Perkebunan Strategi Pengembangan Komoditi Pertanian di Kecamatan Margomulyo

commit to user 94 usaha komoditi kacang tanah mulai dari petani, kelompok tani, pihak pemerintah daerah hingga sektor lainnya yang terkait harus secara serius menangganinya, adanya penyerderhanaan rantai pemasaran tersebut, diharapkan harga kacang tanah ditingkat petani dapat meningkat sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.

2. Perkebunan

Berdasarkan hasil klasifikasi tipologi klassen, maka dapat dirumuskan strategi pengembangan komoditi perkebunan baik dalam jangka pendek 1-5 tahun, jangka menegah 5-10 tahun maupun jangka panjang 10-25 tahun sebagai berikut: Tabel 5.12. Matriks Strategi Pengembangan Komoditi Perkebunan di Kecamatan Margomulyo Strategi No. Komoditi Klasifikasi Jangka Pendek 1-5 Tahun Jangka Menengah 5-10 Tahun Jangka Panjang 10-25 Tahun Perkebunan 1. Kelapa potensial Mengupayakan komoditi potensial menjadi komoditi prima 1. Meningkatkan peran kelompok tani Mengupayakan komoditi potensial menjadi komoditi prima 1. Pemanfaatan lahan tidur untuk pembibitan dan pengembangan komoditi kelapa. - 2. Kapuk randu terbelakang - Mengupayakan komoditi terbelakang menjadi komoditi berkembang 1. Meningkatkan minat masyarakat untuk mengusahakan kapuk randu 2. Meningkatkan produksi komoditi kapuk randu Mengupayakan komoditi terbelakang menjadi komoditi berkembang 1. Penguasaan jaringan bisnis dalam pemasaran kapuk randu Sumber: Analisis Data Sekunder Lampiran 12 Strategi pengembangan komoditi perkebunan di Kecamatan Margomulyo dalam penelitian ini merupakan serangkaian perencanaan dalam upaya pengembangan komoditi perkebunan yang dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Adapun penjelasan tentang berbagai strategi pengembangan dalam jangka waktu masing-masing adalah sebagai berikut: commit to user 95 a. Kelapa potensial Berdasarkan hasil analisis klasifikasi komoditi perkebunan di Kecamatan Margomulyo, kelapa merupakan komoditi potensial. Sehingga dalam pemanfaatan komoditi tersebut, memerlukan beberapa strategi pengembangan agar komoditi kelapa menjadi komoditi prima, yaitu meningkatkan laju pertumbuhannya dan kontribusi komoditi tersebut di Kecamatan Margomulyo sebagai berikut : 1 Strategi pengembangan jangka pendek yang mengupayakan komoditi kelapa menjadi komoditi prima Strategi pengembangan jangka pendek dilakukan dengan periode waktu antara 1-5 tahun. Strategi pengembangan jangka pendek yang digunakan untuk pengembangan komoditi kelapa di Kecamatan Margomulyo. Adapun strategi pengembangan komoditi kelapa sebagai berikut: a Meningkatkan minat petani untuk membudidayakan kelapa Komoditi kelapa pada beberapa tahun yang lalu, merupakan komoditi unggulan di Kecamatan Margomulyo. Namun karena serangan hama sehingga produksi komoditi kelapa mengalami penurunan. Hama yang menyerang adalah kumbang badak yang menyerang pada batang pohon kelapa, tikus dan tupai yang menyerang pada buah kelapa serta kutu daun yang menyebabkan kerusakan pada daun kelapa. Serangan hama selain menyebabkan menurunnya jumlah produksi, juga pemicu rendahnya minat petani untuk mengusahakan komoditi kelapa karena dikhawatirkan mengalami kerugian lebih besar. Akibat dari serangan hama tersebut, pada tahun 2007-2008 jumlah produksi komoditi kelapa tidak mengalami peningkatan yakni hanya sebanyak 342 Ton. Hal ini yang menyebabkan komoditi kelapa termasuk dalam kategori komoditi potensial. commit to user 96 Melihat fenomena tersebut, apabila hal ini dibiarkan secara terus menerus maka semakin lama kontribusi komoditi kelapa akan semakin menurun. Sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kontribusi komoditi kelapa melalui peningkatan minat masyarakat untuk membudidayakan komoditi kelapa. Peningkatan minat tersebut dapat dilakukan melalui sosialisasi oleh Pemerintah dengan pemberantasan hama secara tepat yakni penggunaan pestisida sesuai jenis hama yang menyerang misalnya hama serangga dengan menggunakan insektisida sedangkan untuk hama tikus dan tupai menggunakan rodentisida, memberikan penyuluhan mengenai sistem tanam yang baik pemilihan bibit unggul, pemupukan, penyiangan, pemberantasan hama dan penyakit dan panen tepat waktu. Dengan demikian diharapkan komoditi kelapa dapat menjadi komoditi unggulan seperti beberapa tahun sebelumnya. 2 Strategi pengembangan jangka menengah yang mengupayakan komoditi kelapa menjadi komoditi prima Strategi pengembangan jangka menengah dilakukan dengan periode waktu 5-10 tahun. Adapun penjelasan tentang strategi pengembangan jangka menengah pada komoditi kelapa di Kecamatan Margomulyo sebagai berikut : a Pemanfaatan lahan tidur untuk pembibitan dan pengembangan komoditi kelapa Produksi kelapa di Kecamatan Margomulyo memang tergolong masih rendah karena tidak ada peningkatan produksi dari tahun 2007-2008 sehingga perlu adanya antisipasi untuk menekan penurunan produksi tanaman kelapa. Adapun strategi untuk meningkatkan jumlah produksi kelapa adalah dengan memanfaatkan lahan tidur. Pemanfatan lahan tidur dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang belum commit to user 97 ditanami mengingat luas lahan pekarang Kecamatan margomulyo seluas 1.071,1 Ha. Lahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembibitan dan penanaman komoditi kelapa sehingga akan dapat meningkatkan jumlah produksi komoditi kelapa. Namun pemanfaatan lahan tersebut perlu dibarengi dengan analisis kondisi lingkungan lahan agar kemungkinan kegagalan panen bisa dihindari. b. Kapuk randu terbelakang Berdasarkan hasil analisis klasifikasi komoditi perkebunan di Kecamatan Margomulyo, kapuk randu merupakan komoditi terbelakang. Sehingga diperlukan beberapa strategi pengembangan agar komoditi kapuk randu menjadi komoditi berkembang, yaitu meningkatkan laju pertumbuhannya dan kontribusi komoditi tersebut di Kecamatan Margomulyo sebagai berikut : 1 Strategi pengembangan jangka menengah yang mengupayakan komoditi kapuk randu menjadi komoditi berkembang Strategi pengembangan jangka menengah dilakukan dengan periode waktu 5-10 tahun. Adapun penjelasan tentang strategi pengembangan jangka menengah pada komoditi kapuk randu di Kecamatan Margomulyo sebagai berikut : a Meningkatkan minat masyarakat untuk mengusahakan kapuk randu Minat para petani di Kecamatan Margomulyo tergolong rendah untuk mengembangkan komoditi kapuk randu terkait pangsa pasar kapuk randu yang semakin turun dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan banyaknya kapuk dari luar negri dengan kualitas yang lebih baik masuk ke Indonesia dan adanya pengganti kapuk dengan busa dengan harga lebih murah. Hal ini yang menyebabkan komoditi kapuk randu mengalami penurunan jumlah produksi. commit to user 98 Untuk mengatasi permasalahan dalam pengembangan komoditi tersebut maka perlu dilakukan peningkatan minat masyarakat untuk mengusahakan komoditi kapuk randu. Program meningkatkan minat masyarakat dapat dilakukan dengan kebijakan Pemerintah terhadap pembatasan kapuk impor. Adanya pembatasan tersebut, pemerintah dapat melindungi petani dalam negeri. b Meningkatkan produksi komoditi kapuk randu Rendahnya jumlah produksi kapuk randu menyebabkan rendahnya nilai kontribusi dan laju komoditi kapuk randu. Upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan pemanfaatan lahan kering untuk penanaman kapuk randu. Selain itu, upaya tersebut perlu diimbangi dengan pelaksanaan intensifikasi dalam budidaya tanaman kapuk randu melalui penggunaan bibit unggul, penanaman tanaman inang tanaman lamtoro kapuk randu agar kerugian akibat hama tidak memberikan dampak yang besar serta pemupukan yang cukup agar jumlah produksi dan kualitasnya meningkat. Peningkatan pelaksanaan Kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan petani, namun dukungan pemerintah dalam pengembangan komoditi kapuk randu juga sangat berperan penting. Peningkatan produksi komoditi tersebut akan meningkatkan kontribusi dan laju pertumbuhannya di Kecamatan Margomulyo sehingga komoditi tersebut dapat diupayakan menjadi komoditi berkembang. 2 Strategi pengembangan jangka panjang mengupayakan komoditi kapuk randu menjadi komoditi berkembang Strategi pengembangan dalam jangka panjang dilakukan dengan periode waktu 10-25 tahun. Strategi pengembangan komoditi kapuk randu jangka panjang di Kecamatan Margomulyo ini dilakukan dengan mengupayakan komoditi kapuk randu commit to user 99 menjadi komoditi berkembang. Adapun penjelasan tentang strategi pengembangan komoditi kapuk randu jangka panjang di Kecamatan Margomulyo sebagai berikut : a Penguasaan jaringan bisnis dalam pemasaran kapuk randu Proses penyaluran barang dari produsen ke tangan konsumen akhir memerlukan kegiatan fungsional pemasaran. Kegiatan ini bertujuan memperlancar proses penyaluran barang secara efektif dan efisien untuk memenuhi keinginan konsumen. Oleh karena itu, sebagai petani perlu mengetahui jaringan pemasaran. di Kecamatan Margomulyo ini Proses pengolahan kapuk randu belum dilakukan karena petani langsung menjual kapuk randu dalam keadaan mentah. Upaya yang dapat dilakukan adalah pemanfaatan kapuk yang lebih optimal dapat dilakukan dengan membuka jaringan dengan pengusaha pakan ternak sapi potong maupun sapi perah karena biji dari kapuk randu berguna sebagai pakan ternak karena kandungan protein yang tergandung dalam biji tersebut sangat baik bagi pertumbuhan ternak. Dengan demikian akan dapat meningkatkan pendapatan petani kapuk randu.

3. Peternakan