Hakikat Akuntansi Tinjauan Pustaka

commit to user 12 Mengutip dari Cepi Riyana UNESCO 1996 menetapkan 4 empat pilar pendidikan yang harus diperhatikan secara sungguh-sungguh oleh pengelola dunia pendidikan, yaitu: 1 Belajar untuk menguasai ilmu pengetahuan learning to know 2 Belajar untuk menguasai keterampilan learning to do 3 Belajar untuk hidup bermasyarakat learning to live together 4 Belajar untuk mengembangkan diri secara maksimal learning tobe. Keempat pilar akan berjalan dengan baik jika diwarnai dengan pengembangan keberagamaan. Nilai-nilai keberagamaan sangat dibutuhkan bagi setiap warga negara Indonesia dalam menapaki kehidupan di dunia ini. Pengintegrasian nilai-nilai agama ke dalam mata pelajaran yang diajarkandipelajari siswa akan lebih efektif dalam pembentukan pribadi anak yang ber-Ketuhahan Yang Maha Esa daripada diajarkan secara monolitik yang penuh dengan konsep. Dengan adanya pendapat para pakar diatas khususnya mengacu pada pendapat Mulyasa 2004, kualitas pembelajaran atau pembentukan kompetensi dapat dilihat dari segi proses dan segi hasil. Untuk itu penulis menyimpulkan bahwa kualitas pembelajaran merupakan suatu hal mempunyai indikator keberhasilan yang komplek. Untuk itu dalam penelitian ini peneliti membatasi indikator yang digunakan dalam melihat keberhasilan kualitas pembelajarannya berupa keaktifan dan tingkat pemahaman siswa yang dilihat dari pencapaian hasil belajar siswa pada saat akhir proses pengajaran.

d. Hakikat Akuntansi

Akuntansi adalah salah satu cabang ilmu ekonomi yang sering digunakan dalam dunia usaha. Akuntansi berasal dari bahasa Inggris yaitu “ accounting ” yang berarti pencatatan. American Accounting Association dalam Soemarso 2004:3 mendefinisikan akuntansi sebagai : “…proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang men ggunakan informasi tersebut”. Beliau juga berpendapat commit to user 13 bahwa “Proses akuntansi terdiri dari pengumpulan bukti transaksi, pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, pelaporan, analisis, dan interpretasi”. Soemarso 2004:4 mengemukakan bahwa “Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi berguna bagi pihak-pihak di dalam perusahaan itu sendiri maupun pihak-pihak di luar perusahaan”. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut dapat diartikan bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari pengumpulan bukti transaksi, pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, sampai pelaporan kepada pihak- pihak yang membutuhkan informasi akuntansi sebagai bahan pengambilan keputusan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan sebagai alat evaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi. Sedangkan bagi Instansi Pendidikan, seperti Madrasah Aliyah MA, Akuntansi merupakan mata pelajaran yang masih menjadi bagian dari mata pelajaran ekonomi sehingga belum merupakan suatu mata pelajaran yang berdiri sendiri. Akuntansi diajarkan di MA sebagai pengantar agar siswa mengerti sejak sekarang mengenai cara membuat dan mengelola sistem pembukuan, mencatat transaksi-transaksi yang terjadi di dalam perusahaan jasa serta menyusun laporan keuangan perusahaan jasa sehingga siswa dapat mempraktekkannya. Mata pelajaran akuntansi di MA diajarkan setiap minggu selama 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x45 menit.

e. Hakikat Kualitas Pembelajaran Untuk Mata Pelajaran Akuntansi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG

0 7 326

Peningkatan prestasi belajar akuntansi melalui penerapan model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2009 2010

0 4 248

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI DENGAN PENERAPAN METODE RESITASI BAGI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 BATURETNO TAHUN AJARAN 2009 2010

0 5 84

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS DI SMA SWASTA HKBP 2 TARUTUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 2 27

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Peningkatan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo Tah

0 2 11

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Peningkatan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo Tah

0 4 19

PENDAHULUAN Peningkatan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 5

UPAYA PENGUASAAN UNGGAH UNGGUH BASA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS VA SDN I PRACIMANTORO SEMESTER II TAHUN AJARAN 2010 2011

0 7 77

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK (PROJECT BASED LEARNING) PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 17

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK (PROJECT BASED LEARNING).

0 0 12