commit to user 68
kontribusi sebesar 19,57, ayam buras memiliki laju pertumbuhan sebesar 16,60 dengan nilai kontribusi sebesar 8,97 dan kambing memiliki
nilai laju pertumbuhan sebesar 175,14 dengan nilai kontribusi sebesar 2,71. Kelima komoditi tersebut memiliki laju pertumbuhan lebih cepat
dibanding dengan nilai laju pertumbuhan PDRB Kecamatan Margomulyo yaitu sebesar 4,18 dan nilai kontribusi lebih besar dibanding dengan
PDRB Kecamatan Margomulyo sebesar 1,75. Lampiran 12. Komoditi- komoditi tersebut merupakan komoditi yang banyak diusahakan oleh para
petani di Kecamatan Margomulyo.
2. Komoditi Potensial
Komoditi Potensial adalah komoditi pertanian yang memiliki tingkat laju pertumbuhan yang lambat tetapi kontribusi yang besar
dibandingkan dengan PDRB Kecamatan Margomulyo. Berdasarkan hasil analisis Tipologi Klassen diperoleh bahwa komoditi yang termasuk dalam
komoditi potensial yaitu komoditi kelapa, sapi dan ubi kayu. Komoditi kelapa memiliki nilai laju pertumbuhan sebesar -21,77 dengan nilai
kontribusi sebesar 4,55, komoditi sapi memiliki nilai laju pertumbuhan sebesar -6,70 dengan nilai kontribusi sebesar 4,36 , dan ubi kayu
memiliki nilai laju pertumbuhan sebesar -30,95 dengan nilai kontribusi sebesar 2,38 . Nilai laju pertumbuhan masing-masing komoditi tersebut
lebih kecil dari nilai laju pertumbuhan Kecamatan Margomulyo yaitu 4,18 sedangkan nilai kontribusi dari masing-masing komoditi tersebut
memiliki nilai lebih besar dibandingkan PDRB Kecamatan Margomulyo yaitu 1,75 Lampiran 12.
3. Komoditi Berkembang
Komoditi Berkembang adalah komoditi yang memiliki ciri laju pertumbuhan cepat tetapi kontribusi komoditi yang rendah dibandingkan
dengan PDRB Kecamatan Margomulyo. Berdasarkan hasil analisis Tipologi Klassen, dapat diketahui komoditi pertanian yang termasuk
dalam komoditi berkembang adalah komoditi domba. Komoditi domba memiliki nilai rata-rata laju pertumbuhan sebesar 54,48 yang nilainya
commit to user 69
lebih besar dibandingkan PDRB Kecamatan Margomulyo yaitu 4,18 Lampiran 12.
4. Komoditi Terbelakang
Komoditi Terbelakang adalah komoditi yang dicirikan dengan laju pertumbuhan yang lebih lambat dan kontribusi yang lebih kecil
dibandingkan dengan PDRB Kecamatan Margomulyo. Berdasarkan dengan menggunakan alat analisis Tipologi Klassen, dapat diketahui
komoditi pertanian yang termasuk dalam komoditi terbelakang sebanyak empat komoditi, yakni komoditi kapuk randu, kacang tanah, ubi rambat
dan itik. Diantara komoditi terbelakang, komoditi yang memiliki nilai rata- rata laju pertumbuhan terbesar adalah kapuk randu dengan tingkat
pertumbuhan -3,40 nilai tersebut lebih kecil dibandingkan PDRB Kecamatan Margomulyo yaitu 4,18. Lampiran 12.
C. Strategi Pengembangan Komoditi Pertanian di Kecamatan Margomulyo