Keadaan Perekonomian KONDISI UMUM KECAMATAN MARGOMULYO

commit to user 46 Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa mayoritas lapangan usaha penduduk Kecamatan Margomulyo adalah sebagai tani yaitu 12.150 orang dan 1.913 orang sebagai buruh tani. Banyaknya penduduk yang bekerja di sektor pertanian disebabkan karena kondisi alam yang mendukung dan tersedianya lahan pertanian yang luas yaitu 700,6 Ha. Biasanya sektor pertanian lebih didominasi oleh pekerja keluarga, kebanyakan pekerjaan tersebut dilakukan secara bersama- sama oleh anggota keluarga itu sendiri sehingga sebagian penduduk yang bekerja pada sektor ini berstatus sebagai pekerja tak dibayar. Hal ini menunjukkan bahwa penduduk tersebut tidak mendapatkan pendapatan sebagaimana pekerja pada umumnya, tetapi tetap dikategorikan sebagai penduduk yang bekerja. Jenis usaha lainnya yang paling banyak di usahakan oleh penduduk Kecamatan Margomulyo adalah sebagai pedangang yaitu 350 orang karena sebagian besar hasil dari pertanian mereka menjualnya sendiri. Komposisi penduduk menurut jenis usaha di Kecamatan Margomulyo terkecil adalah jenis usaha lainnya yaitu sebesar 123 orang dan industri yaitu sebesar 180 orang. Sedikitnya jumlah penduduk yang bekerja pada sektor industri karena minimnya pengetahuan akan industri selain itu belum berkembangnya lapangan usaha penduduk di luar sektor pertanian sehingga penduduk Kecamatan Margomulyo menumpukan hidupnya pada sektor pertanian sebagai sumber pendapatan. Sedangkan jenis usaha nelayan, tidak ada penduduk yang bekerja pada usaha tersebut dikarenakan letak Kecamatan Margomulyo jauh dari daerah pesisir sehingga sebagian besar penduduk Kecamtan Margomulyo bekerja pada sektor pertanian.

C. Keadaan Perekonomian

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tolok ukur dari tingkat keberhasilan pembangunan daerah. Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun faktor eksternal yang berkembang. Pemerintah commit to user 47 Daerah Kecamatan Margomulyo dari tahun ke tahun terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan penduduk Kecamatan Margomulyo. Kondisi perekonomian di Kecamatan Margomulyo dapat dilihat dari beberapa variabel seperti besarnya PDRB dan juga dengan melihat pendapatan perkapita penduduk untuk mengetahui tingkat kemakmuran penduduk di Kecamatan Margomulyo. 1. Struktur Perekonomian Struktur perekonomian di Kecamatan margomulyo ditopang oleh Sembilan sektor perekonomian yang dapat membantu dalam pembentukan PDRB Kecamatan Margomulyo. Adapun Produk Domestik Regional Bruto PDRB Tahun 2007 dan 2008 atas dasar harga konstan ADHK tahun 2000 di Kecamatan Margomulyo untuk setiap sektornya dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini. Tabel 4.6. Produk Domestik Regional Bruto PDRB Atas Dasar Harga Konstan ADHK Tahun 2000 Menurut Lapangan Usaha Kecamatan Margomulyo Tahun 2007-2008 Jutaan Rupiah Tahun No Lapangan Usaha 2007 2008 1 Pertanian 90.069,08 73,89 93.323,09 73,49 2 Penggalian 1.213,40 1,00 1.381,08 1,09 3 Industri Pengolahan 1.666,16 1,37 1.763,07 1,39 4 Listrik dan Air Minum 562,59 0,46 581,26 0,46 5 Bangunan Konstruksi 336,55 0,28 338,40 0,27 6 Perdagangan. Hotel dan Restoran 16.851,73 13,83 17.654,87 13,90 7 Angkutan dan Komunikasi 1.914,28 1,57 2.047,63 1,61 8 Keuangan. Persewaan. dan Jasa Perusahaan 4.299,74 3,53 4.759,74 3,75 9 Jasa-jasa 4.979,14 4,08 5.137,02 4,05 Total 121.892.67 100,00 126.986,16 100,00 Sumber : Hasil Analisis Data Sekunder Lampiran 6 Besarnya nilai Produk Domestik Regional Bruto PDRB dapat digunakan untuk mengetahui struktur perekonomian suatu daerah. Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa sektor perekonomian Kecamatan Margomulyo terdiri dari sektor pertanian; sektor penggalian; sektor industri pengolahan; sektor listrik dan air minum; sektor commit to user 48 bangunankonstruksi; sektor perdagangan, hotel dan restoran; sektor angkutan dan komunikasi; sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan; serta sektor jasa-jasa. Dari kesembilan sektor perekonomian Kecamatan Margomulyo tersebut, sektor pertanian merupakan sektor yang memberikan kontribusi paling besar terhadap PDRB Kecamatan Margomulyo pada tahun 2007-2008. Sedangkan sektor perekonomian yang memberikan kontribusi terkecil terhadap PDRB Kecamatan Margomulyo adalah sektor bangunankonstruksi. Sumbangan sektor pertanian terhadap pembentukan PDRB Kecamatan Margomulyo dari tahun 2007-2008 cenderung semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian di Kecamatan Margomulyo merupakan sektor perekonomian yang penting dalam pembangunan daerah Kecamatan Margomulyo. 2. Pendapatan Per Kapita Pendapatan per kapita dapat digunakan sebagai salah satu indikator dalam melihat keberhasilan pembangunan perekonomian di suatu daerah. Pendapatan per kapita dihitung untuk mengetahui pendapatan rata-rata penduduk di suatu perekonomian pada suatu waktu tertentu. Data pendapatan per kapita menurut harga konstan ini perlu dihitung karena untuk menunjukkan perkembangan tingkat kemakmuran di suatu daerah. Suatu daerah dikatakan mengalami pertambahan dalam kemakmuran masyarakatnya apabila pendapatan per kapita atas dasar harga konstan terus menerus bertambah. Pendapatan per kapita di Kecamatan Margomulyo pada tahun 2007-2008 disajikan pada Tabel 4.7. Tabel 4.7. Pendapatan Per Kapita Menurut PDRB Kecamatan Margomulyo Tahun 2007-2008 Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun PDRB Jumlah Penduduk PDRB Per Kapita 2007 121.892.670.000 21.268 5.731.270,92 2008 126.986.160.000 21.872 5.805.877,84 Sumber : BPS Kabupaten Bojonegoro, 2009 commit to user 49 PDRB per kapita merupakan hasil bagi antara PDRB Kecamatan Margomulyo dengan jumlah penduduk. Berdasarkan Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa besarnya PDRB per kapita di Kecamatan Margomulyo dari tahun 2007-2008 cenderung meningkat. Pada tahun 2007 nilai PDRB per kapita sebesar Rp 5.731.270,92 dan pada tahun 2008 sebesar Rp 5.805.877,84. Dilihat dari pendapatan perkapita Kecamatan Margomulyo yang meningkat tersebut maka dapat diketahui bahwa pembangunan wilayah yang dilakukan di Kecamatan Margomulyo telah mampu meningkatkan pendapatan perkapita penduduk Kecamatan Margomulyo.

D. Keadaan Pertanian