Pembahasan Hasil Observasi Keterampilan

commit to user

5. Pembahasan

Penelitian Tindakan Kelas di kelas VIII D SMP Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 20102011 ini dilakukan karena menurut hasil observasi diketahui bahwa tingkat keterampilan proses pada aspek mengamati, mengklasifikasikan, menggunakan alat dan bahan, melaksanakan eksperimen, dan berkomunikasi siswa di kelas tersebut masih rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan proses siswa di kelas adalah dengan cara melakukan perbaikan dalam proses belajar mengajar. Guru sebagai pendidik dan pengajar dituntut untuk mengembangkan potensinya, salah satunya adalah dengan menerapkan pembelajaran yang lebih inovatif sehingga keterampilan proses siswa dapat meningkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan pembelajaran CTL disertai modul dalam kegiatan belajar mengajar dapat meningkatkan keterampilan proses pada aspek mengamati, mengklasifikasikan, menggunakan alat dan bahan, melaksanakan eksperimen, dan berkomunikasi dalam pembelajaran biologi. Peningkatan keterampilan proses tersebut dapat dilihat melalui pemberian angket, observasi serta wawancara dengan guru dan siswa tentang keterampilan proses siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada akhir siklus I terdapat peningkatan keterampilan proses dilihat dari hasil pengisian angket dan kegiatan observasi. Rata-rata persentase angket keterampilan proses meningkat sebesar 2,69 dari pra siklus sebesar 73,36 menjadi 76,05 pada akhir siklus I. Sedangkan rata-rata persentase observasi keterampilan proses meningkat sebesar 22,40 dari pra siklus sebesar 48,61 menjadi 71,01 pada akhir siklus I. Peningkatan rata-rata persentase keterampilan proses tersebut menunjukkan bahwa ada perubahan tingkah laku siswa dalam kegiatan belajar mengajar menjadi lebih baik. Akhir siklus II juga menunjukkan adanya peningkatan keterampilan proses. Rata-rata persentase angket keterampilan proses meningkat sebesar 3,97 dari akhir siklus I sebesar 76,05 menjadi 80,02 pada akhir siklus II. Rata-rata commit to user persentase observasi keterampilan proses meningkat sebesar 10,24 dari akhir siklus I sebesar 71,01 menjadi 81,25 pada akhir siklus II. Analisis Tiap Indikator Keterampilan Proses a. Mampu menentukan objek yang harus diamati Hasil capaian angket pra siklus untuk indikator mampu menentukan objek yang harus diamati adalah 89,93. Capaian persentase angket siklus I diperoleh 77,26 dan capaian persentase angket siklus II sebesar 83,51. Hasil capaian observasi pra siklus untuk indikator mampu menentukan objek yang harus diamati adalah 38,89. Capaian persentase observasi siklus I diperoleh 72,22 dan capaian persentase observasi siklus II sebesar 86,11. Ketercapaian tersebut ditandai dengan hasil observasi siklus I yang menunjukkan siswa sudah dapat menentukan objek yang akan diamati adalah perkecambahan biji kedelai. Hasil observasi siklus II menunjukkan siswa dapat menentukan objek yang akan diamati tinggi dan berat badan siswa. Siswa juga aktif berdiskusi untuk menentukan permasalahan yang akan dibahas seperti ciri-ciri biji yang berkecambah serta ciri-ciri pertumbuhan manusia dari lahir sampai dewasa.

b. Menggunakan indera penglihatan dan peraba untuk mengamati objek

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATERI POKOK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TERHADAP PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA KELAS VIII SMPN 1 TUMIJAJAR TP 2011/2012

1 7 36

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND Implementasi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika Pada Pokok Bahasan Lingkaran (PTK pada siswa kelas VIII semester genap SMP N 3 Sawit Tahun 2014

0 2 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta

0 0 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta

0 1 12

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN INQUIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP N I GRINGSING.

0 0 8

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PELAJARAN IPA MATERI POKOK GAYA.

0 3 34

Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII E Dalam Mengikuti Pelajaran IPS SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 ( Materi Pokok Permasalahan Kependudukan d

0 0 5

PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MTsN 2 PALANGKA RAYA PADA POKOK BAHASAN BUNYI SKRIPSI

0 0 20

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 JATEN TAHUN PELAJARAN 20152016

0 1 17