commit to user
18
menyajikan hasil karya laporan, video, dan model dan membantu
mereka untuk berbagi tugas dengan temannya. Tahap 5
Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah Guru membantu siswa untuk melakukan
refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka
gunakan. Sumber : Ibrahim Nur,2000:13
b. Kelebihan dan Kelemahan Model Problem Based Learning
Menurut Amir 2009:27, penerapan model
Problem Based Learning
memiliki beberapa manfaat, antara lain : 1
Menjadi lebih ingat dan meningkatkan pemahamannya atas materi ajar 2
Meningkatkan fokus pada pengetahuan yang relevan 3
Mendorong untuk berfikir 4
Membangun kerja tim, kepemimpinan, dan keterampilan sosial 5
Membangun kecakapn belajar life- long learning skill 6
Memotivasi pemelajar Di samping memiliki manfaat, menurut Nurhadi 2004:110 model
Problem Based Learning
juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya : 1
Pencapaian akademik dari individu siswa 2
Waktu yang diperlukan untuk implementasi 3
Perubahan peran siswa dalam proses 4
Perubahan peran guru dalam proses 5
Perumusan masalah yang baik Keuntungan pembelajaran berbasis masalah menurut Nurhadi dalam
Sugiyanto 2008:118 adalah pembelajaran berdasarkan masalah mendorong kerjasama dalam menyelesaikan tugas, pembelajaran berdasarkan masalah
memiliki unsur-unsur belajar magang yang bisa mendorong pengamatan dan dialog dengan orang lain, sehingga secara bertahap siswa dapat memahami peran
penting aktivitas mental dan belajar yang terjadi di luar sekolah, pengajaran berbasis masalah melibatkan siswa dalam penyelidikan pilihan sendiri, yang
commit to user
19
memungkinkan siswa menginterpretasikan dan menjelaskan fenomena dunia nyata dan membangun pemahamannya tentang fenomena tersebut, pengajaran
berdasarkan masalah berusaha membantu siswa menjadi pembelajar yang mandiri dan otonom. Tujuan dan hasil belajar PBL adalah untuk mengembangkan
kemampuan keterampilan
berfikir, mengembangkan
pengetahuan dan
keterampilan memecahkan masalah dan keterampilan intelektual, belajar berbagai peran orang dewasa melalui pelibatan mereka pada pengalaman nyata,
mengembangkan keterampilan belajar pengarahan sendiri yang efektif.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan merupakan hasil penelitian orang lain yang relevan dijadikan titik tolak penelitian kita dalam mencoba melakukan pengulangan,
revisi, modifikasi, dan sebagainya. Penelitian yang relevan dan selaras dengan judul penelitian yang diambil, yaitu
“Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Akuntansi Melalui Penerapan Metode
Problem Based Learning
PBL Pada Siswa Kelas XII IPS 2 MA Negeri Ngrambe Tahun
Diklat 20102011”adalah sebagai berikut :
1. Fitri Yuni Astiti 2007 dalam penelitiannya yang berjudul “ Model
Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Semester II SMP N 5 Semarang
Pokok Bahasan Bangun ruang Sisi Datar Tahun Pelajaran 20062007”,
menyimpulkan bahwa: 1 Model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 5 Semarang sub pokok
bahasan bangun ruang kubus dan balok tahun pelajaran 20062007, 2Dengan model pembelajaran berbasis masalah aktivitas siswa dalam
pembelajaran mengalami peningkatan. 2.
Halizah Awang, and Ishak Ramly 2008 dalam penelitiannya yang berjudul “Creative Thinking Skill Approach Through Problem
- Based Learning:
Pedagogy and Practice in the Enginerring Classroom”. Menyimpulkan bahwa keaktifaan dan keterampilan siswa dapat meningkat dengan
menggunakan model
Problem Based Learning
.