commit to user 58
tersebut, dikarenakan pangsa pasar untuk komoditi itik lebih rendah dari pada ayam buras, kambing dan domba.
2. Laju Pertumbuhan Komoditi Pertanian di Kecamatan Margomulyo
Kabupaten Bojonegoro
Selain dilihat dari besarnya kontribusi komoditi pertanian, untuk mengetahui pertumbuhan komoditi pertanian di Kecamatan Margomulyo
dapat diketahui dari tingkat laju pertumbuhan komoditi pertanian yang dihasilkan di Kecamatan Margomulyo dari tahun 2007-2008. Adapun laju
pertumbuhan komoditi pertanian tiap subsektor di Kecamatan Margomulyo pada tahun 2007-2008 yaitu:
a. Laju Pertumbuhan Subsektor Tanaman Bahan Makanan Subsektor tanaman bahan makanan terdiri dari enam komoditi
yakni padi, jagung, ubi kayu, ubi rambat, kedelai dan kacang tanah. Masing-masing komoditi tersebut memiliki nilai laju pertumbuhan
yang berbeda-beda. Adapun laju pertumbuhan masing-masing komoditi tanaman bahan makanan disajikan pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Laju Pertumbuhan Komoditi Tanaman Bahan Makanan
di
Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro Tahun
2007-2008
Nilai Produksi Tahun Rp No
Komoditi Tanaman Bahan Makanan
2007 2008
Laju 1
Padi 5.177.375.420
7.096.960.21 37,08
2 Jagung
4.078.188.160 10.512.141.11
157,76 3
Ubi Kayu 688.931.710
475.723.24 -30,95
4 Ubi rambat
33.461.570 27.238.71
-18,60 5
Kedelai 4.471.788.350
5.125.718.08 14,62
6 Kacang Tanah
223.467.170 89.172.070
-60,10
Sumber: Analisis Data Sekunder Lampiran 11 Berdasarkan Tabel 5.4 dapat diketahui nilai laju pertumbuhan
komoditi tanaman bahan makanan di Kecamatan Margomulyo tahun 2008. Komoditi pertanian yang mempunyai nilai laju pertumbuhan
yang positif yaitu padi, jagung dan kedelai. Diantara tiga komoditi tersebut, komoditi yang mengalami pertumbuhan paling besar adalah
komoditi jagung yaitu sebesar 157,76. Sedangkan komoditi tanaman
commit to user 59
bahan makanan dengan nilai laju pertumbuhan terendah adalah komoditi kacang tanah yakni sebesar -60,10. Rendahnya laju
pertumbuhan komoditi kacang tanah dikarenkan terjadi penurunan jumlah produksi dari tahun 2007 sebanyak 44,34 Ton menjadi
19,24 Ton pada tahun 2008. Menurunnya jumlah produksi tersebut karena pada tahun 2008 masih dalam musim penghujan, sehingga tidak
banyak petani yang mengusahakan untuk menanam komoditi kacang tanah. Tidak banyak petani yang menanam kacang tanah di
khawatirkan saat menanam akan terjadi banjir, mengingat polong kacang tanah tumbuh didalam tanah sehingga apabila tergnangi air
akan mnyebabakan gagal panen karena banyak polong kacang yang busuk.
b. Laju Pertumbuhan Subsektor Tanaman Perkebunan Subsektor tanaman perkebunan di Kecamatan Margomulyo
terdiri dari kelapa dan kapuk randu. Masing-masing komoditi tersebut memiliki nilai laju pertumbuhan yang berbeda-beda. Adapun laju
pertumbuhan masing-masing komoditi tanaman perkebunan disajikan pada Tabel 5.5.
Tabel 5.5. Laju Pertumbuhan Komoditi Tanaman Perkebunan di Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro Tahun
2007-2008 Nilai Produksi Tahun Rp
No Komoditi
Tanaman Perkebunan
2007 2008
Laju 1.
Kelapa 1.250.451,53
978.249,32 -21,77
2. Kapuk Randu
216.906,53 209.531,31
-3,40 Sumber: Analisis Data Sekunder Lampiran 11
Tabel 5.5 menunjukkan laju pertumbuhan komoditi tanaman perkebunan bernilai negatif. Meskipun demikian, komoditi kapuk
randu memberikan nilai laju pertumbuhan lebih besar yakni sebesar -3,40 dibanding kelapa sebesar -21,77. Artinya kedua komoditi
tersebut mengalami penurunan nilai produksi. Nilai produksi ini berkaitan dengan menurunnya produksi dan harga komoditi tersebut.
commit to user 60
c. Laju Pertumbuhan Subsektor Peternakan Subsektor peternakan di Kecamatan Margomulyo terdiri dari
lima komoditi yakni sapi, kambing, domba, ayam buras dan itik. Masing-masing komoditi tersebut memiliki nilai laju pertumbuhan
yang berbeda-beda. Adapun laju pertumbuhan masing-masing komoditi peternakan disajikan pada Tabel 5.6.
Tabel 5.6 Laju Pertumbuhan Komoditi Peternakan di Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro Tahun 2007-2008
Nilai Produksi Tahun Rp No
Komoditi Peternakan
2007 2008
Laju 1.
Sapi 1.106.671,82 1.032.550,60
-6,70 2.
Kambing 353.862,80
973.611,13 175,14
3. Domba
195.304,30 301.702,96
54,48 4.
Ayam Buras 2.029.645,13 2.366.537,84
16,60 5.
Itik 8.386,85
7.123,93 -15,06
Sumber: Analisis Data Sekunder Lampiran 11 Berdasarkan Tabel 5.6 dapat diketahui nilai laju pertumbuhan
komoditi peternakan di Kecamatan Margomulyo tahun 2008. Komoditi peternakan yang mempunyai nilai laju pertumbuhan yang positif yaitu
kambing, domba dan ayam buras. Diantara tiga komoditi tersebut, kambing merupakan komoditi dengan nilai laju pertumbuhan paling
besar yakni 175,14. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan jumlah produksi daging kambing sebanyak 1.579 Ton pada tahun 2007 dan
4.771 Ton pada tahun 2008 sehingga hal ini berpengaruh terhadap besarnya nilai produksi yang dihasilkan Lampiran 8. Meningkatnya
jumlah produksi tersebut karena pada tahun 2008 terjadi peningkatan pemintaan terhadap komoditi kambing Dinas pertanian dan Peternaan
Kabupaten Bojonegoro.
B. Klasifikasi Komoditi Pertanian di Kecamatan Margomulyo dengan