commit to user
5
mengembangkan lingkungan kelas yang memungkinkan terjadinya pertukaran ide secara terbuka. Intinya, siswa dihadapkan pada situasi masalah yang otentik dan
bermakna yang dapat menantang siswa untuk memecahkannya Nurhadi, 2004:109. Model ini cocok diterapkan pada mata pelajaran akuntansi karena
mata pelajaran ini menuntut siswa untuk dapat memiliki keterampilan dalam melakukan pencatatan seperti pencatatan kedalam jurnal, membuat kertas kerja
dan sebagainya. Yang mana keterampilan tersebut dapat dilatih setahap demi setahap.
Pembelajaran akuntansi akan lebih menarik jika disajikan dalam suatu bentuk pembelajaran interaktif yang menyenangkan dalam rangka meningkatkan
kualitas belajar siswa. Untuk itu, peneliti bermaksud untuk mengadakan penelitian
dengan judul: “Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Akuntansi Melalui Penerapan Model
Problem Based Learning
Pada Siswa Kelas XII IPS 2 MA Negeri Ngrambe Ngawi Tahun Ajaran
20102011”
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut :
1. Siswa kurang antusias terhadap mata pelajaran akuntansi karena mereka
merasa bahwa akuntansi selama ini adalah mata pelajaran yang sulit, sehingga mereka mudah bosan dan sering berbicara sendiri ketika guru sedang
mengajar 2.
Siswa kurang aktif dalam pembelajaran akuntansi ditandai dengan terjadinya kemacetan komunikasi ketika siswa diberi kesempatan untuk bertanya
tentang kesulitan yang mereka hadapi, berkomentar, berdiskusi, mengajukan usul, berdialog, dan mengkomunikasikan gagasan.
3. Hasil belajar yang tercermin dari prestasi siswa belum mencapai batas
ketuntasan yaitu 70, dengan ditandai nilai rata-rata kelas untuk mata pelajaran akuntansi yaitu 68.
commit to user
6
C. Pembatasan Masalah
Agar masalah yang teridentifikasi dapat terarah dan dikaji secara mendalam, maka perlu adanya pembatasan masalah. Pada penelitian ini masalah
yang akan dikaji lebih mendalam berdasarkan identifikasi masalah diatas adalah tentang penggunaan model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran, yaitu dengan: 1.
Menerapkan model pembelajaran
Problem Based Learning
pada saat kegiatan pembelajaran.
2. Kualitas pembelajaran yang akan digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan
dalam penggunaan metode pembelajaran ini adalah mencakup 1 keaktifan siswa selama apresiasi, 2 keaktifan siswa dalam bekerjasama dengan
kelompok selama kegiatan diskusi, 3 keaktifan siswa pada saat pembahasan hasil diskusi, mengajukan pertanyaan dan pendapat, 4
ketuntasan hasil belajar dengan standar nilai KKM 70
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah model
Problem Based Learning
dapat meningkatkan kualitas pembelajaran akuntansi pada siswa kelas XII IPS 2 MA Negeri Ngrambe Tahun Ajaran 20102011?
E. Tujuan Penelitian