Hakikat Pembelajaran Tinjauan Pustaka

commit to user 9 dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas .Winkel, 1996: 53. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu aktivitas atau usaha yang dilakukan seseorang yang menimbulkan serangkaian perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian atau suatu pengertian untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang menyangkut unsur cipta, rasa, karsa, ranah kognitif, afektif dan psikomotorik sebagai hasil dari pengalamannya dalam interaksi dengan lingkungannya, di mana perubahan yang terjadi tersebut tidak bersifat sementara, melainkan relatif tetap pada individu yang belajar tersebut.

b. Hakikat Pembelajaran

Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu proses baik disengaja maupun tidak disengaja, disadari ataupun tidak disadari yang terjadi setiapsaat dalam kehidupan. Dari proses belajar mengajar akan diperoleh suatu hasil yang pada umumnya disebut hasil pengajaran, atau tujuan pembelajaran. Perpaduan guru sebagai pengajar dan siswa sebagai subjek belajar akan menghasilkan suatu interaksi edukatif dengan memanfaatkan sarana dan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya. Pembelajaran merupakan aktivitas pokok dam kegiatan belajar mengajar. Menurut Undang Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional bab XI pasal 39 ayat 2 : Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran , menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Menurut Peraturan Pemerintah no 19 Tentang Badan Standar Nasional Pendidikan Bab IV pasal 19 ayat 1 Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, commit to user 10 memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. 2 Perubahan paradigma pembelajaran dari paradigma mengajar ke paradigma belajar, merupakan salah satu agenda penting dalam keterlaksanaan KTSP yang berbasis kompetensi. Paradigma belajar mengandung makna bahwa siswa diberi kesempatan untuk mengkonstruksi pengetahuan barunya berdasarkan pengetahuan yang telah dimiliki. Dalam hal ini fungsi guru sebagai fasilitator dan motivator, guru mengembangkan kegiatan pembelajaran yang memungkinkan siswa menemukan sendiri konsep baru yang dipelajari dengan motivasi guru. Dalam proses pembelajaran, guru dan siswa, dituntut adanya profil kualifikasi tertentu dalam hal pengetahuan, kemampuan, sikap dan tata nilai serta sifat-sifat pribadi kepribadian, agar proses itu dapat berlangsung dengan efektif dan efisien. Prinsip-prinsip pembelajaran efektif sebagai berikut : 1 Berkaitan langsung dengan keberhasilan pencapaian pengalaman belajar 2 Menguatkan praktek dalam tindakan 3 Mengintegrasikan komponen-komponen kurikulum inti 4 Bersifat dinamis dan dapat membangkitkan kegairahan 5 Merupakan perpaduan antara seni dan ilmu tentang pengajaran 6 Membutuhkan pemahaman komprehensif tentang siklus pembelajaran 7 Dapat menemukan ekspresi terbaiknya ketika guru berkolaborasi untuk mengembangkan, mengimplementasikan, dan menemukan bentuk praktek mengajar yang profesional

c. Hakikat Kualitas Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG

0 7 326

Peningkatan prestasi belajar akuntansi melalui penerapan model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2009 2010

0 4 248

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI DENGAN PENERAPAN METODE RESITASI BAGI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 BATURETNO TAHUN AJARAN 2009 2010

0 5 84

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS DI SMA SWASTA HKBP 2 TARUTUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 2 27

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Peningkatan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo Tah

0 2 11

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Peningkatan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo Tah

0 4 19

PENDAHULUAN Peningkatan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 5

UPAYA PENGUASAAN UNGGAH UNGGUH BASA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS VA SDN I PRACIMANTORO SEMESTER II TAHUN AJARAN 2010 2011

0 7 77

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK (PROJECT BASED LEARNING) PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 17

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK (PROJECT BASED LEARNING).

0 0 12