfaatan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan serta isi pelajaran pada saat itu, dengan adanya pemanfaatan media pembelajaran dapat membantu siswa dalam memahami, mempermudah, memperjelas materi yang disajikan, memperlancar komunikasi siswa dengan guru serta menarik minat siswa untuk memperhatikan pelajaran. Sejalan dengan pendapat Kemp Dayton 1985:3-4 dalam Ashar Arsyad 2005:21-22, manfaat media pembelajaran antara lain sebagai berikut : 1. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku. 2. Pengajaran bisa lebih menarik. commit to user 19 3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik, dan penguatan. 4. Lama waktu pengajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan kemungkinanya dapat diserap oleh siswa. 5. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan. 6. Pengajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau diperlukan. 7. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar yang ditingkatkan. 8. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif. Sejalan dengan pendapat tersebut, Sudjana Rivai 1992:2 dalam Ashar Arsyad 2005:24-25 mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu: 1. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. 2. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya. 3. Metode mengajar akan lebih bervariasi. 4. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media pembelajaran adalah suatu kegiatan menggunakan atau memanfaatkan media dalam kegiatan belajar-mengajar yang bertujuan mempermudah pemahaman siswa, memperjelas materi yang disajikan, memperlancar komunikasi siswa dengan guru, menarik minat siswa untuk memperhatikan pelajaran serta menumbuhkan gairah dalam belajar.

3. Lingkungan Belajar

Dokumen yang terkait

Motivasi, Kompetensi Profesional Guru, Lingkungan Sekolah, dan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS di SMA 12 Semarang Tahun Ajaran 2010 2011

8 94 190

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA TAHUN 2010 2011

1 11 131

Pengaruh Motivasi Belajar, Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sekolah dan Metode Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Wonogiri Tahun Ajaran 2010 2011

2 12 185

BAB 1 PENDAHULUAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XII IPS SMA AL ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 12

DAFTAR PUSTAKA PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XII IPS SMA AL ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 4

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR – DASAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 11

PENGARUH LINGKUNGAN PERGAULAN REMAJA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA SMA KELAS XI IPS SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 11

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 12

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI PADA Penggunaan Media Pembelajaran Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ips Ekonomi Pada Siswa Kelas VII SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/ 2011.

0 0 17

PENDAHULUAN Penggunaan Media Pembelajaran Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ips Ekonomi Pada Siswa Kelas VII SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/ 2011.

0 1 9