commit to user
32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIII D semester gasal tahun pelajaran 20092010 yang bertempat di SMP N 5 Surakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2010. Pelaksanaan rencana kegiatan penelitian ini dilakukan secara bertahap, dengan tahap-tahap sebagai
berikut : a. Bulan Maret-Juli 2010 : tahap persiapan meliputi kegiatan observasi di kelas,
pengajuan judul skripsi, penyusunan proposal, penelitian perkecambahan koro benguk, seminar proposal, perijinan penelitian, serta konsultasi instrumen
penelitian. b. Bulan Juli-September : tahap penelitian meliputi semua kegiatan yang
dilaksanakan di lapangan yang meliputi uji instrumen penelitian dan pengambilan data.
c. Bulan September-selesai : tahap penyelesaian meliputi pengolahan data dan penyusunan laporan. Urutan waktu pelaksanaan kegiatan penelitian dapat
dilihat pada Tabel 3 dan Tabel 4.
commit to user
Tabel 3. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Perkecambahan Biji Koro Benguk Mucuna pruriens melalui Perendaman dalam Larutan
Hormon Giberelin
No Kegiatan
Maret-10 April-10
Mei-10 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
Persiapan penelitian : a. Analisis kurikulum SMP kelas
VIII x
b. Pengajuan judul penelitian x
x c. Pembuatan Rancangan peneli-
tian x
x d. Pengajuan izin penelitian
x 2
Pelaksanaan a. Persiapan alat dan bahan
x b. Penelitian laboratorium
x x
c. Analisa data x
3 Penyusunan
Modul Hasil
Penelitian x
x
Tabel 4. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Penerapan Pendekatan CTL
N O
Rencana Kegiatan Juni 2010
Juli 2010
Agustus 2010 Sept-2010
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
5 1
2 3
4
1. Persiapan
Observasi x
x Identifikasi Masalah
x Penentuan Tindakan
x Pengajuan Judul
x Penyusunan Proposal
x x
x x
Pembuatan Instrumen x
x Seminar Proposal
x Pengajuan Izin Penelitian
x 2.
Pelaksanaan a. Pengumpulan Data
x x
x x
b. Analisa Data
x x
3.
Penyelesaian a. Penulisan laporan
x
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan termasuk penelitian tindakan kelas PTK atau Classroom Action Research yang berkolaborasi dengan guru bidang studi
biologi. Model penelitian tindakan kelas secara garis besar terdapat empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
commit to user
Penelitian ini berkolaborasi dengan guru biologi kelas VIII D, mekanisme kerja dalam penelitian adalah menyusun rencana kegiatan, mengobservasi
tindakan pembelajaran di kelas oleh guru terhadap siswa, dan akhirnya melaporkan hasil penelitian secara deskriptif kualitatif sesuai dengan fakta dan
keadaan yang ada di sekolah. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini menerapkan pembelajaran
Contextual Teaching and Learning CTL untuk meningkatkan keterampilan proses pada aspek mengamati, mengklasifikasikan, menggunakan alat dan bahan,
melaksanakan eksperimen, dan berkomunikasi dalam materi pertumbuhan dan perkembangan. Penerapan pembelajaran tersebut berulang atau bersiklus hingga
tercapai target yang telah ditentukan. Apabila target yang telah ditentukan belum tercapai, maka pembelajaran dilanjutkan pada siklus II, dan seterusnya. Penerapan
CTL dilaksanakan pada siklus I dan siklus II. Tindak lanjut pada siklus II dilakukan untuk diperoleh hasil yang maksimal mengenai cara penerapan CTL
untuk meningkatkan
keterampilan proses
pada aspek
mengamati, mengklasifikasikan, menggunakan alat dan bahan, melaksanakan eksperimen, dan
berkomunikasi. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif
yang bertujuan untuk mendiskripsikan data, fakta dan keadaan yang ada sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan yaitu pelaksanaan proses pembelajaran
biologi sebelum dan sesudah diberi tindakan berupa penerapan CTL.
C. Sumber Data