Pembatasan Masalah Asumsi-Asumsi Definisi Operasional

commit to user 31

D. Pembatasan Masalah

1. Komoditi pertanian yang diteliti adalah padi, jagung, ubi kayu, ubi rambat, kedelai, kacang tanah, kelapa, kapuk randu, sapi, kambing, domba, ayam buras dan itik tahun 2007-2008 yang datanya tersedia, dipublikasikan, dan kontinuitasnya terjaga. 2. Pengklasifikasian komoditi pertanian dalam penelitian ini menggunakan data nilai produksi komoditi pertanian, laju pertumbuhan dan kontribusi komoditi pertanian, laju pertumbuhan dan kontribusi PDRB Kecamatan Margomulyo tahun 2007-2008. 3. Harga komoditi pertanian yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga rata-rata komoditi pertanian di Kecamatan Margomulyo pada tahun 2007-2008 atas dasar harga konstan ADHK 2000. 4. Acuan perumusan strategi pengembangan komoditi pertanian di Kecamatan Margomulyo berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Bojonegoro; Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah Dinas Pertanian, Peternakan Dinas Perkebunan Kabupaten Bojonegoro tahun 2009. 5. Penentuan strategi pengembangan sektor pertanian di Kecamatan Margomulyo pada jangka panjang 10-25 tahun hanya sebatas pada saat penelitian, tanpa memperhatikan kondisi riil di Kecamatan Margomulyo yang akan terjadi pada 10-25 tahun yang akan datang kondisi masyarakat, kondisi perekonomian, dan pemerintahan.

E. Asumsi-Asumsi

1. Ketersediaan sumber daya pendukung bukan merupakan kendala dalam pengembangan komoditi pertanian.

F. Definisi Operasional

1. Sektor secara umum adalah lapangan usaha yang mencakup beberapa unit produksi yang terdapat di dalam suatu perekonomian. 2. Komoditi adalah produk yang dihasilkan oleh suatu usahakegiatan dengan menggunakan sumberdaya yang tersedia. commit to user 32 3. Pertanian adalah suatu kegiatan manusia yang termasuk di dalamnya yaitu bercocok tanam, peternakan, perikanan, perkebunan dan juga kehutanan. 4. Komoditi pertanian adalah segala barang-barang hasil dari pertanian yang dapat diperjualbelikan, meliputi tanaman bahan makanan, perkebunan, perikanan, peternakan dan kehutanan. 5. Produk Domestik Regional Bruto PDRB adalah total nilai barang dan jasa yang diproduksi di wilayah regional tertentu dalam kurun waktu tertentu. PDRB dapat disajikan dalam dua bentuk yaitu atas dasar harga konstan dan atas dasar harga berlaku Suroto 1992. 6. Nilai produksi komoditi adalah hasil balas jasa dari suatu komoditi yang diperoleh dari hasil perkalian antara jumlah produksi komoditi dengan harga komoditi di tingkat produsen dalam satu tahun di Kecamatan Margomulyo yang dinyatakan dalam satuan Rupiah. 7. Kontribusi adalah besarnya sumbangan komoditi pertanian terhadap pembentukan PDRB Kecamatan Margomulyo. Besarnya kontribusi dapat dihitung dengan membandingkan nilai PDRB komoditi dengan total PDRB Kecamatan Margomulyo dalam persen. Adapun kriterianya adalah: Kontribusi besar : apabila nilai kontribusi komoditi lebih besar atau sama dengan kontribusi PDRB Kecamatan Margomulyo. Kontribusi kecil : apabila nilai kontribusi komoditi lebih kecil atau sama dengan kontribusi PDRB Kecamatan Margomulyo. 8. Laju pertumbuhan adalah perubahan nilai produksi komoditi tahun yang dituju dikurangi tahun sebelumnya dibagi dengan tahun sebelumnya dan dikali 100. Untuk mengetahui kriteria laju pertumbuhan komoditi pertanian yaitu dibandingkan dengan laju pertumbuhan PDRB Kecamatan Margomulyo. Ada dua kriteria laju pertumbuhan komoditi pertanian, yaitu: a. Tumbuh cepat, jika laju pertumbuhan komoditi pertanian lebih besarsama dengan laju pertumbuhan PDRB Kecamatan Margomulyo. commit to user 33 b. Tumbuh lambat, jika laju pertumbuhan komoditi pertanian lebih kecil daripada laju pertumbuhan PDRB Kecamatan Margomulyo. 9. Klasifikasi adalah pengelompokkan yang sistematis pada sejumlah objek, gagasan, atau benda-benda lain ke dalam kelas atau golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama Hamakonda dan Tairas, 1999. Klasifikasi dalam penelitian ini adalah pengelompokkan komoditi pertanian berdasarkan laju pertumbuhan dan kontribusi komoditi pertanian di Kecamatan Margomulyo. Klasifikasi dalam penelitian ini terdiri dari empat kategori, yaitu komoditi prima, komoditi potensial, komoditi berkembang, dan komoditi terbelakang. 10. Prima adalah komoditi dengan laju pertumbuhan cepat dan kontribusi PDRB komoditi tersebut lebih besar daripada kontribusi PDRB Kecamatan Margomulyo. 11. Potensial adalah komoditi yang memiliki laju pertumbuhan lambat namun kontribusi PDRB komoditi tersebut lebih besar daripada kontribusi PDRB Kecamatan Margomulyo. 12. Berkembang adalah komoditi memiliki laju pertumbuhan cepat namun kontribusi PDRB komoditi tersebut lebih kecil daripada kontribusi PDRB Kecamatan Margomulyo. 13. Terbelakang adalah komoditi dengan laju pertumbuhan lambat dan kontribusi PDRB komoditi tersebut lebih kecil daripada kontribusi PDRB Kecamatan Margomulyo. 14. Strategi merupakan perencanaan sasaran, tujuan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan itu James dan Robert, 2002. Strategi pengembangan komoditi pertanian dalam penelitian ini adalah suatu perencanaan untuk mengembangkan komoditi pertanian sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang ada di Kecamatan Margomulyo berdasarkan pada kontribusi dan pertumbuhan komoditi pertanian dalam jangka waktu tertentu. Strategi pengembangan didasarkan pada periode waktu, terdiri dari: 1. Strategi jangka pendek, dilakukan dalam jangka waktu 1-5 tahun. commit to user 34 2. Strategi jangka menengah, dilakukan dalam jangka waktu 5-10 tahun. 3. Strategi jangka panjang, dilakukan dalam jangka waktu 10-25 tahun. commit to user 35

III. METODE PENELITIAN