commit to user
8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Kualitas Pembelajaran Akuntansi
a. Hakikat Belajar
Belajar merupakan kegiatan yang sangat kompleks dan menyangkut banyak hal. Di kehidupan sehari-hari banyak di jumpai kegiatan yang
sebenarnya merupakan kegiatan belajar, namun hal ini kadang tidak di sadari sepenuhnya. Perubahan akibat belajar ini akan bertahan lama dan sampai taraf
tertentu mungkin tidak akan hilang. Kemampuan yang telah diperoleh tidak mudah terhapus begitu saja karena belajar merupakan suatu proses sehingga
perubahan yang terjadi berjalan secara bertahap dan dengan waktu yang relatif lama. Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang
fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu sangat
tergantung pada proses belajar yang dialami siswa baik ketika ia berada di sekolah, di rumah maupun di masyarakat.
Belajar adalah suatu kegiatan yang dapat menghasilkan perubahan tingkah laku baik potensial maupun aktual Gino et. al., 1999: 6. Pendapat
lain yang mendukung pendapat ini mengemukakan belajar sebagai upaya perubahan tingkah laku dengan serangkaian kegiatan jiwa raga untuk menuju
perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa, karsa dan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik Sardiman,
2004: 21. Serangkaian kegiatan jiwa tersebut merupakan tahapan perubahan tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan
interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif Muhibbin, 2005: 91. Oleh karena itu belajar diartikan sebagai suatu aktivitas mental
atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman
commit to user
9
dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas .Winkel, 1996: 53.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu aktivitas atau usaha yang dilakukan seseorang yang
menimbulkan serangkaian perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian atau suatu
pengertian untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang menyangkut unsur cipta, rasa, karsa, ranah kognitif, afektif dan psikomotorik
sebagai hasil dari pengalamannya dalam interaksi dengan lingkungannya, di mana perubahan yang terjadi tersebut tidak bersifat sementara, melainkan
relatif tetap pada individu yang belajar tersebut.
b. Hakikat Pembelajaran