Pelaksanaan Tindakan Siklus II

commit to user g. Guru mencoba membuat suasana menjadi lebih akrab dan komunikatif pada sesi diskusi, serta memberikan motivasi dan penghargaan yang lebih tinggi kepada siswa sehingga siswa tidak perlu merasa takut atau malu untuk mengemukakan pendapatnya.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Pembelajaran pada siklus II ini merupakan tindak lanjut dari hasil refleksi kegiatan pembelajaran pada siklus I. Pelaksanaan tindakan pada siklus II tidak jauh beda dengan siklus I. Metode dan langkah-langkah pembelajarannya sama, hanya saja harus memperhatikan hasil refleksi pada siklus I yaitu dengan memperhatikan tindakan-tindakan perbaikan sebagaimana dalam perencanaan tindakan siklus II. Pelaksanaan tindakan siklus II, guru menggunakan pembelajaran CTL disertai modul pembelajaran yang terdiri dari 2 kali tatap muka dengan alokasi waktu masing-masing 2 x 40 menit. Pertemuan pertama, pembelajaran diawali dengan pemberian apersepsi dan motivasi oleh guru berupa tanya jawab yang bertujuan untuk mengantarkan siswa pada materi pertumbuhan dan perkembangan manusia. Pemberian motivasi diawali dengan pemutaran animasi flash fertilisasi sperma dan ovum sampai terbentuknya bayi yang siap untuk dilahirkan. Setelah memberikan umpan balik melalui apersepsi dan motivasi yang berisi pertanyaan-pertanyaan, guru menyampaikan materi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia secara singkat dengan menggunakan powerpoint. Guru kemudian membagi kelas menjadi 6 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 6 anak secara heterogen. Guru memberikan pengarahan tentang pelaksanaan pembelajaran CTL dan membimbing siswa untuk melaksanakan kegiatan praktikum berdasarkan modul dan petunjuk praktikum yang telah dibagikan pada pertemuan sebelumnya. Selanjutnya guru meminta siswa untuk menempatkan diri sesuai dengan kelompoknya. Guru menjelaskan prinsip kerja dari kegiatan praktikum yang akan dilakukan. Selanjutnya siswa menyiapkan semua alat dan bahan yang digunakan dan melaksanakan kegiatan praktikum. Siswa membuat laporan hasil pengamatan dan dievaluasi oleh guru. commit to user Pertemuan kedua, guru mengawali pembelajaran dengan memberikan apersepsi dan motivasi yang berkaitan dengan kegiatan praktikum yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya. Selanjutnya, guru meminta siswa untuk duduk dalam satu kelompok sesuai kelompok praktikum. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan diskusi kelompok berdasarkan pertanyaan- pertanyaan yang ada di modul terkait kegiatan praktikum yang telah dilakukan. Guru membatasi kegiatan diskusi kelompok hanya 30 menit. Setelah waktu diskusi yang telah ditentukan habis, guru menunjuk perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. Guru melemparkan pertanyaan tersebut pada kelompok-kelompok lain untuk memperoleh variasi jawaban. Berdasarkan variasi jawaban yang ada, guru membimbing siswa untuk menyimpulkan jawaban yang benar. Kemudian untuk pertanyaan yang selanjutnya guru menunjuk kelompok lain untuk menyampaikan hasil diskusinya ke depan kelas, begitu seterusnya sampai pertanyaan diskusi selesai dibahas semua. Guru mengevaluasi jalannya diskusi dan memberikan penghargaan terhadap kinerja kelompok yang terbaik. Pelaksanaan kegiatan siklus I diakhiri dengan kuis atau postes untuk mengetahui tingkat penguasaan materi, selain itu siswa juga diberi waktu untuk mengisi angket keterampilan mengamati objek percobaan.

c. Observasi Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATERI POKOK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TERHADAP PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA KELAS VIII SMPN 1 TUMIJAJAR TP 2011/2012

1 7 36

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND Implementasi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika Pada Pokok Bahasan Lingkaran (PTK pada siswa kelas VIII semester genap SMP N 3 Sawit Tahun 2014

0 2 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta

0 0 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta

0 1 12

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN INQUIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP N I GRINGSING.

0 0 8

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PELAJARAN IPA MATERI POKOK GAYA.

0 3 34

Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII E Dalam Mengikuti Pelajaran IPS SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 ( Materi Pokok Permasalahan Kependudukan d

0 0 5

PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MTsN 2 PALANGKA RAYA PADA POKOK BAHASAN BUNYI SKRIPSI

0 0 20

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 JATEN TAHUN PELAJARAN 20152016

0 1 17