Perencanaan Tindakan Siklus II

commit to user memberikan penghargaan bagi siswa yang sudah berani untuk berpendapat untuk menumbuhkan semangat siswa yang lain. g. Guru mencoba membuat suasana menjadi lebih akrab dan komunikatif pada sesi diskusi, serta memberikan motivasi dan penghargaan yang lebih tinggi kepada siswa sehingga siswa tidak perlu merasa takut atau malu untuk mengemukakan pendapatnya. Hasil analisis setiap indikator dan rubrik indikator keterampilan proses pada aspek mengamati, mengklasifikasikan, menggunakan alat dan bahan, melaksanakan eksperimen, dan berkomunikasi, menunjukkan bahwa pada masing-masing indikator tersebut pada siklus I belum sepenuhnya dapat mencapai persentase capaian target yang telah ditentukan. Untuk mencapai persentase capaian target yang telah ditentukan, maka dilakukan tindakan untuk siklus berikutnya, dengan perbaikan sesuai yang dikemukakan pada refleksi tindakan pada siklus I diharapkan keterampilan proses lebih maksimal.

3. Deskripsi Siklus II

Siklus II mempunyai tahapan-tahapan yang sama seperti pada siklus I. Perbedaannya hanya terletak pada tahap perencanaan. Perencanaan pada siklus II mengacu pada hasil refleksi siklus I.

a. Perencanaan Tindakan Siklus II

Proses kegiatan pembelajaran pada siklus II masih berpusat pada aktivitas guru dan siswa. Materi siklus II yang diberikan adalah pertumbuhan dan perkembangan pada manusia. Model pembelajaran yang digunakan masih sama seperti pada siklus I, yaitu penerapan pembelajaran CTL disertai modul pembelajaran. Perencanaan tindakan siklus II diawali dengan penyusunan silabus materi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dengan menerapkan pembelajaran CTL, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP materi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia yang disusun dengan menerapkan CTL dalam proses pembelajaran, menyusun modul pembelajaran yang berisi materi, pertanyaan diskusi, dan petunjuk kerja berkaitan dengan materi yang akan dipraktikumkan, lembar observasi dan angket keterampilan proses pada aspek commit to user mengamati, mengklasifikasikan, menggunakan alat dan bahan, melaksanakan eksperimen, dan berkomunikasi, serta soal-soal untuk kuis atau postest. Kegiatan pembelajaran pada siklus II dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan 4 jam pelajaran. Perencanaan tindakan siklus II ini, guru mengadakan perbaikan yang akan dilakukan agar proses pembelajaran lebih optimal, siswa lebih antusias dalam kegiatan pembelajaran. Perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan pada siklus II antara lain: a. Sebelum melakukan kegiatan praktikum, perlu disediakan waktu tersendiri untuk memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan secara detail agar pada saat kegiatan praktikum siswa tidak bingung. b. Guru harus lebih jeli dalam memantau setiap aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Perhatian guru hendaknya tidak hanya terfokus pada penyampaian materi dan penayangan media di depan kelas, adakalanya guru perlu mengelilingi kelas agar setiap kegiatan siswa dapat terkontrol dengan baik. c. Guru harus memberikan penekanan yang lebih keras pada siswa agar mereka terlibat langsung dalam pengamatan pertumbuhan perkecambahan agar dapat menganalisis hasil data pengamatan. d. Gambar dan materi yang ada di modul harus dibuat lebih menarik agar siswa menjadi lebih tertarik untuk mempelajari modul sebagai salah satu sumber belajar. e. Guru lebih mengingatkan lagi tentang pentingnya kerja sama dalam kelompok, karena keberhasilan individu ditentukan oleh keberhasilan kelompok. f. Guru harus memberikan motivasi agar siswa berani untuk berpendapat, salah satunya adalah dengan memberikan nilai tambahan bagi siswa yang mau bertanya maupun berpendapat. Selain itu, guru juga harus memberikan penghargaan bagi siswa yang sudah berani untuk berpendapat untuk menumbuhkan semangat siswa yang lain. commit to user g. Guru mencoba membuat suasana menjadi lebih akrab dan komunikatif pada sesi diskusi, serta memberikan motivasi dan penghargaan yang lebih tinggi kepada siswa sehingga siswa tidak perlu merasa takut atau malu untuk mengemukakan pendapatnya.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATERI POKOK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TERHADAP PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA KELAS VIII SMPN 1 TUMIJAJAR TP 2011/2012

1 7 36

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND Implementasi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika Pada Pokok Bahasan Lingkaran (PTK pada siswa kelas VIII semester genap SMP N 3 Sawit Tahun 2014

0 2 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta

0 0 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta

0 1 12

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN INQUIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP N I GRINGSING.

0 0 8

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PELAJARAN IPA MATERI POKOK GAYA.

0 3 34

Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII E Dalam Mengikuti Pelajaran IPS SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 ( Materi Pokok Permasalahan Kependudukan d

0 0 5

PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MTsN 2 PALANGKA RAYA PADA POKOK BAHASAN BUNYI SKRIPSI

0 0 20

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 JATEN TAHUN PELAJARAN 20152016

0 1 17