Deskripsi Lokasi Penelitian Identifikasi Masalah Pembelajaran Mata Pelajaran Akuntansi

commit to user 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Keadaan Lingkungan Belajar

Lingkungan belajar MA Negeri 1 Ngrambe sangat kondusif, sehingga mendukung pelaksanaan kegiatan Belajar mengajar. Letak MA Negeri 1 Ngrambe yang strategis membuat sekolah ini mudah dijangkau kendaraan dari berbagai arah.Untuk lingkungan secara umum, MA Negeri 1 Ngrambe adalah sekolah yang asri dan bersih. Di setiap sudut bangunan terdapat taman, terdapat beberapa pohon dan juga tempat hijau dan terawat. Sedangkan keadaan kelas pada umumnya juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang berupa inventaris kelas seperti white board, meja, kursi, dan sebagainya. Selain itu, untuk menunjang kegiatan belajar disediakan laboratorium dan perpustakaan. 2. Pelaksanaan Kurikulum Kurikulum yang diterapkan MA Negeri Ngrambe Ngawi tahun ajaran 20102011 adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP merupakan sebuah kurikulum yang benar- benar dibuat oleh sekolah yang melibatkan unsur kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, konselor, komite sekolah dan nara sumber sehingga dengan sinerginya unsur-unsur tersebut akan menemukan kemudahan dalam proses pembuatan kurikulum. commit to user 40

B. Identifikasi Masalah Pembelajaran Mata Pelajaran Akuntansi

Kelas XII IPS 2 di MA Negeri Ngrambe Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan identifikasi masalah observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan. Observasi awal dilakukan pada tanggal 24 September di MA Negeri Ngrambe. Hasil dari identifikasi masalah tersebut adalah sebagai berikut : 1. Ditinjau dari Segi Siswa a. Sarana dan prasarana pembelajaran kurang memadai terbatasnya buku paket untuk siswa. Dalam pembelajaran akuntansi di MA Negeri 1 Ngrambe ini didukung dengan buku pegangan yang mana masing-masing siswa dapat mengopy dari guru. Namun, kenyataan yang terjadi adalah tidak semua siswa mau mengopy buku tersebut dengan alasan ekonomi. Sehingga siswa terpaksa mengcopy satu buku untuk dua orang. Keterbatasan tersebut berdampak pada terhambatnya proses belajar siswa baik belajar di rumah maupun di sekolah. b. Siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran akuntansi. Kurang antusiasnya siswa dalam pembelajaran akuntansi disebabkan karena materi yang kompleks dan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru yang kurang tepat. Siswa dapat berkonsentrasi pada awal pelajaran dimulai tapi setelah setengah jam kemudian siswa sudah mulai bosan dan kehilangan konsentrasi belajar. Siswa cenderung tidak mempergunakan kesempatan untuk bertanya tentang kesulitan yang mereka hadapi commit to user 41 c. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran akuntansi. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran akuntansi ditandai dengan terjadinya kemacetan komunikasi, siswa merasa malu untuk mengungkapkan pendapatnya jika diadakan tanya jawab. Mereka memilih diam tidak bertanya meskipun sebenarnya mereka belum paham tentang materi yang sedang dibahas. Sebagian siswa juga masih malu untuk ke depan jika diminta guru untuk menjelaskan kembali apa yang mereka terima setelah mendengarkan penjelasan guru. Siswa cenderung bermasalah dalam menuangkan ide, gagasan dan kreatifitas. 2. Ditinjau dari Segi Guru a. Guru merasa kesulitan dalam menerapkan metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan minat antusias terhadap mata pelajaran akuntansi Pada saat pembelajaran akuntansi guru sudah mencoba membangkitkan minat siswa dengan memberikan pendekatan secara langsung dan dengan memotivasi serta menegur langsung siswa yang tidak mau memperhatikan pelajaran. Namun, cara ini ternyata belum mampu membangkitkan semangat dan minat belajar siswa. Guru belum dapat menemukan suatu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan antusiasme siswa terhadap pelajaran akuntansi. b. Hasil belajar yang tercermin dari prestasi siswa belum menunjukkan hasil yang maksimal. Berdasarkan survei awal yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran akuntansi di MA Negeri Ngrambe dapat dikatakan masih di bawah standar kelulusan minimal, karena dalam pengamatan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas XII IPS 2 MA Negeri Ngrambe, dari hasil pekerjaan siswa menunjukkan rata-rata nilai yang mereka peroleh adalah 68.88. Rata-rata tersebut masih dibawah standar normal yaitu 70, serta siswa yang mendapatkan nilai 70 ke atas hanya 19 siswa dan hal itu mengindikasikan bahwa pembelajaran commit to user 42 akuntansi yang selama ini dilakukan belum berhasil. Hasil belajar yang tercermin dari prestasi siswa belum menunjukkan hasil yang maksimal.

C. Deskripsi Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG

0 7 326

Peningkatan prestasi belajar akuntansi melalui penerapan model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2009 2010

0 4 248

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI DENGAN PENERAPAN METODE RESITASI BAGI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 BATURETNO TAHUN AJARAN 2009 2010

0 5 84

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS DI SMA SWASTA HKBP 2 TARUTUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 2 27

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Peningkatan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo Tah

0 2 11

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Peningkatan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo Tah

0 4 19

PENDAHULUAN Peningkatan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 5

UPAYA PENGUASAAN UNGGAH UNGGUH BASA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS VA SDN I PRACIMANTORO SEMESTER II TAHUN AJARAN 2010 2011

0 7 77

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK (PROJECT BASED LEARNING) PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 17

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK (PROJECT BASED LEARNING).

0 0 12