Tahap Refleksi Prosedur Penelitian

commit to user

c. Tahap Pengamatan

Pengamatan atau observasi terhadap keterampilan proses disesuaikan dengan indikator yang telah disusun dengan menggunakan lembar observasi. Kegiatan observasi ini meliputi pemantauan, pencatatan, dan dokumentasi segala kegiatan selama pelaksanaan pembelajaran. Fokus observasi ditujukan pada keterampilan proses pada aspek mengamati, mengklasifikasikan, menggunakan alat dan bahan, melaksanakan eksperimen, dan berkomunikasi dengan menggunakan pendekatan CTL yang disertai penggunaan modul pembelajaran. Selain lembar observasi, digunakan angket dan wawancara sebagai data pendukung. Data yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari tindakan yang dilakukan.

d. Tahap Refleksi

Tahap ini guru bersama peneliti melakukan analisis terhadap pelaksanaan proses kegiatan pembelajaran dan keterampilan proses terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Hasil analisis dijadikan bahan refleksi untuk dilakukan perbaikan pembelajaran apabila belum memenuhi target yang ditentukan. Pengukuran keberhasilan tindakan, disesuaikan dengan perumusan indikator-indikator pencapaian. Indikator keterampilan proses pada saat pembelajaran meliputi dapat menentukan objek yang harus diamati, menggunakan indera penglihatan dan peraba untuk mengamati objek, mampu menggunakan alat untuk mengukur, dapat mengklasifikasikan, dapat menjalankan prosedur praktikum, mencatat data hasil pengamatan, mengkomunikasikan hasil pengamatan,serta dapat menggumpulkan fakta yang relevan dan memadai. Indikator keberhasilan tindakan dapat dilihat pada Tabel 6 dan Tabel 7. commit to user Tabel 6. Indikator Keberhasilan Tindakan Penelitian Laboratorium Konsep Aspek Indikator Awal Cara Pengukuran Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Pertumbuhan adalah kesatuan berbagai reaksi biokimia, biofisis, dan fisiologis yang berinteraksi dengan faktor lingkungan Sitompul dan Guritno, 1995: 6. Perkembangan adalah perubahan kualitatif yang mempengaruhi bentu tanaman GoldsworthyFisher, 1992: 156-157. Perkecambahan merupakan permulaan munculnya pertumbuhan aktif yang menghasilkan pecahnya kulit dan munculnya semai Gardner, 1991: 291. a Terjadi absorpsi dan imbibisi air. b Terjadi pembesaran biji. c Terjadi diferensiasi sel. d Munculnya plumule dan radikula yang tumbuh secara normal. e Terjadi penambahan tinggi tanaman. Gardner, 1991: 291. a Kulit biji melunak b Volume c Terdapat titik tumbuh calon akar dan batang d Penguku ran tinggi plumul dan radikul. Tabel 7. Indikator Keberhasilan Tindakan Penelitian Tindakan Kelas Konsep Aspek Indikator Awal Target Keterampilan proses merupakan keterampilan yang melibatkan keterampilan- keterampilan kognitifintelektual, manual, dan sosial Nuryani R., 2005: 78. 1 Mengamati atau observasi 1 Menggunakan indera penglihatan dan peraba untuk mengamati. 2 Mengumpulkan fakta yang relevan dan memadai 47,22 46,53 75 75 2 Mengelompokkan atau mengklasifikasikan 1 Dapat membedakan dan menggolongkan berbagai macam objek percobaan. 2 Mencatat setiap hasil pengamatan. 47,22 62,5 75 75 3 Menggunakan alatbahan 1 Mampu menggunakan alat untuk mengukur objek percobaan. 45,14 75 4 Melaksanakan eksperimen 1 Mampu menentukan objek yang harus diamati. 2 Dapat menjalankan prosedur praktikum dengan benar. 38,89 55,56 75 75 5 Berkomunikasi Nuryani R., 2005: 86- 87 1 Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk tabel, grafik, atau histogram. Nuryani R., 2005: 86-87 45,83 75 berdasar kan panduan rubrik lembar observasi commit to user Urutan prosedur penelitian dapat digambarkan dalam skema yang diadaptasi dari skema Kemmis dan Mc Taggart dapat dilihat dalam Gambar 6. Siklus I Siklus II Gambar 6. Skema Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Sukardi, 2004: 215 Perencanaan Penyusunan instrument pembelajaran: angket keterampilan proses, silabus, RPP, modul untuk Siklus I, lembar obser- vasi, dan pedoman wawancara. Refleksi Mengemukakan dan menganalisis hasil temuan-temuan dari pelaksanaan tindakan I yang memerlukan per- baikan. Bila indikator belum tercapai, dilan- jutkan pada siklus II Perencanaan Rancangan perbaikan dari refleksi siklus I Penyusunan instrumen pembelajaran: rencana pengajaran dan media pembelajaran untuk siklus II. Pelaksanaan Penerapan CTL disertai modul pembelajaran. Refleksi Mengemukakan dan menganalisis hasil temuan-temuan dari pelaksanaan tindakan II yang memerlukan per- baikan serta melihat ketercapaian indikator Observasi Pengamatan proses pembelajaran Pelaksanaan Penerapan pendekatan CTL disertai modul . Observasi Pengamatan proses pembelajaran Tindak Lanjut Perbaikan pembelajaran oleh guru Biologi setelah pembelajaran commit to user 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Laboratorium

Penelitian perkecambahan biji Mucuna pruriens koro benguk dilakukan di rumah kaca UPT laboratorium Pusat UNS. Data yang diperoleh berupa jumlah biji yang berkecambah dan waktu yang dibutuhkan biji untuk berkecambah. Data hasil penelitian perkecambahan biji koro benguk dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Hasil Perkecambahan Mucuna pruriens Perlakuan Jumlah Biji Pkcmbhn Laju Perkecambahan ppm:jam H-1 H-5 Kontrol 5 : 1’ 5 100 0,01898 5 : 2’ 5 93,33 0,015421 5 : 4’ 4 86,67 0,023132 5 : 6’ 5 100 0,015421 5 : 8 5 100 0,016014 10 : 1’ 1 5 93,33 0,020759 10 : 2’ 3 66,67 0,012456 10 : 4’ 3 53,33 0,008897 10 : 6’ 3 53,33 0,010083 10 : 8’ 4 80 0,008897 15 : 1’ 2 5 100 0,027283 15 : 2’ 3 66,67 0,012456 15 : 4’ 5 100 0,022539 15 : 6’ 4 80 0,0172 15 : 8’ 5 93,33 0,013642 20 : 1’ 5 93,33 0,021352 20 : 2’ 5 100 0,021352 20 : 4’ 4 73,33 0,013642 20 : 6’ 4 86,67 0,022539 20 : 8’ 4 73,33 0,011269

1. Persentase Perkecambahan Germination Percentage

Persentase perkecambahan biji koro benguk yang telah diberi perlakuan perendaman biji dalam hormon giberelin menunjukkan kenaikan persentase perkecambahan bila dibandingkan dengan kontrol yaitu biji yang tidak direndam larutan hormon. Biji yang direndam dengan giberelin dalam 5 hari telah menunjukkan perkecambahan sebesar 84.67 dari 4 konsentrasi yang

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATERI POKOK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TERHADAP PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA KELAS VIII SMPN 1 TUMIJAJAR TP 2011/2012

1 7 36

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND Implementasi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika Pada Pokok Bahasan Lingkaran (PTK pada siswa kelas VIII semester genap SMP N 3 Sawit Tahun 2014

0 2 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta

0 0 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta

0 1 12

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN INQUIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP N I GRINGSING.

0 0 8

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PELAJARAN IPA MATERI POKOK GAYA.

0 3 34

Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII E Dalam Mengikuti Pelajaran IPS SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 ( Materi Pokok Permasalahan Kependudukan d

0 0 5

PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MTsN 2 PALANGKA RAYA PADA POKOK BAHASAN BUNYI SKRIPSI

0 0 20

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 JATEN TAHUN PELAJARAN 20152016

0 1 17